RMOL. Meski sudah menutup dan memasang segel di beberapa diskotik di Kota Binjai, namun kinerja aparat keamanan belum memuaskan.
Pasalnya, diskotik hanya ditutup beroperasi dan tidak menghancurkan tempat-tempat praktik judi dan peredaran narkoba yang ada di dalamnya.
Hal itu disampaikan Ketua GNPF Ulama Kota Binjai Sanni Abdul Fattah kepada RMOLSumut, Sabtu (17/2).
"Kami berharap keseriusan pemerintah untuk menutup diskotik dan menghancurkan lapak judi, dan barak narkoba," kata Sanni.
Hal itu diungkapkannya karena aktivis Satgas Anti Narkoba (SAN) ini mendapat kabar dari warga dan ulama yang mengatakan bahwa diskotik yang sudah disegel masih beroperasi dan menggelar lapak judi.
"Dan yang saya sayangkan lagi berdasarkan kabar yang telah beredar luas bahwa diskotik yang telah tersegel itu pun masih nekat beroperasi kembali," kata Sanni.
"Mereka (pemilik diskotik) itu kebal hukum, mereka tak ada takutnya karena dalam keadaan disegel pun mereka tetap nekat beroperasi," lanjut Sanni.
Untuk itu, Sanni dan beberapa tokoh masyarakat Kota Binjai dalam waktu dekat mengagendakan untuk melaporkan kondisi itu kepada DPRD Sumut.
"Kami berencana, insyaallah kami akan menyampaikan hal ini ke DPRD Sumut dalam waktu dekat ini," demikian Sanni.
© Copyright 2024, All Rights Reserved