Aksi melompat ke sungai mengakibatkan seorang pemuda hanyut dan dinyatakan hilang di Sungai Pinang Bajaran, Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai. Pemuda bernama Rangga (25) tersebut melompat bersama 2 orang rekannya karena ketakutan melihat kedatangan penjaga kebun sawit. Diduga mereka ketakutan karena mereka disana sedang mencoba melakukan pencurian sawit. Namun naas, dua orang rekannya berhasil selamat sedangkan Rangga hanyut dan dinyatakan hilang. Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Hisar Turnip mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan adanya orang hanyut di sungai tersebut dari Kepala Desa Paya Lombang pada Kamis (16/7) sekitar pukul 22.10 WIB. "Korban yang diketahui bernama Rangga (25) adalah warga sekitar. Menyaksikan kejadian itu, kedua korban bersama penjaga kebun tadi selanjutnya melaporkan ke Kepala Desa Paya Lombang untuk meminta bantuan SAR," katanya, Jumat (17/7). Atas adanya laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan langsung menurunkan delapan orang tim untuk menuju ke lokasi. "Dalam pencarian orang hanyut tim membawa peralatan untuk mencari korban. Petugas juga diimbauan agar tetap memperhatikan protokol Pandemi Covid-19 pada saat melaksanakan Operasi SAR," ujar Hisar. Sampai dini hari, petugas SAR belum juga menemukan korban dan pencarian kemudian dilanjutkan tadi pagi. "Hingga informasi ini diturunkan korban belum juga ditemukan dan Unsur SAR yang terlibat pada Operasi SAR tersebut di antaranya, BASARNAS, Polsek Tebing Tinggi, Brimob Tebing Tinggi, pemerintah setempat dan beberapa warga serta keluarga korban," tambah Hisar.[R]
Aksi melompat ke sungai mengakibatkan seorang pemuda hanyut dan dinyatakan hilang di Sungai Pinang Bajaran, Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai. Pemuda bernama Rangga (25) tersebut melompat bersama 2 orang rekannya karena ketakutan melihat kedatangan penjaga kebun sawit. Diduga mereka ketakutan karena mereka disana sedang mencoba melakukan pencurian sawit. Namun naas, dua orang rekannya berhasil selamat sedangkan Rangga hanyut dan dinyatakan hilang. Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Hisar Turnip mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan adanya orang hanyut di sungai tersebut dari Kepala Desa Paya Lombang pada Kamis (16/7) sekitar pukul 22.10 WIB. "Korban yang diketahui bernama Rangga (25) adalah warga sekitar. Menyaksikan kejadian itu, kedua korban bersama penjaga kebun tadi selanjutnya melaporkan ke Kepala Desa Paya Lombang untuk meminta bantuan SAR," katanya, Jumat (17/7). Atas adanya laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan langsung menurunkan delapan orang tim untuk menuju ke lokasi. "Dalam pencarian orang hanyut tim membawa peralatan untuk mencari korban. Petugas juga diimbauan agar tetap memperhatikan protokol Pandemi Covid-19 pada saat melaksanakan Operasi SAR," ujar Hisar. Sampai dini hari, petugas SAR belum juga menemukan korban dan pencarian kemudian dilanjutkan tadi pagi. "Hingga informasi ini diturunkan korban belum juga ditemukan dan Unsur SAR yang terlibat pada Operasi SAR tersebut di antaranya, BASARNAS, Polsek Tebing Tinggi, Brimob Tebing Tinggi, pemerintah setempat dan beberapa warga serta keluarga korban," tambah Hisar.© Copyright 2024, All Rights Reserved