Peluang mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang dipasang dengan calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, masih dibuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
- Aturan Keterwakilan Perempuan 30 Persen Tak Direvisi, Pimpinan KPU RI Disidang DKPP
- Ditangkap Polisi, Status Bacaleg Indra Alamsyah Terancam Dicopot
- Usai Jumatan, KPU Umumkan Daftar Caleg Sementara 2024
Baca Juga
Hal itu disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam jumpa pers usai mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2024 yang berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5).
Syaikhu mengatakan, Ahmad Heryawan yang karib dipanggil Aher, juga didaftarkan sebagai bacaleg ke KPU, meski masih diupayakan ke KPP agar mendanpingi Anies di Pilpres 2024 mendatang.
"Ini, cawapres Anies, kan tidak mensyaratkan juga harus mundur dari caleg. Kan masih belum ini, masih proses. Jadi kita lihat aja nanti perkembangan-perkembangan," ujar Syaikhu.
Meski masih mengamati dinamika politik yang ada, Syaikhu memastikan PKS tetap akan mengajukan kader unggulannya untuk menjadi cawapresnya Anies.
"Kalau itu memang kader sendiri, dan potensi menangnya besar, kita akan sodorkan capres kita," demikian Syaikhu menambahkan.
- Aturan Keterwakilan Perempuan 30 Persen Tak Direvisi, Pimpinan KPU RI Disidang DKPP
- Ditangkap Polisi, Status Bacaleg Indra Alamsyah Terancam Dicopot
- Usai Jumatan, KPU Umumkan Daftar Caleg Sementara 2024