Charles menyebutkan soal informasi adanya janji reward untuk setiap perolehan suara yang diperoleh Sihar Sitorus di Kabupaten Samosir sebagaimana yang disampaikan oleh Parulian Silalahi merupakan informasi yang tidak benar. Sebab, selama ini Sihar Sitorus Center dalam bersosialisasi menurutnya selalu memberikan pendidikan politik dengan menekankan menolak politik uang.
\"Sehingga adanya klaim memberikan fee atas setiap suara yang diperoleh tidaklah benar (hoax),\" ujarnya.
Pada akhirnya, Charles tidak membantah terjadinya perkelahian antara dirinya dengan Parulian Silalahi. Namun menurutnya hal ini karena ia ditantang untuk berkelahi oleh yang bersangkutan. Hal inilah yang disebutnya sebagai persoalan pribadi tersebut.
\"Ia ada memaksakan untuk membayar reward, padahal itu tidak ada, dan itu sudah saya jelaskan pada Parulian berkali kali, tetapi dia malah emosi dan memaki maki saya, mukul meja dan melemparkan topinya ke muka saya dan juga menantang saya untuk berkelahi. Dan terjadilah perkelahian itu,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Charles menyebutkan soal informasi adanya janji reward untuk setiap perolehan suara yang diperoleh Sihar Sitorus di Kabupaten Samosir sebagaimana yang disampaikan oleh Parulian Silalahi merupakan informasi yang tidak benar. Sebab, selama ini Sihar Sitorus Center dalam bersosialisasi menurutnya selalu memberikan pendidikan politik dengan menekankan menolak politik uang.
\"Sehingga adanya klaim memberikan fee atas setiap suara yang diperoleh tidaklah benar (hoax),\" ujarnya.
Pada akhirnya, Charles tidak membantah terjadinya perkelahian antara dirinya dengan Parulian Silalahi. Namun menurutnya hal ini karena ia ditantang untuk berkelahi oleh yang bersangkutan. Hal inilah yang disebutnya sebagai persoalan pribadi tersebut.
\"Ia ada memaksakan untuk membayar reward, padahal itu tidak ada, dan itu sudah saya jelaskan pada Parulian berkali kali, tetapi dia malah emosi dan memaki maki saya, mukul meja dan melemparkan topinya ke muka saya dan juga menantang saya untuk berkelahi. Dan terjadilah perkelahian itu,\" pungkasnya."/>
Charles menyebutkan soal informasi adanya janji reward untuk setiap perolehan suara yang diperoleh Sihar Sitorus di Kabupaten Samosir sebagaimana yang disampaikan oleh Parulian Silalahi merupakan informasi yang tidak benar. Sebab, selama ini Sihar Sitorus Center dalam bersosialisasi menurutnya selalu memberikan pendidikan politik dengan menekankan menolak politik uang.
\"Sehingga adanya klaim memberikan fee atas setiap suara yang diperoleh tidaklah benar (hoax),\" ujarnya.
Pada akhirnya, Charles tidak membantah terjadinya perkelahian antara dirinya dengan Parulian Silalahi. Namun menurutnya hal ini karena ia ditantang untuk berkelahi oleh yang bersangkutan. Hal inilah yang disebutnya sebagai persoalan pribadi tersebut.
\"Ia ada memaksakan untuk membayar reward, padahal itu tidak ada, dan itu sudah saya jelaskan pada Parulian berkali kali, tetapi dia malah emosi dan memaki maki saya, mukul meja dan melemparkan topinya ke muka saya dan juga menantang saya untuk berkelahi. Dan terjadilah perkelahian itu,\" pungkasnya."/>
Ketua Tim Pemenangan caleg DPR RI Sihar Sitorus, Charles Panjaitan memberikan klarifikasi atas dugaan penganiayaan yang dituduhkan kepadanya. Kasus ini sendiri sudah dilaporkan oleh Parulian Silalahi selaku koordinator pemenangan Kabupaten Samosir ke Polsek Medan Baru.
Melalui keterangan tertulisnya, Charles mengaku percekcokannya dengan Parulian Silalahi terjadi pada 16 Mei 2019 lalu. Hal ini menurutnya dipicu persoalan pribadi dan tidak berhubungan dengan pemenangan Sihar Sitorus selaku caleg untuk DPR RI dari dapil Sumut II.
"Ini adalah pertengkaran pribadi dan tidak ada hubungan kepada Sihar Sitorus Center dan caleg Sihar Sitorus," katanya, Jumat (31/5/2019).
Charles menyebutkan soal informasi adanya janji reward untuk setiap perolehan suara yang diperoleh Sihar Sitorus di Kabupaten Samosir sebagaimana yang disampaikan oleh Parulian Silalahi merupakan informasi yang tidak benar. Sebab, selama ini Sihar Sitorus Center dalam bersosialisasi menurutnya selalu memberikan pendidikan politik dengan menekankan menolak politik uang.
"Sehingga adanya klaim memberikan fee atas setiap suara yang diperoleh tidaklah benar (hoax)," ujarnya.
Pada akhirnya, Charles tidak membantah terjadinya perkelahian antara dirinya dengan Parulian Silalahi. Namun menurutnya hal ini karena ia ditantang untuk berkelahi oleh yang bersangkutan. Hal inilah yang disebutnya sebagai persoalan pribadi tersebut.
"Ia ada memaksakan untuk membayar reward, padahal itu tidak ada, dan itu sudah saya jelaskan pada Parulian berkali kali, tetapi dia malah emosi dan memaki maki saya, mukul meja dan melemparkan topinya ke muka saya dan juga menantang saya untuk berkelahi. Dan terjadilah perkelahian itu," pungkasnya.
Ketua Tim Pemenangan caleg DPR RI Sihar Sitorus, Charles Panjaitan memberikan klarifikasi atas dugaan penganiayaan yang dituduhkan kepadanya. Kasus ini sendiri sudah dilaporkan oleh Parulian Silalahi selaku koordinator pemenangan Kabupaten Samosir ke Polsek Medan Baru.
Melalui keterangan tertulisnya, Charles mengaku percekcokannya dengan Parulian Silalahi terjadi pada 16 Mei 2019 lalu. Hal ini menurutnya dipicu persoalan pribadi dan tidak berhubungan dengan pemenangan Sihar Sitorus selaku caleg untuk DPR RI dari dapil Sumut II.
"Ini adalah pertengkaran pribadi dan tidak ada hubungan kepada Sihar Sitorus Center dan caleg Sihar Sitorus," katanya, Jumat (31/5/2019).
Charles menyebutkan soal informasi adanya janji reward untuk setiap perolehan suara yang diperoleh Sihar Sitorus di Kabupaten Samosir sebagaimana yang disampaikan oleh Parulian Silalahi merupakan informasi yang tidak benar. Sebab, selama ini Sihar Sitorus Center dalam bersosialisasi menurutnya selalu memberikan pendidikan politik dengan menekankan menolak politik uang.
"Sehingga adanya klaim memberikan fee atas setiap suara yang diperoleh tidaklah benar (hoax)," ujarnya.
Pada akhirnya, Charles tidak membantah terjadinya perkelahian antara dirinya dengan Parulian Silalahi. Namun menurutnya hal ini karena ia ditantang untuk berkelahi oleh yang bersangkutan. Hal inilah yang disebutnya sebagai persoalan pribadi tersebut.
"Ia ada memaksakan untuk membayar reward, padahal itu tidak ada, dan itu sudah saya jelaskan pada Parulian berkali kali, tetapi dia malah emosi dan memaki maki saya, mukul meja dan melemparkan topinya ke muka saya dan juga menantang saya untuk berkelahi. Dan terjadilah perkelahian itu," pungkasnya.