Didamping Ketua Umum DPP AOEI M Aldy, Pria yang kini maju sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 Nomor 4 ini mengaku, motivasinya menggelar kegiatan ini adalah untuk mengakomodir para gamers yang selama ini kerap dicibir, termasuk dari orangtua mereka sendiri.
\"Berulangkali saya katakan, berprestasi bisa dimanapun, termasuk diluar lembaga formal. Kompetisi games salahsatunya. Saya siap jadi bumper bila orangtua mereka marah karena anaknya suka main games. Kelak saya juga berharap mendapat dukungan agar ada legislator yang mewakili para gamers di parlemen\" ucanya seraya disambut tepuk tangan peserta.
Sementara, setelah melewati pertandingan selama 5 jam, kompetisi kali ini dimenangkan oleh Tim SCHurk sebagai juara pertama. Juara kedua direbut Tim Ineffable Ghost. Dan juara ketiga direbut Geng Motor.
Atas prestasi yang diraih, Rere Andrezda Qoudry selaku Kapten Tim SCHurk mengaku sejak awal mendapat kabar ada kompetisi seperti ini, timnya langsung bersiap untuk ikut bertanding.
\"Turnamen PUBG Volume 6 yang diadakan abangda Iskandar merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan\" sebutnya.
Selain pengalaman, kata Rere, lewat kompetisi ini ia juga mendapat teman baru.
\"Kami sangat mendukung acara yang di adakan Abangda Iskandar. Semoga setelah Bang Iskandar menjadi Anggota DPR RI, beliau dapat memajukan gamers yang ada di Sumatera Utara ke jenjang Internasional\" harapnya.
Senada dengan hal itu, Muhajir Lubis, Kapten Tim Ineffable Ghost sebagai juara kedua dan Zidan, Kapten Tim Geng Motor, juga menilai kegiatan kompetisi ini sangat positif bagi milenial Kota Medan dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya.
\"Terima kasih atas adanya Turnamen PUBG di medan yang diselenggarakan oleh AOEI dan Bang Iskandar. Ini sangat seru. Semoga pihak panitia semakin sukses mengadakan even berikutnya. Maju terus\" ucap mereka serempak.
Ketua Umum AOEI M Aldy sendiri mengatakan, even serupa rencananya akan terus bergulir hingga 25 volume.
\"Besok Minggu 3 Maret 2019, Kami akan menggelar pertandingan games di 2 lokasi diluar Medan. Kompetisi Mobile Legend Volume 3 di Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai dan PUBG Volume 7 di Kota Tebingtinggi. Mari milenial di dua lokasi itu, silahkan bergabung bersama kami untuk menjadi yang berprestasi\" pungkasnya. " itemprop="description"/>
Didamping Ketua Umum DPP AOEI M Aldy, Pria yang kini maju sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 Nomor 4 ini mengaku, motivasinya menggelar kegiatan ini adalah untuk mengakomodir para gamers yang selama ini kerap dicibir, termasuk dari orangtua mereka sendiri.
\"Berulangkali saya katakan, berprestasi bisa dimanapun, termasuk diluar lembaga formal. Kompetisi games salahsatunya. Saya siap jadi bumper bila orangtua mereka marah karena anaknya suka main games. Kelak saya juga berharap mendapat dukungan agar ada legislator yang mewakili para gamers di parlemen\" ucanya seraya disambut tepuk tangan peserta.
Sementara, setelah melewati pertandingan selama 5 jam, kompetisi kali ini dimenangkan oleh Tim SCHurk sebagai juara pertama. Juara kedua direbut Tim Ineffable Ghost. Dan juara ketiga direbut Geng Motor.
Atas prestasi yang diraih, Rere Andrezda Qoudry selaku Kapten Tim SCHurk mengaku sejak awal mendapat kabar ada kompetisi seperti ini, timnya langsung bersiap untuk ikut bertanding.
\"Turnamen PUBG Volume 6 yang diadakan abangda Iskandar merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan\" sebutnya.
Selain pengalaman, kata Rere, lewat kompetisi ini ia juga mendapat teman baru.
\"Kami sangat mendukung acara yang di adakan Abangda Iskandar. Semoga setelah Bang Iskandar menjadi Anggota DPR RI, beliau dapat memajukan gamers yang ada di Sumatera Utara ke jenjang Internasional\" harapnya.
Senada dengan hal itu, Muhajir Lubis, Kapten Tim Ineffable Ghost sebagai juara kedua dan Zidan, Kapten Tim Geng Motor, juga menilai kegiatan kompetisi ini sangat positif bagi milenial Kota Medan dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya.
\"Terima kasih atas adanya Turnamen PUBG di medan yang diselenggarakan oleh AOEI dan Bang Iskandar. Ini sangat seru. Semoga pihak panitia semakin sukses mengadakan even berikutnya. Maju terus\" ucap mereka serempak.
Ketua Umum AOEI M Aldy sendiri mengatakan, even serupa rencananya akan terus bergulir hingga 25 volume.
\"Besok Minggu 3 Maret 2019, Kami akan menggelar pertandingan games di 2 lokasi diluar Medan. Kompetisi Mobile Legend Volume 3 di Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai dan PUBG Volume 7 di Kota Tebingtinggi. Mari milenial di dua lokasi itu, silahkan bergabung bersama kami untuk menjadi yang berprestasi\" pungkasnya. "/>
Didamping Ketua Umum DPP AOEI M Aldy, Pria yang kini maju sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 Nomor 4 ini mengaku, motivasinya menggelar kegiatan ini adalah untuk mengakomodir para gamers yang selama ini kerap dicibir, termasuk dari orangtua mereka sendiri.
\"Berulangkali saya katakan, berprestasi bisa dimanapun, termasuk diluar lembaga formal. Kompetisi games salahsatunya. Saya siap jadi bumper bila orangtua mereka marah karena anaknya suka main games. Kelak saya juga berharap mendapat dukungan agar ada legislator yang mewakili para gamers di parlemen\" ucanya seraya disambut tepuk tangan peserta.
Sementara, setelah melewati pertandingan selama 5 jam, kompetisi kali ini dimenangkan oleh Tim SCHurk sebagai juara pertama. Juara kedua direbut Tim Ineffable Ghost. Dan juara ketiga direbut Geng Motor.
Atas prestasi yang diraih, Rere Andrezda Qoudry selaku Kapten Tim SCHurk mengaku sejak awal mendapat kabar ada kompetisi seperti ini, timnya langsung bersiap untuk ikut bertanding.
\"Turnamen PUBG Volume 6 yang diadakan abangda Iskandar merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan\" sebutnya.
Selain pengalaman, kata Rere, lewat kompetisi ini ia juga mendapat teman baru.
\"Kami sangat mendukung acara yang di adakan Abangda Iskandar. Semoga setelah Bang Iskandar menjadi Anggota DPR RI, beliau dapat memajukan gamers yang ada di Sumatera Utara ke jenjang Internasional\" harapnya.
Senada dengan hal itu, Muhajir Lubis, Kapten Tim Ineffable Ghost sebagai juara kedua dan Zidan, Kapten Tim Geng Motor, juga menilai kegiatan kompetisi ini sangat positif bagi milenial Kota Medan dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya.
\"Terima kasih atas adanya Turnamen PUBG di medan yang diselenggarakan oleh AOEI dan Bang Iskandar. Ini sangat seru. Semoga pihak panitia semakin sukses mengadakan even berikutnya. Maju terus\" ucap mereka serempak.
Ketua Umum AOEI M Aldy sendiri mengatakan, even serupa rencananya akan terus bergulir hingga 25 volume.
\"Besok Minggu 3 Maret 2019, Kami akan menggelar pertandingan games di 2 lokasi diluar Medan. Kompetisi Mobile Legend Volume 3 di Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai dan PUBG Volume 7 di Kota Tebingtinggi. Mari milenial di dua lokasi itu, silahkan bergabung bersama kami untuk menjadi yang berprestasi\" pungkasnya. "/>
Komitmen Iskandar HP Sitorus sebagai motivator bersama organisasi Anggota Olahraga Elektronik Indonesia (AOEI) untuk merangkul kaum milenial lewat hobinya bermain games ternyata tak perlu diragukan lagi.
Terbukti saat sosok peduli kawula muda itu bersama organisasi yang didirikannya tersebut, kembali menggelar Kompetisi Player Unknown Battle Ground (PUBG) Volume 6 di M jo-Co Kafe, Jl. Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (2/3/2019).
Perhelatan ini disambut antusias dan meriah para gamers yang mencoba meraih peruntungan dan prestasi, lewat even ini. Sedikitnya 25 tim atau sekitar 100 orang milenial, turut berpartisipasi menjadi peserta.
Sebagai motivator sekaligus penggagas kompetisi, Iskandar HP Sitorus dalam kata sambutannya mengaku sangat takjub dengan respon seluruh milenial dalam mengikuti seluruh kompetisi sejak volume satu.
"Hari ini semakin meyakinkan saya dan AOEI bahwa dalam urusan gamers, Medan tak kalah dengan gamers di kota besar lainnya termasuk Jakarta" ucap Iskandar.
Didamping Ketua Umum DPP AOEI M Aldy, Pria yang kini maju sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 Nomor 4 ini mengaku, motivasinya menggelar kegiatan ini adalah untuk mengakomodir para gamers yang selama ini kerap dicibir, termasuk dari orangtua mereka sendiri.
"Berulangkali saya katakan, berprestasi bisa dimanapun, termasuk diluar lembaga formal. Kompetisi games salahsatunya. Saya siap jadi bumper bila orangtua mereka marah karena anaknya suka main games. Kelak saya juga berharap mendapat dukungan agar ada legislator yang mewakili para gamers di parlemen" ucanya seraya disambut tepuk tangan peserta.
Sementara, setelah melewati pertandingan selama 5 jam, kompetisi kali ini dimenangkan oleh Tim SCHurk sebagai juara pertama. Juara kedua direbut Tim Ineffable Ghost. Dan juara ketiga direbut Geng Motor.
Atas prestasi yang diraih, Rere Andrezda Qoudry selaku Kapten Tim SCHurk mengaku sejak awal mendapat kabar ada kompetisi seperti ini, timnya langsung bersiap untuk ikut bertanding.
"Turnamen PUBG Volume 6 yang diadakan abangda Iskandar merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan" sebutnya.
Selain pengalaman, kata Rere, lewat kompetisi ini ia juga mendapat teman baru.
"Kami sangat mendukung acara yang di adakan Abangda Iskandar. Semoga setelah Bang Iskandar menjadi Anggota DPR RI, beliau dapat memajukan gamers yang ada di Sumatera Utara ke jenjang Internasional" harapnya.
Senada dengan hal itu, Muhajir Lubis, Kapten Tim Ineffable Ghost sebagai juara kedua dan Zidan, Kapten Tim Geng Motor, juga menilai kegiatan kompetisi ini sangat positif bagi milenial Kota Medan dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya.
"Terima kasih atas adanya Turnamen PUBG di medan yang diselenggarakan oleh AOEI dan Bang Iskandar. Ini sangat seru. Semoga pihak panitia semakin sukses mengadakan even berikutnya. Maju terus" ucap mereka serempak.
Ketua Umum AOEI M Aldy sendiri mengatakan, even serupa rencananya akan terus bergulir hingga 25 volume.
"Besok Minggu 3 Maret 2019, Kami akan menggelar pertandingan games di 2 lokasi diluar Medan. Kompetisi Mobile Legend Volume 3 di Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai dan PUBG Volume 7 di Kota Tebingtinggi. Mari milenial di dua lokasi itu, silahkan bergabung bersama kami untuk menjadi yang berprestasi" pungkasnya.
Komitmen Iskandar HP Sitorus sebagai motivator bersama organisasi Anggota Olahraga Elektronik Indonesia (AOEI) untuk merangkul kaum milenial lewat hobinya bermain games ternyata tak perlu diragukan lagi.
Terbukti saat sosok peduli kawula muda itu bersama organisasi yang didirikannya tersebut, kembali menggelar Kompetisi Player Unknown Battle Ground (PUBG) Volume 6 di M jo-Co Kafe, Jl. Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (2/3/2019).
Perhelatan ini disambut antusias dan meriah para gamers yang mencoba meraih peruntungan dan prestasi, lewat even ini. Sedikitnya 25 tim atau sekitar 100 orang milenial, turut berpartisipasi menjadi peserta.
Sebagai motivator sekaligus penggagas kompetisi, Iskandar HP Sitorus dalam kata sambutannya mengaku sangat takjub dengan respon seluruh milenial dalam mengikuti seluruh kompetisi sejak volume satu.
"Hari ini semakin meyakinkan saya dan AOEI bahwa dalam urusan gamers, Medan tak kalah dengan gamers di kota besar lainnya termasuk Jakarta" ucap Iskandar.
Didamping Ketua Umum DPP AOEI M Aldy, Pria yang kini maju sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 Nomor 4 ini mengaku, motivasinya menggelar kegiatan ini adalah untuk mengakomodir para gamers yang selama ini kerap dicibir, termasuk dari orangtua mereka sendiri.
"Berulangkali saya katakan, berprestasi bisa dimanapun, termasuk diluar lembaga formal. Kompetisi games salahsatunya. Saya siap jadi bumper bila orangtua mereka marah karena anaknya suka main games. Kelak saya juga berharap mendapat dukungan agar ada legislator yang mewakili para gamers di parlemen" ucanya seraya disambut tepuk tangan peserta.
Sementara, setelah melewati pertandingan selama 5 jam, kompetisi kali ini dimenangkan oleh Tim SCHurk sebagai juara pertama. Juara kedua direbut Tim Ineffable Ghost. Dan juara ketiga direbut Geng Motor.
Atas prestasi yang diraih, Rere Andrezda Qoudry selaku Kapten Tim SCHurk mengaku sejak awal mendapat kabar ada kompetisi seperti ini, timnya langsung bersiap untuk ikut bertanding.
"Turnamen PUBG Volume 6 yang diadakan abangda Iskandar merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan" sebutnya.
Selain pengalaman, kata Rere, lewat kompetisi ini ia juga mendapat teman baru.
"Kami sangat mendukung acara yang di adakan Abangda Iskandar. Semoga setelah Bang Iskandar menjadi Anggota DPR RI, beliau dapat memajukan gamers yang ada di Sumatera Utara ke jenjang Internasional" harapnya.
Senada dengan hal itu, Muhajir Lubis, Kapten Tim Ineffable Ghost sebagai juara kedua dan Zidan, Kapten Tim Geng Motor, juga menilai kegiatan kompetisi ini sangat positif bagi milenial Kota Medan dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya.
"Terima kasih atas adanya Turnamen PUBG di medan yang diselenggarakan oleh AOEI dan Bang Iskandar. Ini sangat seru. Semoga pihak panitia semakin sukses mengadakan even berikutnya. Maju terus" ucap mereka serempak.
Ketua Umum AOEI M Aldy sendiri mengatakan, even serupa rencananya akan terus bergulir hingga 25 volume.
"Besok Minggu 3 Maret 2019, Kami akan menggelar pertandingan games di 2 lokasi diluar Medan. Kompetisi Mobile Legend Volume 3 di Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai dan PUBG Volume 7 di Kota Tebingtinggi. Mari milenial di dua lokasi itu, silahkan bergabung bersama kami untuk menjadi yang berprestasi" pungkasnya.