Pebulu tangkin tunggal putra Denmark, Anders Antonses melakoni perjuangan berat untuk meraih gelar juara Denmark Open 2020. Pada pertandingan yang berlangsung di Odense Sports Park, ia menghadapi rekan senegaranya Rasmus Gemke. Game yang berlangsung lebih dari 1 jam ini dimenangkannya dalam tiga set yakni 18-21, 21-19, 21-12.
Berstatus lebih diunggulkan, Antonsen tidak dibuat tidak mudah memperoleh angka oleh Gemke. Pada gem awal ia berhasil mengatur irama permainan dan memenangkan set pertama.
"Saya kesal dengan dua kesalahan pada akhir gim kedua. Saya merasa telah mencoba melakukan hal yang benar di mana saya mencoba untuk maju tetapi bola saya terlalu banyak ke samping karena angin," kata Gemke dilansir dari laman resmi BWF.
"Saya mencoba menjalankan strategi pada gim terakhir, tetapi Anders brilian," ujar Gemke
Beratnya laga sempat membuat Antonsen mengalami kram ringan pada game ketiga. Namun ia terus melanjutkan pertandingan. Namun hal yang sama juga ternyata dirasakan oleh Rasmus Gemke yang harus harus dipapah untuk menjalani wawancara pasca pertandingan.
"Tidak diragukan lagi tubuh saya sedang tidak enak badan sekarang di sini. Secara fisik, saya sedikit lelah." katanya kepada media.
Anders Antonsen sendiri tidak dapat mencapai mixedzone karena keram yang dialaminya itu.
"Saat menghadapi pemain kelas dunia seperti Anders tentunya akan ada beberapa perubahan tempo. Terkadang, dia menurunkan shuttlecock dan terkadang permainan dia meledak. Sulit untuk dilawan karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi." demikian Gemke.
© Copyright 2024, All Rights Reserved