Dekranasda Sumut Luncurkan Buku Selayang Pandang

  Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrnasda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar gebyar akhir tahun dan meluncurkan “Buku Selayang Pandang Dekranasda Sumut” di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (30/12/2022).

Buku setebal 77 halaman yang berisi visi, misi, sasaran strategis, tujuan dekranansda, informasi gedung Dekranasda dan galeri promosi, serta produk-produk unggulan Sumut diluncurkan secara digital oleh Ketua Dekransda Sumut Nawal Lubis bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan  (DWP) Sumut Dian Arief Trinugroho, Ketua Dekransda Batubara Maya Indriasari Zahir, Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut Solahuddin Nasution.

Nawal Lubis mengatakan, buku ini hadir memberikan ruang kepada perajin dan UMKM di Sumut untuk menampilkan produk unggulan dan pemasaran produk-produk kerajinan, serta  menjadi ajang promosi. Juga sarana informasi kepada masyarakat tentang kiprah Dekrnasda Sumut.

“Buku ini masih sangat sederhana, menggambarkan tantangan dan ujian bagi Dekransda sebagai pembina dan pendamping  masyarakat pelaku Industri Kecil Menegah (IKM) / Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terus mengembangkan, mempromosikan dan memasarkan produk para pengrajin di Sumut, saat menghadapi pandemi Covid-19,” katanya.

Saat ini, Covid-19 sudah mulai pulih, ini momen untuk kesempatan bagi IKM/UMKM dan stakeholder untuk memajukan produk lokal, khususnya kriya, sehingga bisa berkontribusi positif dalam mengembangkan dan memajukan sektor ekonomi Sumut.

Untuk itu, Nawal berharap para IKM/UMKM bisa menghasilkan produk yang berdaya saing, bisa menembus pasar global dan serba digital. Sehingga IKM/UMKM akan banyak yang naik kelas dan bisa membantu pemerintah memperluas lapangan kerja.

“Kami (Dekransda) berharap peran serta BUMD, BUMN sebagai mitra Dekransda untuk selalu memperhatikan, memberikan pendampingan kepada para IKM/UMKM untuk pengembangan usaha,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Nawal juga berharap kepada asosiasi yang bergerak di bidang parawisata untuk dapat mempromosikan produk unggulan kriya Sumut. Kepada negara sahabat yang hadir juga turut mempromosikan kriya-kriya Sumut dengan menggunakan dan menginformasikan kepada negaranya tentang budaya dan produk kriya Sumut, yang tidak kalah bagus dengan daerah lain.

Nawal juga mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung peluncuran buku ini, “Terima kasih kepada seluruh pengurus Dekransda Sumut, para desainer, peragawati yang telah mendukung peluncuran buku ini, semoga buku ini bermanfaat untuk kemajuan  IKM/UKM Sumut,” harapnya.

Sementara, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Perindag Sumut Aspan Sofian mengatakan, Dekransda sebagai mitra pemerintah sangat diharapkan perannya untuk membina para pengrajin dalam melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya bangsa khususnya Sumut.

Karena sektor industri merupakan salah satu sektor yang sedang dikembangkan pemerintah sebagai salah satu penggerak kemajuan bidang prekonomian. Sebab peran sektor indutri dalam prekonomian dinilai sangat penting terutama dalam penyerapan tenaga kerja.

Produk IKM/UMKM yang merupakan potensi daerah perlu terus diperkenalkan di tingkat nasional dan internasional karena terkenalnya suatu karya atau produk IKM/ UMKM tidak terlepas dari upaya promosi dukungan kualitas serta nilai produk yang dihasilkan.

“Kami (Pemprov Sumut) memberikan apresiasi yang tinggi dengan diluncurkannya buku selayang pandang Dekransda Sumut sebagai media promosi. Melalui buku ini kami harapkan peran Dekranasda bisa semakin maksimal dalam upaya mengembangkan indutri kreatif di Sumut agar terus tumbuh dan meningkatkan kulitas produknya untuk bisa bersaing dipasar nasional dan internasional,” harapnya

Pada peluncuran buku ini juga diselenggarakan fashion show yang bertemakan wastra Sumut hasil desainer- desainer lokal Sumut. Selain itu turut juga diramaikan dengan pameran dan bazar produk IKM/UMKM binaan Dekransda Sumut. Terlihat 12 stan yang terdiri dari 8 stan pameran kerajinan, 2 stand produk pangan dan 1 stand pameran produk fashion.

Turut hadir  para ibu-ibu Forkopimda Sumut, Ibu-ibu Konjen Negara Sahabat, pimpinan OPD, pimpinan BUMD, BUMN,BUMS,  Ketua Dekranasda Kabupten/Kota se- Sumut dan pelaku UMKM dan pengrajin binaan Dekranasda Sumut.