Nawal meyakini bahwa suatu perubahan bisa tercapai jika dimulai dari diri sendiri. Dengan memulai dari diri sendiri, kata Nawal, nantinya akan memberikan contoh bagi keluarga serta tetangga. \"Seperti hari ini, kata Pak Camat dilaksankan kegiatan gotong royong. Terima kasih untuk semua warga yang mau berpartisipasi, mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan terus terlaksana,\" ujarnya.

Nawal juga menjelaskan bahwa sampah merupakan salah satu masalah prioritas di Sumut yang akan segera dituntaskan. Apalagi, sampah sering kali menjadi salah satu pemicu berbagai masalah kesehatan dan bencana seperti banjir. Untuk itu, kata Nawal, baru-baru ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melakukan normalisasi aliran sungai Babura, termasuk salah satunya pengerukan sampah.

\"Selain itu, Pemprov Sumut juga sudah melakukan kerja sama terkait penanganan sampah dengan Korea. Mudah-mudahan nantinya masalah sampah kita di Sumut ini akan segera teratasi, tetapi tetap kita harus mulai dari diri dan lingkungan kita. Edukasi anak-anak kita,\" tutur Nawal.

Kunjungan kerja diawali dengan kegiatan gotong royong dan beramah tamah dengan masyarakat sekitar. Kemudian Nawal beserta rombongan melihat-lihat tanaman budidaya hidroponik yang dikelola masyarakat, kunjungan industri rumahan gemar merajut, usaha perikanan warga, dan daur ulang sampah. Beberapa produk warga dibeli langsung oleh Nawal dan rombongan.

Selain itu, dilakukan pula penyerahan bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Kota Medan kepada para lansia, ibu hamil, dan balita gizi kurang. Bantuan lain juga diserahkan oleh Dinas PPPA Provinsi Sumut, Dinas Lingkungan Hidup kepada keluarga Kelurahan Belawan Bahari berupa pelampung, cat, sepatu both, dan bibit tumbuhan.
" itemprop="description"/>
Nawal meyakini bahwa suatu perubahan bisa tercapai jika dimulai dari diri sendiri. Dengan memulai dari diri sendiri, kata Nawal, nantinya akan memberikan contoh bagi keluarga serta tetangga. \"Seperti hari ini, kata Pak Camat dilaksankan kegiatan gotong royong. Terima kasih untuk semua warga yang mau berpartisipasi, mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan terus terlaksana,\" ujarnya.

Nawal juga menjelaskan bahwa sampah merupakan salah satu masalah prioritas di Sumut yang akan segera dituntaskan. Apalagi, sampah sering kali menjadi salah satu pemicu berbagai masalah kesehatan dan bencana seperti banjir. Untuk itu, kata Nawal, baru-baru ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melakukan normalisasi aliran sungai Babura, termasuk salah satunya pengerukan sampah.

\"Selain itu, Pemprov Sumut juga sudah melakukan kerja sama terkait penanganan sampah dengan Korea. Mudah-mudahan nantinya masalah sampah kita di Sumut ini akan segera teratasi, tetapi tetap kita harus mulai dari diri dan lingkungan kita. Edukasi anak-anak kita,\" tutur Nawal.

Kunjungan kerja diawali dengan kegiatan gotong royong dan beramah tamah dengan masyarakat sekitar. Kemudian Nawal beserta rombongan melihat-lihat tanaman budidaya hidroponik yang dikelola masyarakat, kunjungan industri rumahan gemar merajut, usaha perikanan warga, dan daur ulang sampah. Beberapa produk warga dibeli langsung oleh Nawal dan rombongan.

Selain itu, dilakukan pula penyerahan bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Kota Medan kepada para lansia, ibu hamil, dan balita gizi kurang. Bantuan lain juga diserahkan oleh Dinas PPPA Provinsi Sumut, Dinas Lingkungan Hidup kepada keluarga Kelurahan Belawan Bahari berupa pelampung, cat, sepatu both, dan bibit tumbuhan.
"/>
Nawal meyakini bahwa suatu perubahan bisa tercapai jika dimulai dari diri sendiri. Dengan memulai dari diri sendiri, kata Nawal, nantinya akan memberikan contoh bagi keluarga serta tetangga. \"Seperti hari ini, kata Pak Camat dilaksankan kegiatan gotong royong. Terima kasih untuk semua warga yang mau berpartisipasi, mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan terus terlaksana,\" ujarnya.

Nawal juga menjelaskan bahwa sampah merupakan salah satu masalah prioritas di Sumut yang akan segera dituntaskan. Apalagi, sampah sering kali menjadi salah satu pemicu berbagai masalah kesehatan dan bencana seperti banjir. Untuk itu, kata Nawal, baru-baru ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melakukan normalisasi aliran sungai Babura, termasuk salah satunya pengerukan sampah.

\"Selain itu, Pemprov Sumut juga sudah melakukan kerja sama terkait penanganan sampah dengan Korea. Mudah-mudahan nantinya masalah sampah kita di Sumut ini akan segera teratasi, tetapi tetap kita harus mulai dari diri dan lingkungan kita. Edukasi anak-anak kita,\" tutur Nawal.

Kunjungan kerja diawali dengan kegiatan gotong royong dan beramah tamah dengan masyarakat sekitar. Kemudian Nawal beserta rombongan melihat-lihat tanaman budidaya hidroponik yang dikelola masyarakat, kunjungan industri rumahan gemar merajut, usaha perikanan warga, dan daur ulang sampah. Beberapa produk warga dibeli langsung oleh Nawal dan rombongan.

Selain itu, dilakukan pula penyerahan bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Kota Medan kepada para lansia, ibu hamil, dan balita gizi kurang. Bantuan lain juga diserahkan oleh Dinas PPPA Provinsi Sumut, Dinas Lingkungan Hidup kepada keluarga Kelurahan Belawan Bahari berupa pelampung, cat, sepatu both, dan bibit tumbuhan.
"/>

Dari Belawan, Istri Gubernur Sumut Serukan Warga Peduli Kebersihan

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Jumat, 3 Mei 2019 | 11:57

Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis Edy Rahmayadi didampingi Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah berbincang dan menyambangi rumah para warga di Kelurahan Belawan Bahari, saat melakukan Kunjungan Kerja, Pembinaan, Gotong Royong bersama masyarakat di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Jumat (3/5/2019).

Dalam kunjungannya yang juga didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut Nurlela, Nawal mengaku prihatin melihat kondisi lingkungan sekitar warga yang dipenuhi dengan sampah. "Jujur saya sedih melihat kondisi ibu-ibu di sini, apalagi anak-anak kita. Ada sampah di mana-mana, dan baunya luar biasa. Kesehatan bisa terganggu. Untuk itu, ayo ibu-ibu sama-sama kita jaga kebersihan, minimal dimulai dari rumah kita. Kemudian mulai peduli terhadap sekitar," ucapnya.

Nawal meyakini bahwa suatu perubahan bisa tercapai jika dimulai dari diri sendiri. Dengan memulai dari diri sendiri, kata Nawal, nantinya akan memberikan contoh bagi keluarga serta tetangga. "Seperti hari ini, kata Pak Camat dilaksankan kegiatan gotong royong. Terima kasih untuk semua warga yang mau berpartisipasi, mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan terus terlaksana," ujarnya.

Nawal juga menjelaskan bahwa sampah merupakan salah satu masalah prioritas di Sumut yang akan segera dituntaskan. Apalagi, sampah sering kali menjadi salah satu pemicu berbagai masalah kesehatan dan bencana seperti banjir. Untuk itu, kata Nawal, baru-baru ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melakukan normalisasi aliran sungai Babura, termasuk salah satunya pengerukan sampah.

"Selain itu, Pemprov Sumut juga sudah melakukan kerja sama terkait penanganan sampah dengan Korea. Mudah-mudahan nantinya masalah sampah kita di Sumut ini akan segera teratasi, tetapi tetap kita harus mulai dari diri dan lingkungan kita. Edukasi anak-anak kita," tutur Nawal.

Kunjungan kerja diawali dengan kegiatan gotong royong dan beramah tamah dengan masyarakat sekitar. Kemudian Nawal beserta rombongan melihat-lihat tanaman budidaya hidroponik yang dikelola masyarakat, kunjungan industri rumahan gemar merajut, usaha perikanan warga, dan daur ulang sampah. Beberapa produk warga dibeli langsung oleh Nawal dan rombongan.

Selain itu, dilakukan pula penyerahan bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Kota Medan kepada para lansia, ibu hamil, dan balita gizi kurang. Bantuan lain juga diserahkan oleh Dinas PPPA Provinsi Sumut, Dinas Lingkungan Hidup kepada keluarga Kelurahan Belawan Bahari berupa pelampung, cat, sepatu both, dan bibit tumbuhan.