Copot Kadis Kesehatan, Romo Syafii: Ternyata Bobby Sudah Ketularan Kebiasaan Berbohong

Pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi menjadi alasan Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafii menilai Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah berbohong.

Melalui postingannya pada akun instagram milikinya @romosyafii, ia menuliskan bahwa pencopotan kadis kesehatan dengan alasan sudah berulang diingatkan soal Covid-19 merupakan alasan yang bohong.

"Ternyata Bobby sudah “KETULARAN” KEBIASAAN BERBOHONG diawal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan," tulis Muhammad Syafii.

Pada postingannya, politisi Gerindra ini juga dijelaskannya bahwa kondisi Kota Medan merupakan zona oranye menuju hijau sebelum Bobby Nasution menjabat Wali Kota Medan. Akan tetapi kondisi ini berubah menjadi zona merah yang disebutkan karena digagalkan oleh Bobby.

"Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal Covid-19, padahal itu tidak dilakukannya apalagi dia baru saja menjabat sebagai Walikota Medan. Sebelum dia jadi Walikota Medan, zona orange Kota Medan sedang menuju ke zona hijau, tetapi itu digagalkan Bobby dengan Kerumunan masa Kampanye Walikota Medan, Kerumunan di Kesawan setiap malam tanpa Prokes," tambahnya.

Postingan Muhammad Syafii ini dilihat oleh ribuan pengguna Instagram. Bahkan tudingan itu langsung dijawab oleh Bobby Nasution. 

“Saya tau pak Kadis Kesehatan yang saya berhentikan merupakan besan dari bapak Romo. Tapi ini sudah ada dasarnya dari Inspektorat Medan, dan ini merupakan upaya saya menekan penyebaran covid-19 di Kota Medan melalui perangkat saya yang mau dan bisa bekerjasama. Terimakasih bapak Romo yang terhormat,” tulis Bobby melalui akun instagramnya @bobbynst.

Diketahui, Bobby mencopot Edwin Effendi dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Medan dan menunjuk Syamsul Nasution sebagai Plt Kadis Kesehatan.

"Saya sudah ingatkan berkali-kali soal Covid-19 ini dan telah jadi program utama kita untuk segera diselesaikan. Sejak awal-awal saya dilantik masalah kesehatan juga sudah jadi persoalan yang menumpuk," ujar Bobby kepada wartawan beberapa waktu lalu.