Pelatih billiar Khairudin Aritonang atau Choki Aritonang yang dijewer Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi akan membuat laporan ke Polda Sumatera Utara hari ini, Jumat 31 Desember 2021 pukul 14.00 WIB.
Namun laporan itu akan dilakukannya jika Edy Rahmayadi tidak kunjung menanggapi somasi yang dilayangkannya yang isinya meminta Edy Rahmayadi tidak menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Kalau somasi ini tidak dijawab, sesuai waktu yang kita minta dalam surat yang kita kirim hari ini, besok Jumat 31 Desember 2021, jam 2 siang kita melapor ke Polda," ucap kuasa hukum Choki Aritonang, Teguh Syuhada Lubis SH dalam jumpa pers di Kafe Manakala, Kamis (30/12/2021).
Choki yang juga hadir saat memberikan keterangan tersebut mengatakan ia menyampaikan somasi karena dirinya merasa dipermalukan dan martabatnya diserang oleh Edy pada acara penyerahan tali asih atlet dan pelatih PON Papua 2021, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin 27 Desember 2021 lalu tersebut.
"Jelas troma, bukan hanya saya, anak, istri dan keluarga besar saya merasakan ini. Dia kan bukan jenderal lagi, hari ini dia itu gubernur, seperti itu sikapnya kan sudah tidak benar," kata Choki.
Choki juga mengakui banyak yang menghubungi dirinya untuk memaafkan sikap Edy Rahmayadi tersebut, termasuk Ketua KONI Sumut Jhon
"Banyak kalau itu, termasuk ketua koni hubungi saya. Apa cukup dengan minta maaf ini selesai, kan gak juga begitu. Ini sudah saya serahkan semua ke adik adik saya pengacara ini. Nanti apa apa tanya mereka saja," tegas Choki.
© Copyright 2024, All Rights Reserved