Kinerja pasar keuangan selama sepekan terakhir tidak seburuk dugaan sebelumnya. Dalam satu pekan terakhir, beberapa kejadian serta data penting yang dikuatirkan bisa memicu terjadinya tekanan, ternyata hanya membuat IHSG turun dalam 1 hari perdagangan saja. Selebihnya terpantau mengalami penguatan atau setidaknya ditutup di zona hijau.
Arahan Trump yang melakukan demonstrasi untuk menolak ditetapkannya Joe Biden sebagai Presiden AS. Ternyat tidak begitu besar membuat pasar keuangan di zona merah. Ekspektasi kemenangan senat dari Demokrat di AS justru memunculkan sikap optimis akan kemungkinan gelontoran stimulus dalam waktu dekat.
"Terakhir sejumlah rilis data dari AS yang memiliki pengaruh medium terhadap pasar keuangan juga merealisasikan angka yang lebih baik dari ekspektasi sebelumnya," kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Jumat (8/1).
Dan yang paling mengejutkan kata Gunawan, Trump pada akhirnya memberikan statemen yang justru pada dasarnya tidak mendukung aksi demonstrasi yang berujung anarkis. Dan sikap Trump tersebut mengakhiri chaos yang terjadi di AS.
"Ini memicu terjadinya kenaikan kinerja bursa di wall street serta kinerja bursa di Asia," ujarnya.
IHSG pada sesi perdagangan hari ini dibuka menguat di level 6.190,95. Smepat menembus level 6.200 sesaat walaupun berbalik kembali. Pada perdagangan hari ini, IHSG akanberkonsolidasi di level tersebut. Sementara untuk sentiment negatif, sejauh ini tidak terlihat. Jadi peluang IHSG di zona hijau selama sesi perdagangan sangat terbuka.
Namun demikian, kinerja mata uanG rupiah justrumelemah. Pagi ini Rupiah kembali melemah di level 14.000. kinerja mata uanG rupiah sejauh ini masih dikisaran 14.006 per US Dolar. Pelemahan Rupiah bertolak belakang dengan IHSG belakangan ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved