Capital Inflow Cukup Deras, Pasar Keuangan Cenderung Membaik

Membaiknya bursa di global yang dimotori kinerja indeks bursa Dow Jones membuat kinerja indeks bursa domestic mengalami penguatan. Dow Jones yang menguat lebih dari 500 poin, memicu kenaikan sejumlah indeks bursa asia. Tanpa terkecuali IHSG, dimana IHSG dibuka menguat di level 4.648,46 dan sejauh ini masih mengalami penguatan mendekati level psikologis 4.700. Tren kinerja IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bertahan di zona hijau. Ada beberapa katalis yang bisa membuat pasar keuangan kita bergerak positif pada hari ini. Salah satunya yaknipasar obligasi kita yang membaik seiring dengan penurunan imbal hasilnya. "Hal ini mengindikasikan derasnya capital inflow atau arus uang masuk ke tanah air," kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Kamis (28/5) Sementara itu, sejumlah negara yang melonggarkan karantina wilayah menjadi amunisi ampuh bagi pasar keuangan untuk membaik. Kebijakan tersebut mampu menutupi sejumlah sentiment negative yang  berkembang belakangan ini. Meski demikian, New Normal ataupun pelonggaran yang dilakukan banyak negara ini termasuk Indonesia menyisahkan catatan khusus. Yakni adanya potensi penambahan jumlah angka kematian dan pasien positif nantinya. Jadi sentiment pelonggaran ini diyakini hanya akan bergerak sementara. Sembari menunggu perkembangan pelonggaran serta dampaknya bagi ekonomi maupun bagi masyarakat. Jadi saya yakin investor tetap waspada disini. Sementara itu, mata uang Rupiah diperdagangkan melmah pada pagi ini. Rupiah turun dikisaran 14.740 per US Dolar. Masih bergerak stabil pada dasarnya, namun kecendrungannya melemah.[R]

Membaiknya bursa di global yang dimotori kinerja indeks bursa Dow Jones membuat kinerja indeks bursa domestic mengalami penguatan. Dow Jones yang menguat lebih dari 500 poin, memicu kenaikan sejumlah indeks bursa asia. Tanpa terkecuali IHSG, dimana IHSG dibuka menguat di level 4.648,46 dan sejauh ini masih mengalami penguatan mendekati level psikologis 4.700. Tren kinerja IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bertahan di zona hijau. Ada beberapa katalis yang bisa membuat pasar keuangan kita bergerak positif pada hari ini. Salah satunya yaknipasar obligasi kita yang membaik seiring dengan penurunan imbal hasilnya. "Hal ini mengindikasikan derasnya capital inflow atau arus uang masuk ke tanah air," kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Kamis (28/5) Sementara itu, sejumlah negara yang melonggarkan karantina wilayah menjadi amunisi ampuh bagi pasar keuangan untuk membaik. Kebijakan tersebut mampu menutupi sejumlah sentiment negative yang  berkembang belakangan ini. Meski demikian, New Normal ataupun pelonggaran yang dilakukan banyak negara ini termasuk Indonesia menyisahkan catatan khusus. Yakni adanya potensi penambahan jumlah angka kematian dan pasien positif nantinya. Jadi sentiment pelonggaran ini diyakini hanya akan bergerak sementara. Sembari menunggu perkembangan pelonggaran serta dampaknya bagi ekonomi maupun bagi masyarakat. Jadi saya yakin investor tetap waspada disini. Sementara itu, mata uang Rupiah diperdagangkan melmah pada pagi ini. Rupiah turun dikisaran 14.740 per US Dolar. Masih bergerak stabil pada dasarnya, namun kecendrungannya melemah.