Untuk itu, pria berjuluk \'Si Kancil dari Medan\' berharap lewat event ini, seluruh pemain berbakat itu bisa bermunculan dan bisa menjadi perhatian pemerintahan kabupaten setempat.
\"Ini mungkin menjadi menjadi momentum yang pas bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menjaring atlet catur sehingga kelak mereka bisa berprestasi dan mampu mengharumkan minimal nama kabupaten dan nama Sumatera Utara\" tandasnya.
Senada juga diungkap Tosim Gurning yang berjanji akan memperhatikan para atlet catur di seluruh Deliserdang jika kelak ia terpilih.
\"Potensi ini harus kita kembangkan. Karena lewat mereka kabupaten ini bisa terkenal di mata nasional. Kami juga sedang merencanakan agar bulan Maret depan pertandingan ditingkat provinsi bisa digelar\" tuturnya.
Abel Tasman Ginting (46), seorang security yang ikut ambil bagian dalam turnamen ini mengungkapkan, kegiatan ini sangat bagus dan positif.
\"Tentunya juga bisa menambah pergaulan dan silaturahmi. Yang tidak kenal menjadi kenal. Harapannya juga bisa muncul bibit-bibit baru yang bisa bertanding di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional bahkan terbuka kemungkinan bisa bertanding di ajang internasional,\" ujarnya.
Selain itu, kata Abel, kegiatan seperti ini menjadi uji mental bagi para pecatur dalam menghadapi pertandingan yang sesungguhnya.
\"Yang paling penting diharapkan adanya perhatian dari pemerintah untuk memajukan olahraga catur lebih baik kedepannya. Dan apresiasi kepada caleg yang telah menyelenggarakan turnamen catur gembira non Master ini,\" tandasnya. " itemprop="description"/>
Untuk itu, pria berjuluk \'Si Kancil dari Medan\' berharap lewat event ini, seluruh pemain berbakat itu bisa bermunculan dan bisa menjadi perhatian pemerintahan kabupaten setempat.
\"Ini mungkin menjadi menjadi momentum yang pas bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menjaring atlet catur sehingga kelak mereka bisa berprestasi dan mampu mengharumkan minimal nama kabupaten dan nama Sumatera Utara\" tandasnya.
Senada juga diungkap Tosim Gurning yang berjanji akan memperhatikan para atlet catur di seluruh Deliserdang jika kelak ia terpilih.
\"Potensi ini harus kita kembangkan. Karena lewat mereka kabupaten ini bisa terkenal di mata nasional. Kami juga sedang merencanakan agar bulan Maret depan pertandingan ditingkat provinsi bisa digelar\" tuturnya.
Abel Tasman Ginting (46), seorang security yang ikut ambil bagian dalam turnamen ini mengungkapkan, kegiatan ini sangat bagus dan positif.
\"Tentunya juga bisa menambah pergaulan dan silaturahmi. Yang tidak kenal menjadi kenal. Harapannya juga bisa muncul bibit-bibit baru yang bisa bertanding di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional bahkan terbuka kemungkinan bisa bertanding di ajang internasional,\" ujarnya.
Selain itu, kata Abel, kegiatan seperti ini menjadi uji mental bagi para pecatur dalam menghadapi pertandingan yang sesungguhnya.
\"Yang paling penting diharapkan adanya perhatian dari pemerintah untuk memajukan olahraga catur lebih baik kedepannya. Dan apresiasi kepada caleg yang telah menyelenggarakan turnamen catur gembira non Master ini,\" tandasnya. "/>
Untuk itu, pria berjuluk \'Si Kancil dari Medan\' berharap lewat event ini, seluruh pemain berbakat itu bisa bermunculan dan bisa menjadi perhatian pemerintahan kabupaten setempat.
\"Ini mungkin menjadi menjadi momentum yang pas bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menjaring atlet catur sehingga kelak mereka bisa berprestasi dan mampu mengharumkan minimal nama kabupaten dan nama Sumatera Utara\" tandasnya.
Senada juga diungkap Tosim Gurning yang berjanji akan memperhatikan para atlet catur di seluruh Deliserdang jika kelak ia terpilih.
\"Potensi ini harus kita kembangkan. Karena lewat mereka kabupaten ini bisa terkenal di mata nasional. Kami juga sedang merencanakan agar bulan Maret depan pertandingan ditingkat provinsi bisa digelar\" tuturnya.
Abel Tasman Ginting (46), seorang security yang ikut ambil bagian dalam turnamen ini mengungkapkan, kegiatan ini sangat bagus dan positif.
\"Tentunya juga bisa menambah pergaulan dan silaturahmi. Yang tidak kenal menjadi kenal. Harapannya juga bisa muncul bibit-bibit baru yang bisa bertanding di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional bahkan terbuka kemungkinan bisa bertanding di ajang internasional,\" ujarnya.
Selain itu, kata Abel, kegiatan seperti ini menjadi uji mental bagi para pecatur dalam menghadapi pertandingan yang sesungguhnya.
\"Yang paling penting diharapkan adanya perhatian dari pemerintah untuk memajukan olahraga catur lebih baik kedepannya. Dan apresiasi kepada caleg yang telah menyelenggarakan turnamen catur gembira non Master ini,\" tandasnya. "/>
Cara yang jarang dilirik sebagai bentuk kepedulian terhadap pecinta catur sebagai olahraga rakyat, dilakukan dua orang calon angota legislatif dari Partai Gerindra Iskandar HP Sitorus dan Tosim Gurning, menggelar kegiatan Turnamen Catur Gembira non Master, Minggu (24/2/2019).
Dalam event yang digelar di Warung Bersama milik Raja Saragih di Jl. Serdang, Kec. Lubukpakam, Kab. Deliserdang, sedikitnya 40 orang pecatur berbakat turut ambil bagian untuk diselekdi menjadi yang terbaik.
Iskandar HP Sitorus, Caleg untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 Nomor 4 dalam sambutannya sebelum acara mengatakan, turnamen catur ini sengaja digelar sebagai bukti kepeduliannya bersama Caleg DPRD Sumut 3, Tosim Gurning Nomor urut 2 terhadap cabang olahraga yang paling diminati masyarakat banyak.
"Mengapa kami gelar turnamen ini di kota Pakam, karena yakin di ibukota Kabupaten Deliserdang banyak pemain catur berbakat yang mungkin selama ini tidak terpantau dan tidak berkesinambungan terkelola dengan baik" ucap Iskandar.
Untuk itu, pria berjuluk 'Si Kancil dari Medan' berharap lewat event ini, seluruh pemain berbakat itu bisa bermunculan dan bisa menjadi perhatian pemerintahan kabupaten setempat.
"Ini mungkin menjadi menjadi momentum yang pas bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menjaring atlet catur sehingga kelak mereka bisa berprestasi dan mampu mengharumkan minimal nama kabupaten dan nama Sumatera Utara" tandasnya.
Senada juga diungkap Tosim Gurning yang berjanji akan memperhatikan para atlet catur di seluruh Deliserdang jika kelak ia terpilih.
"Potensi ini harus kita kembangkan. Karena lewat mereka kabupaten ini bisa terkenal di mata nasional. Kami juga sedang merencanakan agar bulan Maret depan pertandingan ditingkat provinsi bisa digelar" tuturnya.
Abel Tasman Ginting (46), seorang security yang ikut ambil bagian dalam turnamen ini mengungkapkan, kegiatan ini sangat bagus dan positif.
"Tentunya juga bisa menambah pergaulan dan silaturahmi. Yang tidak kenal menjadi kenal. Harapannya juga bisa muncul bibit-bibit baru yang bisa bertanding di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional bahkan terbuka kemungkinan bisa bertanding di ajang internasional," ujarnya.
Selain itu, kata Abel, kegiatan seperti ini menjadi uji mental bagi para pecatur dalam menghadapi pertandingan yang sesungguhnya.
"Yang paling penting diharapkan adanya perhatian dari pemerintah untuk memajukan olahraga catur lebih baik kedepannya. Dan apresiasi kepada caleg yang telah menyelenggarakan turnamen catur gembira non Master ini," tandasnya.
Cara yang jarang dilirik sebagai bentuk kepedulian terhadap pecinta catur sebagai olahraga rakyat, dilakukan dua orang calon angota legislatif dari Partai Gerindra Iskandar HP Sitorus dan Tosim Gurning, menggelar kegiatan Turnamen Catur Gembira non Master, Minggu (24/2/2019).
Dalam event yang digelar di Warung Bersama milik Raja Saragih di Jl. Serdang, Kec. Lubukpakam, Kab. Deliserdang, sedikitnya 40 orang pecatur berbakat turut ambil bagian untuk diselekdi menjadi yang terbaik.
Iskandar HP Sitorus, Caleg untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 Nomor 4 dalam sambutannya sebelum acara mengatakan, turnamen catur ini sengaja digelar sebagai bukti kepeduliannya bersama Caleg DPRD Sumut 3, Tosim Gurning Nomor urut 2 terhadap cabang olahraga yang paling diminati masyarakat banyak.
"Mengapa kami gelar turnamen ini di kota Pakam, karena yakin di ibukota Kabupaten Deliserdang banyak pemain catur berbakat yang mungkin selama ini tidak terpantau dan tidak berkesinambungan terkelola dengan baik" ucap Iskandar.
Untuk itu, pria berjuluk 'Si Kancil dari Medan' berharap lewat event ini, seluruh pemain berbakat itu bisa bermunculan dan bisa menjadi perhatian pemerintahan kabupaten setempat.
"Ini mungkin menjadi menjadi momentum yang pas bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menjaring atlet catur sehingga kelak mereka bisa berprestasi dan mampu mengharumkan minimal nama kabupaten dan nama Sumatera Utara" tandasnya.
Senada juga diungkap Tosim Gurning yang berjanji akan memperhatikan para atlet catur di seluruh Deliserdang jika kelak ia terpilih.
"Potensi ini harus kita kembangkan. Karena lewat mereka kabupaten ini bisa terkenal di mata nasional. Kami juga sedang merencanakan agar bulan Maret depan pertandingan ditingkat provinsi bisa digelar" tuturnya.
Abel Tasman Ginting (46), seorang security yang ikut ambil bagian dalam turnamen ini mengungkapkan, kegiatan ini sangat bagus dan positif.
"Tentunya juga bisa menambah pergaulan dan silaturahmi. Yang tidak kenal menjadi kenal. Harapannya juga bisa muncul bibit-bibit baru yang bisa bertanding di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional bahkan terbuka kemungkinan bisa bertanding di ajang internasional," ujarnya.
Selain itu, kata Abel, kegiatan seperti ini menjadi uji mental bagi para pecatur dalam menghadapi pertandingan yang sesungguhnya.
"Yang paling penting diharapkan adanya perhatian dari pemerintah untuk memajukan olahraga catur lebih baik kedepannya. Dan apresiasi kepada caleg yang telah menyelenggarakan turnamen catur gembira non Master ini," tandasnya.