Momentum lahirnya Pancasila merupakan salah satu momentum dalam proses menuju kemerdekaan negara Republik Indonesia. Dalam proses menuju kemerdekaaan, pemuda selalu hadir dan mempunyai peranan penting memperjuangkan kemerdekaan. Dari berbagai catatan sejarah kita bisa melihat semangat dan komitmen para pemuda untuk melakukan perubahan bagi bangsanya dengan membebaskan diri dari belenggu penjajahan. Saat ini, semangat dan komitmen pemuda itu masih dibutuhkan Indonesia dalam menyelesaikan berbagai masalah didepan mata kaum muda, diberbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Pemuda dapat menjadi potensi kekuatan, tetapi dapat juga menjadi sumber kelemahan, tergantung pada bagaimana pemuda ini dipandang, diperlakukan, dan dipersiapkan di berbagai aspek pembangunan.
Menyadari pentingnya peran pemuda tersebut, Soekarno sering memberikan motivasi kepada kaum muda. Tak jenuh kita mendengar apa yang sering dikatakan Bung Karno Untuk memacu api semangat dan optimisme kaum muda, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” , Bung Karno juga pernah mengatakan “Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya”
Tantangan pemuda saat ini tentu berbeda dengan kaum muda di era generasi sebelumnya. Gerakan sosial dan semangat yang dilakukan pada generasi sebelumnya dapat saja dijadikan referensi dalam melakukan perjuangan, tetapi situasi kondisi di era sekarang sangat jauh berbeda, terutama dalam hal perubahan technology informasi komunikasi yang cukup pesat. Sistem tekhnologi komunikasi modern memudahkan dan mempercepat penyebaran gagasan gagasan, ide ide baru.
Di masa lalu bentuk partisipasi dan peran pemuda lebih bersifat konvensional dan cenderung membutuhkan waktu lama, penyebaran isu, gagasan, ide, informasi, dan informasi baru generasi muda pada saat ini dapat dilakukan dengan cepat melalui internet dan media. Melalui Tekhnologi Informasi dan Komunikasi ini juga dapat menghubungkan seluruh pemuda di berbagai wilayah, tak hanya wilayah didalam negeri, tetapi juga menghubungkan sampai ke luar negeri. Pemuda yang ada di Wilayah Indonesia Barat dapat berhubungan dengan cepat dengan Pemuda di Wilayah Timur, bahkan Pemuda pemuda yang berada diluar wilayah Indonesia.
Jika dulu pemuda berperan sebagai motor kemerdekaan, maka saat ini yang dibutuhkan adalah pemuda yang menjadi motor pembangunan, yakni pemuda yang memberikan peran aktif terhadap proses pembangunan dan menjadi solusi atas permasalahan. Peran aktif pemuda sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi, pengembangan sumberdaya ekonomi, peningkatan kepedulian terhadap masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan olahraga, seni, dan budaya, peningkatan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Pemuda sebagai motor pembangunan mengisyaratkan kehendak untuk maju dan menjadi bangsa yang memiliki keunggulan peradaban di antara bangsa-bangsa lain di muka bumi. Rencana ini setidaknya haruslah melingkupi pembangunan politik, budaya, dan ekonomi sebagai mana konsep Trisakti yang pernah diutarakan Soekarno : berdaulat dalam politik, berkepribadian dalam budaya, dan berdikari dalam ekonomi.
Dalam politik dan budaya , pemuda diharapkan mampu melakukan paradigma gerakan politik nilai, serta politik yang memiliki keberpihakan terhadap masyarakat marginal, dan gerakan politik gagasan. Selain itu Pemuda harus di beri perlindungan, khususnya dari pengaruh destruktif, di berikan pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana kepemudaaan tanpa diskriminasi, peran pemuda di lakukan penguatan melalui advokasi, dan akses untuk pengembangan diri, dan membuka kesempatan berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengambilan keputusan strategis program kepemudaan. Setiap pemuda yang berprestasi diberikan penghargaan. Pemberdayaan pemuda dilaksanakan secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan untuk meningkatkan potensi dan kualitas jasmani, mental spiritual, pengetahuan, serta keterampilan diri dan organisasi menuju kemandirian pemuda melalui kegiatan peningkatan iman dan takwa, serta peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Dalam Ekonomi, Soekarno mengemukakan konsep berdikari yang menerapkan kemandirian dan kedaulatan ekonomi, yang tidak memiliki ketergantungan, memaksimalkan potensi yang ada, meningkatkan produktivitas dan produksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan berdaya saing. Peran Kaum Muda sangat penting untuk dapat melakukan gerakan kemandirian ekonomi ini, sebab persaingan ekonomi memasuki era revolusi industri 4.0 dengan menggunakan teknology informasi dan komunikasi. Dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memadai dalam menghadapi era digital industri 4.0. Usia Muda dapat menjadi bonus demografi jika kita mampu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain dibutuhkan pembangunan manusia yang berkualitas, potensi sumberdaya alam, industri unggulan dan kreatif yang bernilai tambah penting untuk diperhatikan, disamping menyiapkan infrastruktur publik dan pemberdayaan masyarakat, serta didukung pemerintahan yang bersih dan baik
Kebangkitan Ekonomi Rakyat akan dapat terwujud melalui penerapan prinsip kemandirian dan kedaulatan ekonomi. Untuk mendukung Kebangkitan Ekonomi rakyat melalui kemandirian dan kedaulatan ekonomi tersebut , dimasa sekarang ini secara garis besarsaya mencatat beberapa hal yang harus menjadi perhatian : Pertamapembangunan Kualitas Sumber daya Manusia, KeduaPenguatan Sektor Pertanian, Industri Unggulan, Pariwisata, Nilai Tambah Ekonomi kreatif KetigaPembangunan Infrastruktur Publik Keempat Optimalisasi pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan Kelima komitmen tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta layanan publik yang berkualitas berbasis Teknologi Informasi.
Pembangunan Kualitas Sumber daya Manusia
Jika dilihat data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, ditahun 2019 Angka rata rata lama sekolah Provinsi Sumatera Utara di angka 9,45 yang mengisyaratkan rata rata pendidikan sekolah yang ditempuh kurang lebih sampai dengan kelas III SLTP atau sebagian sampai 1 SLTA. Kabupaten/Kotamadya dengan Angka rata rata lama sekolah yang paling tinggi di Sumatera Utara adalah Kota Medan dengan 11,38 dan Kabupaten dengan angka rata rata lama sekolah terendah adalah Nias sebesar 5,15. Angka Rata rata lama sekolah di Kabupaten tempat saya berdomisili dan beraktivitas yakni Kabupaten Asahan sebesar 8,49 yang mengisyaratkan bahwa pendidikan sekolah yang ditempuh kurang lebih sampai pada kelas II-III SLTP. Selain Angka rata rata lama sekolah, kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari angka Umur harapan Hidup. Untuk angka rata rata Umur Harapan Hidup Di Provinsi Sumatera Pada Tahun 2019 berada pada angka 68,95 dengan angka umur harapan hidup tertinggi ada pada kota pematang siantar sebesar 73,33 dan terendah pada Kabupaten Mandailing Natal sebesar 62,51.Sementara untuk data angka harapan hidup di Kabupaten Asahan sebesar 68,11. Selanjutnya Angka rata rata pengeluaran riil perkapita di Provinsi Sumatera utara ditahun 2019 sebesar Rp 10.649.000 dengan angka tertinggi ada pada kota tebing tinggi sebesar 12.895.000 dan terendah ada pada Kabupaten Nias Barat sebesar Rp 6.009.000. Sementara angka pengeluaran riil perkapita dikabupaten Asahan sebesar 10.983.000. Melihat angka angka diatas pembangunan Sumber daya Manusia Khususnya rata rata lama sekolah di Sumatera Utara masih harus di tingkatkan. Selain itu catatan angka angka tersebut menggambarkan belum meratanya pembangunan sumberdaya manusia di Sumatera Utara.
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dapat dilakukan melalui pemenuhan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan secara merata yang dilaksanakan secara simultan berkelanjutan. Dalam hal pendidikan, Soekarno pernah berujar \"Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.\" pernyataan ini menggambarkan keinginan soekarno melihat anak bangsa punya pendidikan yang tinggi, punya motivasi dan cita cita yang tinggi untuk menjadi orang yang berguna
Penguatan Sektor Pertanian, Industri Unggulan, Pariwisata, Nilai Tambah Ekonomi kreatif
Potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa besar dan melimpah di Sumatera Utara, tak terkecuali di Kabupaten Asahan tempat saya berdomisili, baik yang tersimpan didalam maupun dipermukaan bumi harus dapat dikelola secara baik sehingga mampu menambah nilai guna ekonomi bagi kehidupan masyarakat. nilai guna tersebut diperoleh melalui pengembangan inovasi dan teknologi. Penguatan Sektor Pertanian untuk memenuhi pangan, sandang papan secara mandiri mutlak dilakukan. Pentingnya Sektor Pangan ini pernah dikemukakan Soekarno Pada pidato saat peletakan batu pertama Institut Pertanian Bogor (yang saat itu masih menjadi Fakultas Pertanian Universitas Indonesia) kutipan pidato itu antara lain “ Saudara Saudara soal persediaan makanan ini bagi kita adalah persoalan hidup dan mati”. Selain penguatan sektor agraris pengembangan industri unggulan, pariwisata, nilai tambah dan ekonomi kreatif mutlak diperlukan. Pengembangan ini dilakukan dengan bertumpu pada kekuatan masyarakat khususnya kekuatan pemuda dan penggalian nilai nilai lokal.
Pembangunan Infrastruktur Publik
Pembangunan infrastruktur perannya sangat sentral dalam upaya mendukung keberhasilan pembangunan berbagai sektor di daerah, sehingga berbagai sektor dapat memberikan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan infrastruktur juga sangat berpengaruh terhadap keadilan dan kemakmuran masyarakat. Pembangunan Infrastruktur publik ditujukan kepada sarana prasarana layanan dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, air minum, sanitasi, rumah layak huni, limbah, persampahan, dan lain sebagainya serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui penguatan konektivitas antar wilayah dan pusat-pusat produksi. Di zaman soekarno banyak infrastruktur berdiri, infrastruktur untuk menggairahkan ekonomi rakyat mulai dibangun, sebut saja jembatan, bandara, monumen, kantor publik, rumah sakit, rumah ibadah, sarana olah raga bendungan, dan lain sebagainya.
Optimalisasi pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Pemberdayaan masyarakat sangat besar pengaruhnya terhadap pembangunan di daerah terutama jika diarahkan kepada pengelolaan sumberdaya strategis. Peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan tidak hanya berhenti di dalam proses perencanaan akan tetapi dalam proses pelaksanaan hingga pengawasan masyarakat harus mampu bersinergi dengan pemerintah.
Pemberdayaan Masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan dengan menerapkan gagasan pembangunan semesta berencana yang pernah dikemukakan oleh Soekarno. Konsep Pola Pembangunan Semesta Berencana dapat di pahami sebagai upaya yang akan dilakukan dalam pembangunan yang bersifat menyeluruh untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila. Upaya Pembangunan Semesta Berencana dilakukan dengan tindakan penyatuan kesepahaman ide dan ritme kerja bersama (Gotong Royong) antar lintas pemerintahan baik itu pemerintah daerah Kabupaten dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah dengan Provinsi, dan dukungan seluruh komponen masyarakat.
“Berencana” artinya tahap demi tahap yang dilewati melalui segenap kekuatan masyarakat. Pola pembangunan juga dilakukan dengan perencanaan di semua bidang kehidupan, Berbagai perencanaan tersebut harus menjadi milik dari/dan harus dilaksanakan oleh seluruh stakeholder dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. pembangunan semesta berencana baru akan berhasil baik, apabila pembangunan itu tidak saja mempunyai tujuan untuk membentuk masyarakat yang adil dan makmur, tetapi juga harus didukung oleh Rakyat sendiri yang diikut-sertakan dalam menyusun, mengesahkan, menilai, mengawasi dan melaksanakan pembangunan
Komitmen tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta layanan publik yang berkualitas berbasis Teknologi Informasi
Kebangkitan Ekonomi Rakyat tidak akan terjadi jika tidak didukung oleh penerapan kinerja pemerintahan yang baik dan bersih. Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang semakin variatif kebutuhannya maka dibutuhkan kinerja aparatur pemerintah yang profesional termasuk penataan kelembagaannya yang efektif dan efisien, serta bentuk pemerintahan yang berlandas pada prinsip good and clean governance.
Beberapa Uraian diatas tentu saja harus ddidukung seluruh komponen masyarakat, terutama dikalangan pemuda. Sudah saatnya Pemuda kembali bersemangat untuk berperan dalam pembangunan dengan potensi dan kreativitas generasi muda, seperti semangat Soekarno dan pendiri bangsa lainnya ketika memperjuangkan kemerdekaan. Generasi muda dipersiapkan dengan baik untuk menerima tongkat estafet agar dapat melanjutkan perjuangan bangsa dan mampu menghadapi tantangan dan menjawab tantangan dimasa yang akan datang. Kita berharap pemuda dapat merubah keadaan menjadi lebih baik, sepertiyang pernah dikatakan soekarno “Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, tapi seorang pemuda mampu mengubah dunia!”.[R]
Oleh : Rosmansyah (Ketua DPC PDI Perjuangan dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan)
Momentum lahirnya Pancasila merupakan salah satu momentum dalam proses menuju kemerdekaan negara Republik Indonesia. Dalam proses menuju kemerdekaaan, pemuda selalu hadir dan mempunyai peranan penting memperjuangkan kemerdekaan. Dari berbagai catatan sejarah kita bisa melihat semangat dan komitmen para pemuda untuk melakukan perubahan bagi bangsanya dengan membebaskan diri dari belenggu penjajahan. Saat ini, semangat dan komitmen pemuda itu masih dibutuhkan Indonesia dalam menyelesaikan berbagai masalah didepan mata kaum muda, diberbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Pemuda dapat menjadi potensi kekuatan, tetapi dapat juga menjadi sumber kelemahan, tergantung pada bagaimana pemuda ini dipandang, diperlakukan, dan dipersiapkan di berbagai aspek pembangunan.
Menyadari pentingnya peran pemuda tersebut, Soekarno sering memberikan motivasi kepada kaum muda. Tak jenuh kita mendengar apa yang sering dikatakan Bung Karno Untuk memacu api semangat dan optimisme kaum muda, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” , Bung Karno juga pernah mengatakan “Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya”
Tantangan pemuda saat ini tentu berbeda dengan kaum muda di era generasi sebelumnya. Gerakan sosial dan semangat yang dilakukan pada generasi sebelumnya dapat saja dijadikan referensi dalam melakukan perjuangan, tetapi situasi kondisi di era sekarang sangat jauh berbeda, terutama dalam hal perubahan technology informasi komunikasi yang cukup pesat. Sistem tekhnologi komunikasi modern memudahkan dan mempercepat penyebaran gagasan gagasan, ide ide baru.
Di masa lalu bentuk partisipasi dan peran pemuda lebih bersifat konvensional dan cenderung membutuhkan waktu lama, penyebaran isu, gagasan, ide, informasi, dan informasi baru generasi muda pada saat ini dapat dilakukan dengan cepat melalui internet dan media. Melalui Tekhnologi Informasi dan Komunikasi ini juga dapat menghubungkan seluruh pemuda di berbagai wilayah, tak hanya wilayah didalam negeri, tetapi juga menghubungkan sampai ke luar negeri. Pemuda yang ada di Wilayah Indonesia Barat dapat berhubungan dengan cepat dengan Pemuda di Wilayah Timur, bahkan Pemuda pemuda yang berada diluar wilayah Indonesia.
Jika dulu pemuda berperan sebagai motor kemerdekaan, maka saat ini yang dibutuhkan adalah pemuda yang menjadi motor pembangunan, yakni pemuda yang memberikan peran aktif terhadap proses pembangunan dan menjadi solusi atas permasalahan. Peran aktif pemuda sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi, pengembangan sumberdaya ekonomi, peningkatan kepedulian terhadap masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan olahraga, seni, dan budaya, peningkatan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Pemuda sebagai motor pembangunan mengisyaratkan kehendak untuk maju dan menjadi bangsa yang memiliki keunggulan peradaban di antara bangsa-bangsa lain di muka bumi. Rencana ini setidaknya haruslah melingkupi pembangunan politik, budaya, dan ekonomi sebagai mana konsep Trisakti yang pernah diutarakan Soekarno : berdaulat dalam politik, berkepribadian dalam budaya, dan berdikari dalam ekonomi.
Dalam politik dan budaya , pemuda diharapkan mampu melakukan paradigma gerakan politik nilai, serta politik yang memiliki keberpihakan terhadap masyarakat marginal, dan gerakan politik gagasan. Selain itu Pemuda harus di beri perlindungan, khususnya dari pengaruh destruktif, di berikan pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana kepemudaaan tanpa diskriminasi, peran pemuda di lakukan penguatan melalui advokasi, dan akses untuk pengembangan diri, dan membuka kesempatan berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengambilan keputusan strategis program kepemudaan. Setiap pemuda yang berprestasi diberikan penghargaan. Pemberdayaan pemuda dilaksanakan secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan untuk meningkatkan potensi dan kualitas jasmani, mental spiritual, pengetahuan, serta keterampilan diri dan organisasi menuju kemandirian pemuda melalui kegiatan peningkatan iman dan takwa, serta peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Dalam Ekonomi, Soekarno mengemukakan konsep berdikari yang menerapkan kemandirian dan kedaulatan ekonomi, yang tidak memiliki ketergantungan, memaksimalkan potensi yang ada, meningkatkan produktivitas dan produksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan berdaya saing. Peran Kaum Muda sangat penting untuk dapat melakukan gerakan kemandirian ekonomi ini, sebab persaingan ekonomi memasuki era revolusi industri 4.0 dengan menggunakan teknology informasi dan komunikasi. Dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memadai dalam menghadapi era digital industri 4.0. Usia Muda dapat menjadi bonus demografi jika kita mampu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain dibutuhkan pembangunan manusia yang berkualitas, potensi sumberdaya alam, industri unggulan dan kreatif yang bernilai tambah penting untuk diperhatikan, disamping menyiapkan infrastruktur publik dan pemberdayaan masyarakat, serta didukung pemerintahan yang bersih dan baik
Kebangkitan Ekonomi Rakyat akan dapat terwujud melalui penerapan prinsip kemandirian dan kedaulatan ekonomi. Untuk mendukung Kebangkitan Ekonomi rakyat melalui kemandirian dan kedaulatan ekonomi tersebut , dimasa sekarang ini secara garis besarsaya mencatat beberapa hal yang harus menjadi perhatian : Pertamapembangunan Kualitas Sumber daya Manusia, KeduaPenguatan Sektor Pertanian, Industri Unggulan, Pariwisata, Nilai Tambah Ekonomi kreatif KetigaPembangunan Infrastruktur Publik Keempat Optimalisasi pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan Kelima komitmen tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta layanan publik yang berkualitas berbasis Teknologi Informasi.
Pembangunan Kualitas Sumber daya Manusia
Jika dilihat data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, ditahun 2019 Angka rata rata lama sekolah Provinsi Sumatera Utara di angka 9,45 yang mengisyaratkan rata rata pendidikan sekolah yang ditempuh kurang lebih sampai dengan kelas III SLTP atau sebagian sampai 1 SLTA. Kabupaten/Kotamadya dengan Angka rata rata lama sekolah yang paling tinggi di Sumatera Utara adalah Kota Medan dengan 11,38 dan Kabupaten dengan angka rata rata lama sekolah terendah adalah Nias sebesar 5,15. Angka Rata rata lama sekolah di Kabupaten tempat saya berdomisili dan beraktivitas yakni Kabupaten Asahan sebesar 8,49 yang mengisyaratkan bahwa pendidikan sekolah yang ditempuh kurang lebih sampai pada kelas II-III SLTP. Selain Angka rata rata lama sekolah, kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari angka Umur harapan Hidup. Untuk angka rata rata Umur Harapan Hidup Di Provinsi Sumatera Pada Tahun 2019 berada pada angka 68,95 dengan angka umur harapan hidup tertinggi ada pada kota pematang siantar sebesar 73,33 dan terendah pada Kabupaten Mandailing Natal sebesar 62,51.Sementara untuk data angka harapan hidup di Kabupaten Asahan sebesar 68,11. Selanjutnya Angka rata rata pengeluaran riil perkapita di Provinsi Sumatera utara ditahun 2019 sebesar Rp 10.649.000 dengan angka tertinggi ada pada kota tebing tinggi sebesar 12.895.000 dan terendah ada pada Kabupaten Nias Barat sebesar Rp 6.009.000. Sementara angka pengeluaran riil perkapita dikabupaten Asahan sebesar 10.983.000. Melihat angka angka diatas pembangunan Sumber daya Manusia Khususnya rata rata lama sekolah di Sumatera Utara masih harus di tingkatkan. Selain itu catatan angka angka tersebut menggambarkan belum meratanya pembangunan sumberdaya manusia di Sumatera Utara.
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dapat dilakukan melalui pemenuhan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan secara merata yang dilaksanakan secara simultan berkelanjutan. Dalam hal pendidikan, Soekarno pernah berujar \"Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.\" pernyataan ini menggambarkan keinginan soekarno melihat anak bangsa punya pendidikan yang tinggi, punya motivasi dan cita cita yang tinggi untuk menjadi orang yang berguna
Penguatan Sektor Pertanian, Industri Unggulan, Pariwisata, Nilai Tambah Ekonomi kreatif
Potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa besar dan melimpah di Sumatera Utara, tak terkecuali di Kabupaten Asahan tempat saya berdomisili, baik yang tersimpan didalam maupun dipermukaan bumi harus dapat dikelola secara baik sehingga mampu menambah nilai guna ekonomi bagi kehidupan masyarakat. nilai guna tersebut diperoleh melalui pengembangan inovasi dan teknologi. Penguatan Sektor Pertanian untuk memenuhi pangan, sandang papan secara mandiri mutlak dilakukan. Pentingnya Sektor Pangan ini pernah dikemukakan Soekarno Pada pidato saat peletakan batu pertama Institut Pertanian Bogor (yang saat itu masih menjadi Fakultas Pertanian Universitas Indonesia) kutipan pidato itu antara lain “ Saudara Saudara soal persediaan makanan ini bagi kita adalah persoalan hidup dan mati”. Selain penguatan sektor agraris pengembangan industri unggulan, pariwisata, nilai tambah dan ekonomi kreatif mutlak diperlukan. Pengembangan ini dilakukan dengan bertumpu pada kekuatan masyarakat khususnya kekuatan pemuda dan penggalian nilai nilai lokal.
Pembangunan Infrastruktur Publik
Pembangunan infrastruktur perannya sangat sentral dalam upaya mendukung keberhasilan pembangunan berbagai sektor di daerah, sehingga berbagai sektor dapat memberikan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan infrastruktur juga sangat berpengaruh terhadap keadilan dan kemakmuran masyarakat. Pembangunan Infrastruktur publik ditujukan kepada sarana prasarana layanan dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, air minum, sanitasi, rumah layak huni, limbah, persampahan, dan lain sebagainya serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui penguatan konektivitas antar wilayah dan pusat-pusat produksi. Di zaman soekarno banyak infrastruktur berdiri, infrastruktur untuk menggairahkan ekonomi rakyat mulai dibangun, sebut saja jembatan, bandara, monumen, kantor publik, rumah sakit, rumah ibadah, sarana olah raga bendungan, dan lain sebagainya.
Optimalisasi pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Pemberdayaan masyarakat sangat besar pengaruhnya terhadap pembangunan di daerah terutama jika diarahkan kepada pengelolaan sumberdaya strategis. Peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan tidak hanya berhenti di dalam proses perencanaan akan tetapi dalam proses pelaksanaan hingga pengawasan masyarakat harus mampu bersinergi dengan pemerintah.
Pemberdayaan Masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan dengan menerapkan gagasan pembangunan semesta berencana yang pernah dikemukakan oleh Soekarno. Konsep Pola Pembangunan Semesta Berencana dapat di pahami sebagai upaya yang akan dilakukan dalam pembangunan yang bersifat menyeluruh untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila. Upaya Pembangunan Semesta Berencana dilakukan dengan tindakan penyatuan kesepahaman ide dan ritme kerja bersama (Gotong Royong) antar lintas pemerintahan baik itu pemerintah daerah Kabupaten dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah dengan Provinsi, dan dukungan seluruh komponen masyarakat.
“Berencana” artinya tahap demi tahap yang dilewati melalui segenap kekuatan masyarakat. Pola pembangunan juga dilakukan dengan perencanaan di semua bidang kehidupan, Berbagai perencanaan tersebut harus menjadi milik dari/dan harus dilaksanakan oleh seluruh stakeholder dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. pembangunan semesta berencana baru akan berhasil baik, apabila pembangunan itu tidak saja mempunyai tujuan untuk membentuk masyarakat yang adil dan makmur, tetapi juga harus didukung oleh Rakyat sendiri yang diikut-sertakan dalam menyusun, mengesahkan, menilai, mengawasi dan melaksanakan pembangunan
Komitmen tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta layanan publik yang berkualitas berbasis Teknologi Informasi
Kebangkitan Ekonomi Rakyat tidak akan terjadi jika tidak didukung oleh penerapan kinerja pemerintahan yang baik dan bersih. Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang semakin variatif kebutuhannya maka dibutuhkan kinerja aparatur pemerintah yang profesional termasuk penataan kelembagaannya yang efektif dan efisien, serta bentuk pemerintahan yang berlandas pada prinsip good and clean governance.
Beberapa Uraian diatas tentu saja harus ddidukung seluruh komponen masyarakat, terutama dikalangan pemuda. Sudah saatnya Pemuda kembali bersemangat untuk berperan dalam pembangunan dengan potensi dan kreativitas generasi muda, seperti semangat Soekarno dan pendiri bangsa lainnya ketika memperjuangkan kemerdekaan. Generasi muda dipersiapkan dengan baik untuk menerima tongkat estafet agar dapat melanjutkan perjuangan bangsa dan mampu menghadapi tantangan dan menjawab tantangan dimasa yang akan datang. Kita berharap pemuda dapat merubah keadaan menjadi lebih baik, sepertiyang pernah dikatakan soekarno “Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, tapi seorang pemuda mampu mengubah dunia!”.[R]
Oleh : Rosmansyah (Ketua DPC PDI Perjuangan dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan)
Momentum lahirnya Pancasila merupakan salah satu momentum dalam proses menuju kemerdekaan negara Republik Indonesia. Dalam proses menuju kemerdekaaan, pemuda selalu hadir dan mempunyai peranan penting memperjuangkan kemerdekaan. Dari berbagai catatan sejarah kita bisa melihat semangat dan komitmen para pemuda untuk melakukan perubahan bagi bangsanya dengan membebaskan diri dari belenggu penjajahan. Saat ini, semangat dan komitmen pemuda itu masih dibutuhkan Indonesia dalam menyelesaikan berbagai masalah didepan mata kaum muda, diberbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Pemuda dapat menjadi potensi kekuatan, tetapi dapat juga menjadi sumber kelemahan, tergantung pada bagaimana pemuda ini dipandang, diperlakukan, dan dipersiapkan di berbagai aspek pembangunan.
Menyadari pentingnya peran pemuda tersebut, Soekarno sering memberikan motivasi kepada kaum muda. Tak jenuh kita mendengar apa yang sering dikatakan Bung Karno Untuk memacu api semangat dan optimisme kaum muda, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” , Bung Karno juga pernah mengatakan “Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya”
Tantangan pemuda saat ini tentu berbeda dengan kaum muda di era generasi sebelumnya. Gerakan sosial dan semangat yang dilakukan pada generasi sebelumnya dapat saja dijadikan referensi dalam melakukan perjuangan, tetapi situasi kondisi di era sekarang sangat jauh berbeda, terutama dalam hal perubahan technology informasi komunikasi yang cukup pesat. Sistem tekhnologi komunikasi modern memudahkan dan mempercepat penyebaran gagasan gagasan, ide ide baru.
Di masa lalu bentuk partisipasi dan peran pemuda lebih bersifat konvensional dan cenderung membutuhkan waktu lama, penyebaran isu, gagasan, ide, informasi, dan informasi baru generasi muda pada saat ini dapat dilakukan dengan cepat melalui internet dan media. Melalui Tekhnologi Informasi dan Komunikasi ini juga dapat menghubungkan seluruh pemuda di berbagai wilayah, tak hanya wilayah didalam negeri, tetapi juga menghubungkan sampai ke luar negeri. Pemuda yang ada di Wilayah Indonesia Barat dapat berhubungan dengan cepat dengan Pemuda di Wilayah Timur, bahkan Pemuda pemuda yang berada diluar wilayah Indonesia.
Jika dulu pemuda berperan sebagai motor kemerdekaan, maka saat ini yang dibutuhkan adalah pemuda yang menjadi motor pembangunan, yakni pemuda yang memberikan peran aktif terhadap proses pembangunan dan menjadi solusi atas permasalahan. Peran aktif pemuda sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi, pengembangan sumberdaya ekonomi, peningkatan kepedulian terhadap masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan olahraga, seni, dan budaya, peningkatan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Pemuda sebagai motor pembangunan mengisyaratkan kehendak untuk maju dan menjadi bangsa yang memiliki keunggulan peradaban di antara bangsa-bangsa lain di muka bumi. Rencana ini setidaknya haruslah melingkupi pembangunan politik, budaya, dan ekonomi sebagai mana konsep Trisakti yang pernah diutarakan Soekarno : berdaulat dalam politik, berkepribadian dalam budaya, dan berdikari dalam ekonomi.
Dalam politik dan budaya , pemuda diharapkan mampu melakukan paradigma gerakan politik nilai, serta politik yang memiliki keberpihakan terhadap masyarakat marginal, dan gerakan politik gagasan. Selain itu Pemuda harus di beri perlindungan, khususnya dari pengaruh destruktif, di berikan pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana kepemudaaan tanpa diskriminasi, peran pemuda di lakukan penguatan melalui advokasi, dan akses untuk pengembangan diri, dan membuka kesempatan berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengambilan keputusan strategis program kepemudaan. Setiap pemuda yang berprestasi diberikan penghargaan. Pemberdayaan pemuda dilaksanakan secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan untuk meningkatkan potensi dan kualitas jasmani, mental spiritual, pengetahuan, serta keterampilan diri dan organisasi menuju kemandirian pemuda melalui kegiatan peningkatan iman dan takwa, serta peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Dalam Ekonomi, Soekarno mengemukakan konsep berdikari yang menerapkan kemandirian dan kedaulatan ekonomi, yang tidak memiliki ketergantungan, memaksimalkan potensi yang ada, meningkatkan produktivitas dan produksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan berdaya saing. Peran Kaum Muda sangat penting untuk dapat melakukan gerakan kemandirian ekonomi ini, sebab persaingan ekonomi memasuki era revolusi industri 4.0 dengan menggunakan teknology informasi dan komunikasi. Dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memadai dalam menghadapi era digital industri 4.0. Usia Muda dapat menjadi bonus demografi jika kita mampu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain dibutuhkan pembangunan manusia yang berkualitas, potensi sumberdaya alam, industri unggulan dan kreatif yang bernilai tambah penting untuk diperhatikan, disamping menyiapkan infrastruktur publik dan pemberdayaan masyarakat, serta didukung pemerintahan yang bersih dan baik
Kebangkitan Ekonomi Rakyat akan dapat terwujud melalui penerapan prinsip kemandirian dan kedaulatan ekonomi. Untuk mendukung Kebangkitan Ekonomi rakyat melalui kemandirian dan kedaulatan ekonomi tersebut , dimasa sekarang ini secara garis besarsaya mencatat beberapa hal yang harus menjadi perhatian : Pertamapembangunan Kualitas Sumber daya Manusia, KeduaPenguatan Sektor Pertanian, Industri Unggulan, Pariwisata, Nilai Tambah Ekonomi kreatif KetigaPembangunan Infrastruktur Publik Keempat Optimalisasi pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan Kelima komitmen tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta layanan publik yang berkualitas berbasis Teknologi Informasi.
Pembangunan Kualitas Sumber daya Manusia
Jika dilihat data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, ditahun 2019 Angka rata rata lama sekolah Provinsi Sumatera Utara di angka 9,45 yang mengisyaratkan rata rata pendidikan sekolah yang ditempuh kurang lebih sampai dengan kelas III SLTP atau sebagian sampai 1 SLTA. Kabupaten/Kotamadya dengan Angka rata rata lama sekolah yang paling tinggi di Sumatera Utara adalah Kota Medan dengan 11,38 dan Kabupaten dengan angka rata rata lama sekolah terendah adalah Nias sebesar 5,15. Angka Rata rata lama sekolah di Kabupaten tempat saya berdomisili dan beraktivitas yakni Kabupaten Asahan sebesar 8,49 yang mengisyaratkan bahwa pendidikan sekolah yang ditempuh kurang lebih sampai pada kelas II-III SLTP. Selain Angka rata rata lama sekolah, kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari angka Umur harapan Hidup. Untuk angka rata rata Umur Harapan Hidup Di Provinsi Sumatera Pada Tahun 2019 berada pada angka 68,95 dengan angka umur harapan hidup tertinggi ada pada kota pematang siantar sebesar 73,33 dan terendah pada Kabupaten Mandailing Natal sebesar 62,51.Sementara untuk data angka harapan hidup di Kabupaten Asahan sebesar 68,11. Selanjutnya Angka rata rata pengeluaran riil perkapita di Provinsi Sumatera utara ditahun 2019 sebesar Rp 10.649.000 dengan angka tertinggi ada pada kota tebing tinggi sebesar 12.895.000 dan terendah ada pada Kabupaten Nias Barat sebesar Rp 6.009.000. Sementara angka pengeluaran riil perkapita dikabupaten Asahan sebesar 10.983.000. Melihat angka angka diatas pembangunan Sumber daya Manusia Khususnya rata rata lama sekolah di Sumatera Utara masih harus di tingkatkan. Selain itu catatan angka angka tersebut menggambarkan belum meratanya pembangunan sumberdaya manusia di Sumatera Utara.
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dapat dilakukan melalui pemenuhan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan secara merata yang dilaksanakan secara simultan berkelanjutan. Dalam hal pendidikan, Soekarno pernah berujar \"Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.\" pernyataan ini menggambarkan keinginan soekarno melihat anak bangsa punya pendidikan yang tinggi, punya motivasi dan cita cita yang tinggi untuk menjadi orang yang berguna
Penguatan Sektor Pertanian, Industri Unggulan, Pariwisata, Nilai Tambah Ekonomi kreatif
Potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa besar dan melimpah di Sumatera Utara, tak terkecuali di Kabupaten Asahan tempat saya berdomisili, baik yang tersimpan didalam maupun dipermukaan bumi harus dapat dikelola secara baik sehingga mampu menambah nilai guna ekonomi bagi kehidupan masyarakat. nilai guna tersebut diperoleh melalui pengembangan inovasi dan teknologi. Penguatan Sektor Pertanian untuk memenuhi pangan, sandang papan secara mandiri mutlak dilakukan. Pentingnya Sektor Pangan ini pernah dikemukakan Soekarno Pada pidato saat peletakan batu pertama Institut Pertanian Bogor (yang saat itu masih menjadi Fakultas Pertanian Universitas Indonesia) kutipan pidato itu antara lain “ Saudara Saudara soal persediaan makanan ini bagi kita adalah persoalan hidup dan mati”. Selain penguatan sektor agraris pengembangan industri unggulan, pariwisata, nilai tambah dan ekonomi kreatif mutlak diperlukan. Pengembangan ini dilakukan dengan bertumpu pada kekuatan masyarakat khususnya kekuatan pemuda dan penggalian nilai nilai lokal.
Pembangunan Infrastruktur Publik
Pembangunan infrastruktur perannya sangat sentral dalam upaya mendukung keberhasilan pembangunan berbagai sektor di daerah, sehingga berbagai sektor dapat memberikan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan infrastruktur juga sangat berpengaruh terhadap keadilan dan kemakmuran masyarakat. Pembangunan Infrastruktur publik ditujukan kepada sarana prasarana layanan dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, air minum, sanitasi, rumah layak huni, limbah, persampahan, dan lain sebagainya serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui penguatan konektivitas antar wilayah dan pusat-pusat produksi. Di zaman soekarno banyak infrastruktur berdiri, infrastruktur untuk menggairahkan ekonomi rakyat mulai dibangun, sebut saja jembatan, bandara, monumen, kantor publik, rumah sakit, rumah ibadah, sarana olah raga bendungan, dan lain sebagainya.
Optimalisasi pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Pemberdayaan masyarakat sangat besar pengaruhnya terhadap pembangunan di daerah terutama jika diarahkan kepada pengelolaan sumberdaya strategis. Peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan tidak hanya berhenti di dalam proses perencanaan akan tetapi dalam proses pelaksanaan hingga pengawasan masyarakat harus mampu bersinergi dengan pemerintah.
Pemberdayaan Masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan dengan menerapkan gagasan pembangunan semesta berencana yang pernah dikemukakan oleh Soekarno. Konsep Pola Pembangunan Semesta Berencana dapat di pahami sebagai upaya yang akan dilakukan dalam pembangunan yang bersifat menyeluruh untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila. Upaya Pembangunan Semesta Berencana dilakukan dengan tindakan penyatuan kesepahaman ide dan ritme kerja bersama (Gotong Royong) antar lintas pemerintahan baik itu pemerintah daerah Kabupaten dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah dengan Provinsi, dan dukungan seluruh komponen masyarakat.
“Berencana” artinya tahap demi tahap yang dilewati melalui segenap kekuatan masyarakat. Pola pembangunan juga dilakukan dengan perencanaan di semua bidang kehidupan, Berbagai perencanaan tersebut harus menjadi milik dari/dan harus dilaksanakan oleh seluruh stakeholder dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. pembangunan semesta berencana baru akan berhasil baik, apabila pembangunan itu tidak saja mempunyai tujuan untuk membentuk masyarakat yang adil dan makmur, tetapi juga harus didukung oleh Rakyat sendiri yang diikut-sertakan dalam menyusun, mengesahkan, menilai, mengawasi dan melaksanakan pembangunan
Komitmen tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta layanan publik yang berkualitas berbasis Teknologi Informasi
Kebangkitan Ekonomi Rakyat tidak akan terjadi jika tidak didukung oleh penerapan kinerja pemerintahan yang baik dan bersih. Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang semakin variatif kebutuhannya maka dibutuhkan kinerja aparatur pemerintah yang profesional termasuk penataan kelembagaannya yang efektif dan efisien, serta bentuk pemerintahan yang berlandas pada prinsip good and clean governance.
Beberapa Uraian diatas tentu saja harus ddidukung seluruh komponen masyarakat, terutama dikalangan pemuda. Sudah saatnya Pemuda kembali bersemangat untuk berperan dalam pembangunan dengan potensi dan kreativitas generasi muda, seperti semangat Soekarno dan pendiri bangsa lainnya ketika memperjuangkan kemerdekaan. Generasi muda dipersiapkan dengan baik untuk menerima tongkat estafet agar dapat melanjutkan perjuangan bangsa dan mampu menghadapi tantangan dan menjawab tantangan dimasa yang akan datang. Kita berharap pemuda dapat merubah keadaan menjadi lebih baik, sepertiyang pernah dikatakan soekarno “Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, tapi seorang pemuda mampu mengubah dunia!”.[R]
Oleh : Rosmansyah (Ketua DPC PDI Perjuangan dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan)