Bumbu masak khas dari tanah Batak 'Andaliman' saat ini sudah masuk pasar Rusia. Rempah yang memiliki rasa khas ini diekspor setelah diolah menjadi bubuk teh dan sambal yang dilakukan oleh pelaku UMKM di kawasan Danau Toba.
“Kedua jenis produk andaliman itu diekspor melalui Bandara Kuala Namu oleh pengusaha lokal Ujiana Sianturi,” kata ketua Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Sumatra Utara (Kadinsu), Khairul Mahalli melalui keterangan tertulis, Senin (22/3).
Khairul menjelaskan, Kadin memiliki tanggungjawab besar untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Selain andaliman, saat ini banyak produk lain dari kawasan Danau Toba yang menurutnya sangat potensial menembus pasar ekspor.
"Banyak produk lain dari kawasan Danau Toba sekitarnya yang cukup potensial untuk dijadikan sebagai komoditas ekspor demi meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," ujarnya.
Pada Sabtu (20/3) lalu, Kadin Sumut mengaku telah melantik pengurus Kadin untuk kawasan Danau Toba sekitarnya dimana Ujiana Sianturi menjadi koordinator wilayah. Dan sumbangsih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat ini menjadi salah satu hal yang ditekankan oleh Khairul untuk dilakukan oleh pengurus Kadin di sana.
“Pengurus Kadin setempat diharapkan bisa mencerdaskan, memberdayakan dan memasarkan produk UMKM di kawasan Danau Toba sekitarnya” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved