Musa Rajekshah menjelaskan, potensi bisnis di Sumatera Utara semakin besar seiring masuknya Danau Toba dalam salah destinasi wisata unggulan oleh pemerintah pusat. Kebijakan ini menurutnya membuat berbagai peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha muda untuk menunjukkan kreatifitasnya.
\"Karena kebijakan itu saat ini diiringi dengan berbagai pembenahan mulai dari infrastruktur dan sarana pendukung lainnya. Itu peluang yang sangat besar bagi kita,\" ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menurut sosok yang akrab disapa Ijeck ini juga terus berupaya menelurkan regulasi-regulasi yang sifatnya memihak pada pengusaha daerah. Salah satu kebijakan yang selalu mereka terapkan saat menerima usulan investasi dari pihak luar yakni kewajiban untuk menggandeng pengusaha lokal dan juga tenaga kerja lokal dari Sumatera Utara.
\"Itu selalu kami sampaikan kepada setiap investor yang mengerjakan proyek di Sumatera Utara. Agar mereka juga melibatkan pekerja lokal dan menggandeng pengusaha lokal serta BUMD Pemprovsu dalam melaksanakan proyek. Ini bagian dari upaya Pemprovsu untuk memicu peningkatan ekonomi warga Sumatera Utara secara bersama-sama,\" pungkasnya.
Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kajati Sumut Fachruddin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata serta jajaran pengurus BPD HIPMI Sumut serta para undangan lainnya." itemprop="description"/>
Musa Rajekshah menjelaskan, potensi bisnis di Sumatera Utara semakin besar seiring masuknya Danau Toba dalam salah destinasi wisata unggulan oleh pemerintah pusat. Kebijakan ini menurutnya membuat berbagai peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha muda untuk menunjukkan kreatifitasnya.
\"Karena kebijakan itu saat ini diiringi dengan berbagai pembenahan mulai dari infrastruktur dan sarana pendukung lainnya. Itu peluang yang sangat besar bagi kita,\" ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menurut sosok yang akrab disapa Ijeck ini juga terus berupaya menelurkan regulasi-regulasi yang sifatnya memihak pada pengusaha daerah. Salah satu kebijakan yang selalu mereka terapkan saat menerima usulan investasi dari pihak luar yakni kewajiban untuk menggandeng pengusaha lokal dan juga tenaga kerja lokal dari Sumatera Utara.
\"Itu selalu kami sampaikan kepada setiap investor yang mengerjakan proyek di Sumatera Utara. Agar mereka juga melibatkan pekerja lokal dan menggandeng pengusaha lokal serta BUMD Pemprovsu dalam melaksanakan proyek. Ini bagian dari upaya Pemprovsu untuk memicu peningkatan ekonomi warga Sumatera Utara secara bersama-sama,\" pungkasnya.
Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kajati Sumut Fachruddin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata serta jajaran pengurus BPD HIPMI Sumut serta para undangan lainnya."/>
Musa Rajekshah menjelaskan, potensi bisnis di Sumatera Utara semakin besar seiring masuknya Danau Toba dalam salah destinasi wisata unggulan oleh pemerintah pusat. Kebijakan ini menurutnya membuat berbagai peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha muda untuk menunjukkan kreatifitasnya.
\"Karena kebijakan itu saat ini diiringi dengan berbagai pembenahan mulai dari infrastruktur dan sarana pendukung lainnya. Itu peluang yang sangat besar bagi kita,\" ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menurut sosok yang akrab disapa Ijeck ini juga terus berupaya menelurkan regulasi-regulasi yang sifatnya memihak pada pengusaha daerah. Salah satu kebijakan yang selalu mereka terapkan saat menerima usulan investasi dari pihak luar yakni kewajiban untuk menggandeng pengusaha lokal dan juga tenaga kerja lokal dari Sumatera Utara.
\"Itu selalu kami sampaikan kepada setiap investor yang mengerjakan proyek di Sumatera Utara. Agar mereka juga melibatkan pekerja lokal dan menggandeng pengusaha lokal serta BUMD Pemprovsu dalam melaksanakan proyek. Ini bagian dari upaya Pemprovsu untuk memicu peningkatan ekonomi warga Sumatera Utara secara bersama-sama,\" pungkasnya.
Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kajati Sumut Fachruddin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata serta jajaran pengurus BPD HIPMI Sumut serta para undangan lainnya."/>
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah meminta agar seluruh pengusaha muda di Sumatera Utara terus meningkatkan kemampuannya dalam menjalankan bisnis. Usia yang relatif muda menurutnya tidak boleh menjadi kendala yang memunculkan rasa canggung untuk bersaing dengan pengusaha-pengusaha lain.
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya pada pembukaan Rakerda BPD HIPMI Sumatera Utara di Hotel Polonia, Medan.
"Saya meminta anak-anak muda di Sumatera Utara haruslah menjadi anak muda yang potensial dan menjadi pengusaha sukses," katanya, Rabu (31/7/2019).
Musa Rajekshah menjelaskan, potensi bisnis di Sumatera Utara semakin besar seiring masuknya Danau Toba dalam salah destinasi wisata unggulan oleh pemerintah pusat. Kebijakan ini menurutnya membuat berbagai peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha muda untuk menunjukkan kreatifitasnya.
"Karena kebijakan itu saat ini diiringi dengan berbagai pembenahan mulai dari infrastruktur dan sarana pendukung lainnya. Itu peluang yang sangat besar bagi kita," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menurut sosok yang akrab disapa Ijeck ini juga terus berupaya menelurkan regulasi-regulasi yang sifatnya memihak pada pengusaha daerah. Salah satu kebijakan yang selalu mereka terapkan saat menerima usulan investasi dari pihak luar yakni kewajiban untuk menggandeng pengusaha lokal dan juga tenaga kerja lokal dari Sumatera Utara.
"Itu selalu kami sampaikan kepada setiap investor yang mengerjakan proyek di Sumatera Utara. Agar mereka juga melibatkan pekerja lokal dan menggandeng pengusaha lokal serta BUMD Pemprovsu dalam melaksanakan proyek. Ini bagian dari upaya Pemprovsu untuk memicu peningkatan ekonomi warga Sumatera Utara secara bersama-sama," pungkasnya.
Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kajati Sumut Fachruddin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata serta jajaran pengurus BPD HIPMI Sumut serta para undangan lainnya.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah meminta agar seluruh pengusaha muda di Sumatera Utara terus meningkatkan kemampuannya dalam menjalankan bisnis. Usia yang relatif muda menurutnya tidak boleh menjadi kendala yang memunculkan rasa canggung untuk bersaing dengan pengusaha-pengusaha lain.
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya pada pembukaan Rakerda BPD HIPMI Sumatera Utara di Hotel Polonia, Medan.
"Saya meminta anak-anak muda di Sumatera Utara haruslah menjadi anak muda yang potensial dan menjadi pengusaha sukses," katanya, Rabu (31/7/2019).
Musa Rajekshah menjelaskan, potensi bisnis di Sumatera Utara semakin besar seiring masuknya Danau Toba dalam salah destinasi wisata unggulan oleh pemerintah pusat. Kebijakan ini menurutnya membuat berbagai peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha muda untuk menunjukkan kreatifitasnya.
"Karena kebijakan itu saat ini diiringi dengan berbagai pembenahan mulai dari infrastruktur dan sarana pendukung lainnya. Itu peluang yang sangat besar bagi kita," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menurut sosok yang akrab disapa Ijeck ini juga terus berupaya menelurkan regulasi-regulasi yang sifatnya memihak pada pengusaha daerah. Salah satu kebijakan yang selalu mereka terapkan saat menerima usulan investasi dari pihak luar yakni kewajiban untuk menggandeng pengusaha lokal dan juga tenaga kerja lokal dari Sumatera Utara.
"Itu selalu kami sampaikan kepada setiap investor yang mengerjakan proyek di Sumatera Utara. Agar mereka juga melibatkan pekerja lokal dan menggandeng pengusaha lokal serta BUMD Pemprovsu dalam melaksanakan proyek. Ini bagian dari upaya Pemprovsu untuk memicu peningkatan ekonomi warga Sumatera Utara secara bersama-sama," pungkasnya.
Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kajati Sumut Fachruddin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata serta jajaran pengurus BPD HIPMI Sumut serta para undangan lainnya.