Buka PKKM, Paul Baja M Siahaan Turun Langsung jadi Sportcaster

Grand Final Pekan Kreatifitas Kaum Muda atau PKKM Esports memperebutkan Piala Paul Baja M Siahaan resmi digeber Atrium Plaza Medan Fair, Sabtu, (23/9/2023).

Paul Baja M Siahaan secara langsung melakukan opening ceremony. Ia menekan tombol sirene sebagai tanda acara dimulai. 

Dalam kesempatan itu, ia turut didampingi istri tercinta, Paulina Br Simbolon dan politisi senior PDI Perjuangan, Ramses Simbolon. 

Sebanyak delapan tim bertanding dalam grand final yang akan berlangsung hingga Minggu, 24 September 2023. Kedelapan tim itu terdiri dari Tembak Langit, Victaz, Megaone Esports, Bomobit, King Deway, Mr O Esports, dan Tes Tes Aja. Mereka adalah para finalis dari empat kabupaten/kota yakni Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi sebagai lokasi penyelenggara kualifikasi Esports sebelumnya. 

Dengan gaya santai dan penampilan modis di acara itu, Paul Baja M Siahaan kembali menekankan niat serta tujuan menyelenggarakan kompetisi ini supaya para kaum muda Sumatera Utara memiliki wadah guna menyalurkan kreatifitas dan keahliannya, terutama dalam hal bermain game seperti Esports. 

"Zaman saya dulu belum ada (wadah) seperti ini. Makanya saya ingin anak-anak muda kita di Sumut punya wadah (melalui Esport) untuk lebih memiliki kegiatan positif," kata bakal calon legislatif DPR RI daerah pemilihan Sumut I tersebut. 

Lebih lanjut dikatakannya dalam dialog bersama dua master of ceremony (MC), alasan lain mengadakan turnamen Esports ini sembari untuk bernostalgia saat dirinya muda dulu. 

"Saya dulu seorang gamer. Tapi gamer jadul. Pernah sampai begadang gak tidur tiga hari dua malam karena asyik bermain game," katanya yang disambut aplaus para audiens. 

Lewat Esports pula, lanjut Koordinator Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo Sumut ini, anak-anak muda di Provinsi Sumut harus serius menekuninya. Sebab di zaman digitalisasi ini, Esports merupakan cabang olahraga resmi dan para pelakunya diakui sebagai atlet profesional. 

"Teruskan bermain game, jadikan dia untuk yang positif. Apalagi sekarang dari game sudah bisa berpenghasilan dan bisa jadi profesi. Kemudian dari main game banyak strategi yang bisa diaplikasikan dalam hidup kita," katanya memotivasi para gamer dan anak muda yang hadir. 

Grand Final Esports ini akan digelar selama dua hari, 23-24 September 2023. Dalam opening ceremony sendiri, turut dimeriahkan dengan penampilan dari Xoxo Dance Group Moe Densetsu, dan We & No Dream, serta dipandu oleh selegram kondang asal Sumut, Alvin Matondang alias Mamak Gardam. 

Suasana menjadi pecah tatkala kader muda PDI Perjuangan itu turut menyumbangkan suara emasnya dengan membawakan lagu 'Anak Medan' berduet bersama Mamak Gardam. Tak hanya itu, panitia juga mengajak Paul Baja M Siahaan merasakan sensasi menjadi Caster dalam turnamen grand final tersebut. 

Adapun total hadiah dalam turnamen Esport memperebutkan Piala Paul Baja M Siahaan kali ini, sebesar Rp75 juta. Baik para gamer yang bertanding maupun pengunjung yang berhadir, tampak tertarik menonton penyelenggaraan acara tersebut.