Menurut Budi Karya, dengan wadah MCM diharapkan para aktivis masjid dapat menangkal sedini mungkin penyebaran berita bohong dengan interaksi masyarakat di masjid. Sehingga masjid tidak hanya sebatas fungsi ritual, namun bisa lebih dari pada itu yakni wadah interaksi umat Islam dalam berbagai sisi kehidupan.
\"Sebagai sesama umat Islam, sudah sepatutnya kita saling mengingatkan akan bahayanya informasi hoax yang dapat merusak kebersamaan sebagai anak bangsa,\" tegas Budi.
Sementara itu, Ketua Umum MCM Indonesia, H. Wishnu Dewanto, SH, MH meminta agar jaringan MCM di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Utara dapat menjadi garda terdepan mengantisipasi penyebaran informasi bohong yang saat ini sudah sangat membahayakan.
\"Saya tidak mau dengar masjid dijadikan area politik praktis dan bahkan dijadikan medan penyebaran informasi bohong hanya demi kepentingan politik sesaat,\" ujar Wishu kepada pengurus PW MCM Propinsi Sumatera Utara yang baru dilantik.
Selain pelantikan PW MCM Sumut, jamaah juga mendapat tausiah dari Al-Ustad K.H. Fikri Haikal MZ. Dalan tausiahnya, Ust. Haikal mengajak seluruh jamaah menggunakan hak politiknya pada 17 April nanti. Karena memilih pemimpin juga termasuk kewajiban umat.
Adapun PW MCM Sumut yang dilantik yakni Ketua Syafrizal dan M. Hakim HZ sebagai sekretaris." itemprop="description"/>
Menurut Budi Karya, dengan wadah MCM diharapkan para aktivis masjid dapat menangkal sedini mungkin penyebaran berita bohong dengan interaksi masyarakat di masjid. Sehingga masjid tidak hanya sebatas fungsi ritual, namun bisa lebih dari pada itu yakni wadah interaksi umat Islam dalam berbagai sisi kehidupan.
\"Sebagai sesama umat Islam, sudah sepatutnya kita saling mengingatkan akan bahayanya informasi hoax yang dapat merusak kebersamaan sebagai anak bangsa,\" tegas Budi.
Sementara itu, Ketua Umum MCM Indonesia, H. Wishnu Dewanto, SH, MH meminta agar jaringan MCM di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Utara dapat menjadi garda terdepan mengantisipasi penyebaran informasi bohong yang saat ini sudah sangat membahayakan.
\"Saya tidak mau dengar masjid dijadikan area politik praktis dan bahkan dijadikan medan penyebaran informasi bohong hanya demi kepentingan politik sesaat,\" ujar Wishu kepada pengurus PW MCM Propinsi Sumatera Utara yang baru dilantik.
Selain pelantikan PW MCM Sumut, jamaah juga mendapat tausiah dari Al-Ustad K.H. Fikri Haikal MZ. Dalan tausiahnya, Ust. Haikal mengajak seluruh jamaah menggunakan hak politiknya pada 17 April nanti. Karena memilih pemimpin juga termasuk kewajiban umat.
Adapun PW MCM Sumut yang dilantik yakni Ketua Syafrizal dan M. Hakim HZ sebagai sekretaris."/>
Menurut Budi Karya, dengan wadah MCM diharapkan para aktivis masjid dapat menangkal sedini mungkin penyebaran berita bohong dengan interaksi masyarakat di masjid. Sehingga masjid tidak hanya sebatas fungsi ritual, namun bisa lebih dari pada itu yakni wadah interaksi umat Islam dalam berbagai sisi kehidupan.
\"Sebagai sesama umat Islam, sudah sepatutnya kita saling mengingatkan akan bahayanya informasi hoax yang dapat merusak kebersamaan sebagai anak bangsa,\" tegas Budi.
Sementara itu, Ketua Umum MCM Indonesia, H. Wishnu Dewanto, SH, MH meminta agar jaringan MCM di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Utara dapat menjadi garda terdepan mengantisipasi penyebaran informasi bohong yang saat ini sudah sangat membahayakan.
\"Saya tidak mau dengar masjid dijadikan area politik praktis dan bahkan dijadikan medan penyebaran informasi bohong hanya demi kepentingan politik sesaat,\" ujar Wishu kepada pengurus PW MCM Propinsi Sumatera Utara yang baru dilantik.
Selain pelantikan PW MCM Sumut, jamaah juga mendapat tausiah dari Al-Ustad K.H. Fikri Haikal MZ. Dalan tausiahnya, Ust. Haikal mengajak seluruh jamaah menggunakan hak politiknya pada 17 April nanti. Karena memilih pemimpin juga termasuk kewajiban umat.
Adapun PW MCM Sumut yang dilantik yakni Ketua Syafrizal dan M. Hakim HZ sebagai sekretaris."/>
Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid, Ir. H. Budi Karya Sumadi mengajak ribuan warga semakin meningkatkan sikap perang terhadap hoax. Sikap tersebut diperlukan menjelang semakin dekatnya hari pencoblosan Pileg dan Pilpres 17 April mendatang.
"Seluruh masyarakat harus semakin kritis dengan berbagai informasi-informasi yang penuh muatan hoax," ujar Budi Karya di pelataran Masjid Baitussalam Jl. Bandar Labuhan, Kec. STM Hilir, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sabtu, 2/3). Kehadiran Menhub Budi Karya Sumadi ke Sumut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina PP Masyarakat Cinta Masjid dalam acara pelantikan PW MCM Propinsi Sumatera Utara.
Menurut Budi Karya, dengan wadah MCM diharapkan para aktivis masjid dapat menangkal sedini mungkin penyebaran berita bohong dengan interaksi masyarakat di masjid. Sehingga masjid tidak hanya sebatas fungsi ritual, namun bisa lebih dari pada itu yakni wadah interaksi umat Islam dalam berbagai sisi kehidupan.
"Sebagai sesama umat Islam, sudah sepatutnya kita saling mengingatkan akan bahayanya informasi hoax yang dapat merusak kebersamaan sebagai anak bangsa," tegas Budi.
Sementara itu, Ketua Umum MCM Indonesia, H. Wishnu Dewanto, SH, MH meminta agar jaringan MCM di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Utara dapat menjadi garda terdepan mengantisipasi penyebaran informasi bohong yang saat ini sudah sangat membahayakan.
"Saya tidak mau dengar masjid dijadikan area politik praktis dan bahkan dijadikan medan penyebaran informasi bohong hanya demi kepentingan politik sesaat," ujar Wishu kepada pengurus PW MCM Propinsi Sumatera Utara yang baru dilantik.
Selain pelantikan PW MCM Sumut, jamaah juga mendapat tausiah dari Al-Ustad K.H. Fikri Haikal MZ. Dalan tausiahnya, Ust. Haikal mengajak seluruh jamaah menggunakan hak politiknya pada 17 April nanti. Karena memilih pemimpin juga termasuk kewajiban umat.
Adapun PW MCM Sumut yang dilantik yakni Ketua Syafrizal dan M. Hakim HZ sebagai sekretaris.
Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid, Ir. H. Budi Karya Sumadi mengajak ribuan warga semakin meningkatkan sikap perang terhadap hoax. Sikap tersebut diperlukan menjelang semakin dekatnya hari pencoblosan Pileg dan Pilpres 17 April mendatang.
"Seluruh masyarakat harus semakin kritis dengan berbagai informasi-informasi yang penuh muatan hoax," ujar Budi Karya di pelataran Masjid Baitussalam Jl. Bandar Labuhan, Kec. STM Hilir, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sabtu, 2/3). Kehadiran Menhub Budi Karya Sumadi ke Sumut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina PP Masyarakat Cinta Masjid dalam acara pelantikan PW MCM Propinsi Sumatera Utara.
Menurut Budi Karya, dengan wadah MCM diharapkan para aktivis masjid dapat menangkal sedini mungkin penyebaran berita bohong dengan interaksi masyarakat di masjid. Sehingga masjid tidak hanya sebatas fungsi ritual, namun bisa lebih dari pada itu yakni wadah interaksi umat Islam dalam berbagai sisi kehidupan.
"Sebagai sesama umat Islam, sudah sepatutnya kita saling mengingatkan akan bahayanya informasi hoax yang dapat merusak kebersamaan sebagai anak bangsa," tegas Budi.
Sementara itu, Ketua Umum MCM Indonesia, H. Wishnu Dewanto, SH, MH meminta agar jaringan MCM di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Utara dapat menjadi garda terdepan mengantisipasi penyebaran informasi bohong yang saat ini sudah sangat membahayakan.
"Saya tidak mau dengar masjid dijadikan area politik praktis dan bahkan dijadikan medan penyebaran informasi bohong hanya demi kepentingan politik sesaat," ujar Wishu kepada pengurus PW MCM Propinsi Sumatera Utara yang baru dilantik.
Selain pelantikan PW MCM Sumut, jamaah juga mendapat tausiah dari Al-Ustad K.H. Fikri Haikal MZ. Dalan tausiahnya, Ust. Haikal mengajak seluruh jamaah menggunakan hak politiknya pada 17 April nanti. Karena memilih pemimpin juga termasuk kewajiban umat.
Adapun PW MCM Sumut yang dilantik yakni Ketua Syafrizal dan M. Hakim HZ sebagai sekretaris.