BPSDM dan UINSU Jalin MoU Pelaksanaan Diklat ASN

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumatera Utara (Sumut) menjalin kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) untuk melaksanakan Diklat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), beberapa waktu lalu.

 Langkah ini sebagai wujud keterbukaan pemerintah provinsi (Pemprov) dalam memberikan pendidikan khusus bagi aparatur dari berbagai instansi.

Hal itu disampaikan Kepala BPSDM Sumut, Asren Nasution saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/9) siang. Menurutnya, hal ini sebagai terobosan pihaknya untuk bisa memfasilitasi diklat kepada ASN dari berbagai instansi, baik di lingkungan Pemprov sendiri, pemerintah kabupaten/kota maupun lembaga vertikal (kementerian) seperti kejaksaan, bea cukai, bahkan universitas Negeri.

“Jadi dengan begini, Kampus BPSDM bisa digunakan oleh lembaga lain dalam memberikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepada aparatur sipil negara (ASN). Kampus (BPSDM) kita ini layak untuk masuk skala nasional. Makanya bisa digunakan oleh instansi lain,” sebut Asren Nasution didampingi Sekretaris BPSDM Abdul Khair Harahap.

Sebagai lembaga pendidikan kata Asren, BPSDM tentu harus membuka diri memberikan berbagai Diklat kepada ASN. Terlebih lagi, badan ini juga memiliki para tenaga pengajar atau Widyaiswara (WI) yang cukup berpengalaman di pemerintahan. Untuk itu, keberadaan kampus BPSDM menurutnya sangat representatif untuk dimanfaatkan oleh berbagai instansi.

“Untuk itu, kami mulai dari tetangga dekat, mulai dari UIN, untuk peningkatan kompetensi aparatur, khusus untuk ASN-nya. Dan ini permintaan Pak Rektor (UINSU) kepada kita bagi jenjang karir ASN mereka,” jelas Asren.

Kampus yang saat itu tengah digunakan oleh lembaga Kejaksaan untuk pelaksanaan Diklat, lanjut Asren, juga telah ditinjau oleh pihak Kejaksaan Agung, terkait kelayakan fasilitasnya. Hasilnya, BPSDM Sumut dinilai layak dijadikan kampus ASN berskala Nasional. Karena itu pula, pihaknya terus mencari inovasi dan meningkatkan kapasitas sebagai badan pengembangan SDM aparatur di Sumatera Utara, termasuk memberikan masukan bagi APBD.

“BPSDM kedepan tidak hanya memberi kontribusi keilmuwan keterampilan untuk peningkatan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara, tetapi juga memberi andil bagi penambahan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Pemprov Sumut,” pungkas Asren.