Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) ikut terlibat dalam upaya antisipasi kecelakaan transportasi pada lebaran 2019 khususnya di kawasan Danau Toba. Dalam hal ini pihak BPODT melakukan koordinasi dengan beberapa pihak seperti Balai Pengelolaan Transportasi Darat Sumatera Utara (BPTDSU) dalam hal pengecekan dan perbaikan alat komunikasi pelayaran repeater Kementerian Perhu‎bungan (Kemenhub) di Danau Toba.
"Telah dilaksanakan rampchek dari tanggal 30 April hingga 3 Mei 2019 oleh Tim Direktorat Transportasi SDP Perhubungan Darat Kemenhub didampingi BPTDSU. Hal ini, kita lakukan bersama untuk mencegah hal tidak diinginkan saat liburan Lebaran nantinya," kata Direktur BPODT Arie Prasetyo.
Arie mengatakan untuk Repeater Kemenhub ditempatkan di 5 lokasi, yakni di Pelabuhan Tigaras, Simanindo, Ajibat, Ambarita‎, dan Tower RRI di Kabupaten Samosir. Kemudian, ia mengungkapkan pemeriksaan dan pengecekan dilakukan juga kepada Kapal Motor Penyeberangan yang dikelola oleh perorangan atau masyarakat.
"Dengan melakukan pengukuran ulang, perbaikan dokumen administrasi atau dokumen kepada sekitar 60 persen kapal tradisional itu," ujarnya.
Puncak arus mudik menuju Kabupaten Samosir diperkirakan akan terjadi pada 28 Mei dan arus balik pada 9 Juni 2019. Para pemudik akan dilayani dengan 5 kapal penyeberangan yakni KMP Tao Toba I dengan melayani rute Ajibata-Tomok sebanyak 5 trip selama libur Lebaran.
Kemudian, KMP Tao Toba II ‎rute Ajibata-Tomok juga sebanyak 5 trip. KMP Ihan Batak rute Ajibata-Ambarita sebanyak 6 trip. KMP Sumut I rute Tigaras-Simanindo Rute Tigaras-Simando sebanyak 7 trip dan KMP KMP Sumut II dengan rute yang sama sebanyak 7 trip.
"Itu semua ada penambahan frekuensi pengangkutan penumpang untuk penyebrangan di Danau Toba selama liburan Lebaran ini," pungkasnya.
"Telah dilaksanakan rampchek dari tanggal 30 April hingga 3 Mei 2019 oleh Tim Direktorat Transportasi SDP Perhubungan Darat Kemenhub didampingi BPTDSU. Hal ini, kita lakukan bersama untuk mencegah hal tidak diinginkan saat liburan Lebaran nantinya," kata Direktur BPODT Arie Prasetyo.
Arie mengatakan untuk Repeater Kemenhub ditempatkan di 5 lokasi, yakni di Pelabuhan Tigaras, Simanindo, Ajibat, Ambarita‎, dan Tower RRI di Kabupaten Samosir. Kemudian, ia mengungkapkan pemeriksaan dan pengecekan dilakukan juga kepada Kapal Motor Penyeberangan yang dikelola oleh perorangan atau masyarakat.
"Dengan melakukan pengukuran ulang, perbaikan dokumen administrasi atau dokumen kepada sekitar 60 persen kapal tradisional itu," ujarnya.
Puncak arus mudik menuju Kabupaten Samosir diperkirakan akan terjadi pada 28 Mei dan arus balik pada 9 Juni 2019. Para pemudik akan dilayani dengan 5 kapal penyeberangan yakni KMP Tao Toba I dengan melayani rute Ajibata-Tomok sebanyak 5 trip selama libur Lebaran.
Kemudian, KMP Tao Toba II ‎rute Ajibata-Tomok juga sebanyak 5 trip. KMP Ihan Batak rute Ajibata-Ambarita sebanyak 6 trip. KMP Sumut I rute Tigaras-Simanindo Rute Tigaras-Simando sebanyak 7 trip dan KMP KMP Sumut II dengan rute yang sama sebanyak 7 trip.
"Itu semua ada penambahan frekuensi pengangkutan penumpang untuk penyebrangan di Danau Toba selama liburan Lebaran ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
