Para pebisnis kopi di Kota Medan sangat potensial untuk menjadi pelaku pasar Internasional. Hal ini mengemuka dalam diskusi yang digelar oleh pengusaha muda Kota Medan Bobby Nasution dengan kalangan anak muda yang juga menggeluti bisnis kopi tersebut di abda Coffe Jalan Panca, Marindal, Medan. "Kami berdiskusi soal pengelolaan kopi. Bang Bobby tadi ada singgung pengelolaan kopi," jelas Agustinus Pemilik Sabda Coffe yang sudah berkecimpung selama 8 tahun di bisnis kopi tersebut. Pria kelahiran Sidikalang itu menjelaskan, jika bicara tentang kopi, maka bicara hilir dan trading. Kopi dari hilir mencapai ke hulu. Bagaimana menggaet investor untuk bisnis kopi di Kota Medan agar bisa lebih berkembang. "Jadi saya dan Bang Bobby sepakat bagaimana penguatan trading. Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku kopi. Kami dari pelaku kopi ya sangat support jika ada yang peduli," imbuhnya. Lebih dilanjut dikatakan Agustinus, fokus pembicaraan bersama Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu bertujuan untuk mengembangkan industri kopi khususnya di Kota Medan. "Bang Bobby tadi kasi pandangan, bisa datangkan buyer, bisa datangkan investor. Itu yang kami tunggu. Apakah kita yang ke daerah, jumpain calon buyer atau mereka yang datang ke sini," papar Agustinus yang juga pemilik sertifikat barista dan penyuluh keamanan pangan dari juri kopi itu. Agustinus pun mengakui Medan sebagai kota perdagangan yang potensial. "Medan ini kan kota trading untuk berjualan kopi. Jadi kalau kami pelaku kopi Medan berpikirnya bagaimana jualan kami. Bagaimana ujung-ujungnya kopi laku," pungkas Agustinus. Sementara itu, Bobby Nasution yang juga berkecimpung dalam bisnis kopi dalam setiap kesempatan memang selalu mengajak pelaku industri di Kota Medan untuk berkolaborasi. Tujuannya agar pelaku industri di Kota Medan bisa lebih maju dari sebelumnya. "Dengan kolaborasi, maka pelaku kopi bisa menghasilkan produk dengan nilai jual yang lebih baik. Dari segi packaging dan lainnya," jelas jebolan S2 Agribisnis IPB itu. Bobby juga menegaskan, siap membantu mendatangkan investor agar pelaku kopi di Medan bisa merambah pasar internasional. "Jadi mereka bisa jadi pelaku langsung, tidak hanya menonton saja,” tukas Bakal Calon Walikota Medan pemilik konsep Kolaborasi Medan Berkah itu.[R]
Para pebisnis kopi di Kota Medan sangat potensial untuk menjadi pelaku pasar Internasional. Hal ini mengemuka dalam diskusi yang digelar oleh pengusaha muda Kota Medan Bobby Nasution dengan kalangan anak muda yang juga menggeluti bisnis kopi tersebut di abda Coffe Jalan Panca, Marindal, Medan. "Kami berdiskusi soal pengelolaan kopi. Bang Bobby tadi ada singgung pengelolaan kopi," jelas Agustinus Pemilik Sabda Coffe yang sudah berkecimpung selama 8 tahun di bisnis kopi tersebut. Pria kelahiran Sidikalang itu menjelaskan, jika bicara tentang kopi, maka bicara hilir dan trading. Kopi dari hilir mencapai ke hulu. Bagaimana menggaet investor untuk bisnis kopi di Kota Medan agar bisa lebih berkembang. "Jadi saya dan Bang Bobby sepakat bagaimana penguatan trading. Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku kopi. Kami dari pelaku kopi ya sangat support jika ada yang peduli," imbuhnya. Lebih dilanjut dikatakan Agustinus, fokus pembicaraan bersama Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu bertujuan untuk mengembangkan industri kopi khususnya di Kota Medan. "Bang Bobby tadi kasi pandangan, bisa datangkan buyer, bisa datangkan investor. Itu yang kami tunggu. Apakah kita yang ke daerah, jumpain calon buyer atau mereka yang datang ke sini," papar Agustinus yang juga pemilik sertifikat barista dan penyuluh keamanan pangan dari juri kopi itu. Agustinus pun mengakui Medan sebagai kota perdagangan yang potensial. "Medan ini kan kota trading untuk berjualan kopi. Jadi kalau kami pelaku kopi Medan berpikirnya bagaimana jualan kami. Bagaimana ujung-ujungnya kopi laku," pungkas Agustinus. Sementara itu, Bobby Nasution yang juga berkecimpung dalam bisnis kopi dalam setiap kesempatan memang selalu mengajak pelaku industri di Kota Medan untuk berkolaborasi. Tujuannya agar pelaku industri di Kota Medan bisa lebih maju dari sebelumnya. "Dengan kolaborasi, maka pelaku kopi bisa menghasilkan produk dengan nilai jual yang lebih baik. Dari segi packaging dan lainnya," jelas jebolan S2 Agribisnis IPB itu. Bobby juga menegaskan, siap membantu mendatangkan investor agar pelaku kopi di Medan bisa merambah pasar internasional. "Jadi mereka bisa jadi pelaku langsung, tidak hanya menonton saja,” tukas Bakal Calon Walikota Medan pemilik konsep Kolaborasi Medan Berkah itu.© Copyright 2024, All Rights Reserved