Bobby Nasution berbagi pengalaman dengan kalangan kaum milenial seputar bisnis dan pengembangannya pada diskusi bertajuk 'Medan Hari Ini' di Cafe Jumpa Kawan, Jl Wahid Hasyim Medan. Tak terlihat canggung, jebolan S2 Agribisnis IPB itu mengungkapkan bisnis pertama yang pernah ia jalani yakni beternak lele. Dari usaha itu, Bobby kemudian bercerita juga pernah menjalani usaha multi level marketing (MLM) namun tidak berhasil. Ia lantas beralih ke usaha bidang properti yang diawali dengan bisnis renovasi rumah. Bisnis ini kemudian berkembang setelah ia memberanikan diri membangun usaha properti dan bertahan hingga kini. Namun bukan tanpa ujian, Bobby juga merasakan pasang surut dalam usaha. Pernah dalam usaha properti, rumah contoh yang mereka bangun sampai hancur tidak ada yang melirik. Setelah ditilik, ternyata bukan kualitas yang kurang tapi lebih kepada ego mereka sebagai pengusaha properti. "Membangun bisnis itu tidak ada yang namanya saingan dan musuh. Persaingan hanya dalam inovasi. Satu industri adalah mitra bagi industri yang lain, jadi jangan ada egoisme di antara pengusaha," katanya. Bobby memberikan saran kepada para pelaku entrepreneur. Beranilah kolaborasi untuk sama-sama memberikan yang terbaik. "Intinya kolaborasi. Misal pengusaha kuliner harus berani berkolaborasi dengan pengusaha di bidang lain. Jangan melulu dengan usaha yang dijalankan. Coba bertemu dengan orang-orang baru. Pasti ada aja nyambungnya," kata penggagas Kolaborasi Medan Berkah tersebut.[R]
Bobby Nasution berbagi pengalaman dengan kalangan kaum milenial seputar bisnis dan pengembangannya pada diskusi bertajuk 'Medan Hari Ini' di Cafe Jumpa Kawan, Jl Wahid Hasyim Medan. Tak terlihat canggung, jebolan S2 Agribisnis IPB itu mengungkapkan bisnis pertama yang pernah ia jalani yakni beternak lele. Dari usaha itu, Bobby kemudian bercerita juga pernah menjalani usaha multi level marketing (MLM) namun tidak berhasil. Ia lantas beralih ke usaha bidang properti yang diawali dengan bisnis renovasi rumah. Bisnis ini kemudian berkembang setelah ia memberanikan diri membangun usaha properti dan bertahan hingga kini. Namun bukan tanpa ujian, Bobby juga merasakan pasang surut dalam usaha. Pernah dalam usaha properti, rumah contoh yang mereka bangun sampai hancur tidak ada yang melirik. Setelah ditilik, ternyata bukan kualitas yang kurang tapi lebih kepada ego mereka sebagai pengusaha properti. "Membangun bisnis itu tidak ada yang namanya saingan dan musuh. Persaingan hanya dalam inovasi. Satu industri adalah mitra bagi industri yang lain, jadi jangan ada egoisme di antara pengusaha," katanya. Bobby memberikan saran kepada para pelaku entrepreneur. Beranilah kolaborasi untuk sama-sama memberikan yang terbaik. "Intinya kolaborasi. Misal pengusaha kuliner harus berani berkolaborasi dengan pengusaha di bidang lain. Jangan melulu dengan usaha yang dijalankan. Coba bertemu dengan orang-orang baru. Pasti ada aja nyambungnya," kata penggagas Kolaborasi Medan Berkah tersebut.© Copyright 2024, All Rights Reserved