Guna menajamkan potensi dan keterampilan persuasif baik secara individual maupun secara kolaboratif, Pemko Medan melalui Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemko Medan Tahun 2022 yang berlangsung di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Jumat (25/11/2022).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sejumlah pemateri dihadirkan dalam pertemuan ini diantaranya Asisten Komisioner KASN Pengawasan Bidang Pengisian JPT Wilayah II, Kusen Kusdiana,Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, unsur Forkopimda Kota Medan diantaranya Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad serta dari akademisi Indra Fauzan sebagai Ketua Program Studi Ilmu FISIP USU.
Dihadapan peserta kegiatan diantaranya Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman para Asisten dan seluruh Pimpinan OPD serta Camat se- Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan dua poin penting yang harus menjadi perhatian jajarannya, yakni yang pertama harus berani memaafkan dan meminta maaf, sedangkan yang kedua harus dapat berterima kasih.
Menurut Bobby Nasution kedua poin penting tersebut merupakan bagian dari empat poin penting yang telah disampaikannya kepada seluruh pimpinan OPD sebelumnya yakni Loyal kepada keluarga, loyal kepada masyarakat, loyal kepada pimpinan dan pintar.
"Di pertemuan ini saya tambah dua poin penting lainnya yakni berani memaafkan dan meminta maaf, kemudian yang kedua harus dapat berterima kasih," jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan dalam bekerja, Pimpinan OPD dan Camat harus berani memaafkan dan meminta maaf. Seperti halnya saat kita merasa sudah bekerja dan berbuat yang terbaik Kota Medan, namun tidak sedikit ditemukan masih ada orang yang merasa kurang dan mengkritiknya, maka maafkan lah.
"Saya juga meminta OPD dan Camat harus berani meminta maaf karena belum sepenuhnya mewujudkan program yang telah ditetapkan. Sebab setiap kegiatan yang dilakukan membawa satu nilai kebaikan, itu sudah mencapai keberkahan sesuai visi yakni mewujudkan masyarakat yang berkah, maju dan kondusif. Namun jika ada yang merasa apa yang kita lakukan ini belum membawa satu kebaikan, berarti visi kita belum tercapai. Jadi, ini menjadi PR kita untuk mewujudkan itu," pungkas Bobby Nasution.
© Copyright 2024, All Rights Reserved