Pandemi covid-19 membuat bisnis perjalanan wisata di Sumatera Utara masih terpuruk. Hal ini disampaikan Ketua DPD Asosial Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumatera UTara, Solahuddin Nasution.
"Kontrak penanganan turis dari mitra luar negeri belum ada, juga termasuk permintaan paket wisata ke luar negeri dan bahkan domestik. Benar-benar masih terpuruk," katanya kepada wartawan, Jumat (8/1)
Fluktuasi mengenai data masyarakat yang terpapar covid-19 hingga saat ini menurutnya masih berpengaruh terhadap rencana masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata. Hal ini secara langsung mengurangi tingkat perjalanan maupun kegiatan wisata mereka.
Terpuruknya bisnis perjalanan wisata ini membuat perusahaan-perusahaan yang bergelut di bisnis ini kesulitas mempertahankan operasional mereka.
"Perusahaan belum dpat mempekerjakan karyawan yang dirumahkan," ungkapnya.
ASITA berharap dunia kepariwisataan khususnya di Sumatera Utara dapat segera pulih meski pandemi covid-19 masih berlangsung. Berbagai kebijakan dari pemerintah mulai dari kewajiban penerapan protokol kesehatan dan vaksin covid-19 diharapkan dapat memulihkan kondisi kepariwisataan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved