Dadang menjelaskan, saat ini institusi Polri dituntut untuk terus mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap mereka. Beberapa kebijakan dan upaya serta program yang mereka lakukan saat ini merupakan langkah untuk tetap menjalankan tugas serta menjaga kepercayaan tersebut. Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan agar seluruh personil tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat meski dengan berbagai keterbatasan yang ada.
\"Kita tahu bahwa eksistensi organisasi kita ini ditentukan oleh kepercayaan masyarakat, oleh karena itu berbagai hal dengan sumber daya organisasi kita terbatas maka kita melakukan suatu strategi kepolisian yang berasaskan prioritas.mana yang didahulukan mana yang diselesaikan secara cepat.
Kita tahu dalam kondisi saat ini,dinamika saat ini ada beberapa hal yang menjadi prioritas kita yang pertama pemilu 2019 yaitu Legislatif dan Pemilu Presiden,\" katanya.
Terkait dengan momen Pemilu 2019 ini, Dadang menyampaikan beberapa hal yang menjadi atensi yakni banyaknya isu politik identitas yang mengarah pada hal-hal yang mempertentangkan SARA. Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian mengingat hal tersebut membuat adanya indikasi permusuhan ditengah masyarakat.
\"Polri harus melaksanakan fungsinya untuk memberikan pemahaman bahwa kita merupakan satu bangsa dan pemilu tidak boleh membuat persatuan kita terpecah,\" ujarnya.
Hal yang juga ditekankannya dalam kesempatan tersebut yakni pemberantasan narkoba yang terus menjadi salah satu atensi pemerintah. Persoalan narkoba tetap menjadi prioritas mengingat kejahatan ini akan merusak anak bangsa hingga lintas generasi.
\"Rekan-rekan sekalian mari kita terus berprestasi, jangan pernah berhenti berprestasi untuk memberikan kontribusi kepada orang, lingkungan dan organisasi kita maka itu akan kembali kepada diri kita kebaikan-kebaikan tersebut,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Dadang menjelaskan, saat ini institusi Polri dituntut untuk terus mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap mereka. Beberapa kebijakan dan upaya serta program yang mereka lakukan saat ini merupakan langkah untuk tetap menjalankan tugas serta menjaga kepercayaan tersebut. Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan agar seluruh personil tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat meski dengan berbagai keterbatasan yang ada.
\"Kita tahu bahwa eksistensi organisasi kita ini ditentukan oleh kepercayaan masyarakat, oleh karena itu berbagai hal dengan sumber daya organisasi kita terbatas maka kita melakukan suatu strategi kepolisian yang berasaskan prioritas.mana yang didahulukan mana yang diselesaikan secara cepat.
Kita tahu dalam kondisi saat ini,dinamika saat ini ada beberapa hal yang menjadi prioritas kita yang pertama pemilu 2019 yaitu Legislatif dan Pemilu Presiden,\" katanya.
Terkait dengan momen Pemilu 2019 ini, Dadang menyampaikan beberapa hal yang menjadi atensi yakni banyaknya isu politik identitas yang mengarah pada hal-hal yang mempertentangkan SARA. Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian mengingat hal tersebut membuat adanya indikasi permusuhan ditengah masyarakat.
\"Polri harus melaksanakan fungsinya untuk memberikan pemahaman bahwa kita merupakan satu bangsa dan pemilu tidak boleh membuat persatuan kita terpecah,\" ujarnya.
Hal yang juga ditekankannya dalam kesempatan tersebut yakni pemberantasan narkoba yang terus menjadi salah satu atensi pemerintah. Persoalan narkoba tetap menjadi prioritas mengingat kejahatan ini akan merusak anak bangsa hingga lintas generasi.
\"Rekan-rekan sekalian mari kita terus berprestasi, jangan pernah berhenti berprestasi untuk memberikan kontribusi kepada orang, lingkungan dan organisasi kita maka itu akan kembali kepada diri kita kebaikan-kebaikan tersebut,\" pungkasnya."/>
Dadang menjelaskan, saat ini institusi Polri dituntut untuk terus mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap mereka. Beberapa kebijakan dan upaya serta program yang mereka lakukan saat ini merupakan langkah untuk tetap menjalankan tugas serta menjaga kepercayaan tersebut. Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan agar seluruh personil tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat meski dengan berbagai keterbatasan yang ada.
\"Kita tahu bahwa eksistensi organisasi kita ini ditentukan oleh kepercayaan masyarakat, oleh karena itu berbagai hal dengan sumber daya organisasi kita terbatas maka kita melakukan suatu strategi kepolisian yang berasaskan prioritas.mana yang didahulukan mana yang diselesaikan secara cepat.
Kita tahu dalam kondisi saat ini,dinamika saat ini ada beberapa hal yang menjadi prioritas kita yang pertama pemilu 2019 yaitu Legislatif dan Pemilu Presiden,\" katanya.
Terkait dengan momen Pemilu 2019 ini, Dadang menyampaikan beberapa hal yang menjadi atensi yakni banyaknya isu politik identitas yang mengarah pada hal-hal yang mempertentangkan SARA. Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian mengingat hal tersebut membuat adanya indikasi permusuhan ditengah masyarakat.
\"Polri harus melaksanakan fungsinya untuk memberikan pemahaman bahwa kita merupakan satu bangsa dan pemilu tidak boleh membuat persatuan kita terpecah,\" ujarnya.
Hal yang juga ditekankannya dalam kesempatan tersebut yakni pemberantasan narkoba yang terus menjadi salah satu atensi pemerintah. Persoalan narkoba tetap menjadi prioritas mengingat kejahatan ini akan merusak anak bangsa hingga lintas generasi.
\"Rekan-rekan sekalian mari kita terus berprestasi, jangan pernah berhenti berprestasi untuk memberikan kontribusi kepada orang, lingkungan dan organisasi kita maka itu akan kembali kepada diri kita kebaikan-kebaikan tersebut,\" pungkasnya."/>
Sebanyak 67 orang personil Polrestabes Medan mendapat penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas. Pemberian penghargaan ini digelar dalam Apel pagi yang digelar di Lapangan Utama Mako Polrestabes Medan, Jalan HM Sadi, Senin (11/2/2019). Para personil yang mendapat penghargaan terdiri dari Personil Satreskrim Polrestabes Medan, Personil Sat Narkoba Polrestabes Medan, dan beberapa personil dari jajaran Polsek jajaran.
"Ini menjadi bentuk apresiasi dari Polrestabes Medan untuk tetap memacu semangat personil dalam bertugas," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto dalam sambutannya.
Dadang menjelaskan, saat ini institusi Polri dituntut untuk terus mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap mereka. Beberapa kebijakan dan upaya serta program yang mereka lakukan saat ini merupakan langkah untuk tetap menjalankan tugas serta menjaga kepercayaan tersebut. Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan agar seluruh personil tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat meski dengan berbagai keterbatasan yang ada.
"Kita tahu bahwa eksistensi organisasi kita ini ditentukan oleh kepercayaan masyarakat, oleh karena itu berbagai hal dengan sumber daya organisasi kita terbatas maka kita melakukan suatu strategi kepolisian yang berasaskan prioritas.mana yang didahulukan mana yang diselesaikan secara cepat.
Kita tahu dalam kondisi saat ini,dinamika saat ini ada beberapa hal yang menjadi prioritas kita yang pertama pemilu 2019 yaitu Legislatif dan Pemilu Presiden," katanya.
Terkait dengan momen Pemilu 2019 ini, Dadang menyampaikan beberapa hal yang menjadi atensi yakni banyaknya isu politik identitas yang mengarah pada hal-hal yang mempertentangkan SARA. Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian mengingat hal tersebut membuat adanya indikasi permusuhan ditengah masyarakat.
"Polri harus melaksanakan fungsinya untuk memberikan pemahaman bahwa kita merupakan satu bangsa dan pemilu tidak boleh membuat persatuan kita terpecah," ujarnya.
Hal yang juga ditekankannya dalam kesempatan tersebut yakni pemberantasan narkoba yang terus menjadi salah satu atensi pemerintah. Persoalan narkoba tetap menjadi prioritas mengingat kejahatan ini akan merusak anak bangsa hingga lintas generasi.
"Rekan-rekan sekalian mari kita terus berprestasi, jangan pernah berhenti berprestasi untuk memberikan kontribusi kepada orang, lingkungan dan organisasi kita maka itu akan kembali kepada diri kita kebaikan-kebaikan tersebut," pungkasnya.
Sebanyak 67 orang personil Polrestabes Medan mendapat penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas. Pemberian penghargaan ini digelar dalam Apel pagi yang digelar di Lapangan Utama Mako Polrestabes Medan, Jalan HM Sadi, Senin (11/2/2019). Para personil yang mendapat penghargaan terdiri dari Personil Satreskrim Polrestabes Medan, Personil Sat Narkoba Polrestabes Medan, dan beberapa personil dari jajaran Polsek jajaran.
"Ini menjadi bentuk apresiasi dari Polrestabes Medan untuk tetap memacu semangat personil dalam bertugas," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto dalam sambutannya.
Dadang menjelaskan, saat ini institusi Polri dituntut untuk terus mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap mereka. Beberapa kebijakan dan upaya serta program yang mereka lakukan saat ini merupakan langkah untuk tetap menjalankan tugas serta menjaga kepercayaan tersebut. Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan agar seluruh personil tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat meski dengan berbagai keterbatasan yang ada.
"Kita tahu bahwa eksistensi organisasi kita ini ditentukan oleh kepercayaan masyarakat, oleh karena itu berbagai hal dengan sumber daya organisasi kita terbatas maka kita melakukan suatu strategi kepolisian yang berasaskan prioritas.mana yang didahulukan mana yang diselesaikan secara cepat.
Kita tahu dalam kondisi saat ini,dinamika saat ini ada beberapa hal yang menjadi prioritas kita yang pertama pemilu 2019 yaitu Legislatif dan Pemilu Presiden," katanya.
Terkait dengan momen Pemilu 2019 ini, Dadang menyampaikan beberapa hal yang menjadi atensi yakni banyaknya isu politik identitas yang mengarah pada hal-hal yang mempertentangkan SARA. Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian mengingat hal tersebut membuat adanya indikasi permusuhan ditengah masyarakat.
"Polri harus melaksanakan fungsinya untuk memberikan pemahaman bahwa kita merupakan satu bangsa dan pemilu tidak boleh membuat persatuan kita terpecah," ujarnya.
Hal yang juga ditekankannya dalam kesempatan tersebut yakni pemberantasan narkoba yang terus menjadi salah satu atensi pemerintah. Persoalan narkoba tetap menjadi prioritas mengingat kejahatan ini akan merusak anak bangsa hingga lintas generasi.
"Rekan-rekan sekalian mari kita terus berprestasi, jangan pernah berhenti berprestasi untuk memberikan kontribusi kepada orang, lingkungan dan organisasi kita maka itu akan kembali kepada diri kita kebaikan-kebaikan tersebut," pungkasnya.