Suhedi menjelaskan, penelusuran mengenai hal ini sangat penting dilakukan mengingat aparat perangkat desa harus netral pada Pemilu. Hal itu sesuai dengan UU pemilu no 7 tahun 2018 maupun peraturan Bawaslu.

\"Karena mereka bagian dari perangkat pemerintahan,\" ujarnya.

Penelusuran dan penyelidikan atas hal ini menurutnya dilakukan oleh Bawaslu Sumut yang berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Batubara. Mereka sedang mengumpulkan bukti-bukti atas surat yang beredar tersebut." itemprop="description"/>
Suhedi menjelaskan, penelusuran mengenai hal ini sangat penting dilakukan mengingat aparat perangkat desa harus netral pada Pemilu. Hal itu sesuai dengan UU pemilu no 7 tahun 2018 maupun peraturan Bawaslu.

\"Karena mereka bagian dari perangkat pemerintahan,\" ujarnya.

Penelusuran dan penyelidikan atas hal ini menurutnya dilakukan oleh Bawaslu Sumut yang berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Batubara. Mereka sedang mengumpulkan bukti-bukti atas surat yang beredar tersebut."/>
Suhedi menjelaskan, penelusuran mengenai hal ini sangat penting dilakukan mengingat aparat perangkat desa harus netral pada Pemilu. Hal itu sesuai dengan UU pemilu no 7 tahun 2018 maupun peraturan Bawaslu.

\"Karena mereka bagian dari perangkat pemerintahan,\" ujarnya.

Penelusuran dan penyelidikan atas hal ini menurutnya dilakukan oleh Bawaslu Sumut yang berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Batubara. Mereka sedang mengumpulkan bukti-bukti atas surat yang beredar tersebut."/>

Bawaslu Sumut Selidiki Surat Dukungan Para Kepala Desa Di Kabupaten Batubara Ke Capres 01

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Senin, 25 Februari 2019 | 05:58

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara saat ini sedang melakukan penyelidikan atas munculnya surat dukungan sejumlah kepala desa di Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara yang berisi dukungan ke pasangan Jokowi-Maruf Amin. Dalam surat dengan kop surat Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) tersebut, sejumlah kepala desa menyatakan mereka bersedia untuk mensukseskan sekaligus memenangkan pasangan 01 tersebut pada pemilu 2019.

"Kita sedang melakukan penelusuran atas surat tersebut," kata Anggota Bawaslu Sumut, Suhedi Sukendar Situmorang, Senin (25/2/2019).

Suhedi menjelaskan, penelusuran mengenai hal ini sangat penting dilakukan mengingat aparat perangkat desa harus netral pada Pemilu. Hal itu sesuai dengan UU pemilu no 7 tahun 2018 maupun peraturan Bawaslu.

"Karena mereka bagian dari perangkat pemerintahan," ujarnya.

Penelusuran dan penyelidikan atas hal ini menurutnya dilakukan oleh Bawaslu Sumut yang berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Batubara. Mereka sedang mengumpulkan bukti-bukti atas surat yang beredar tersebut.