PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Persero berencana untuk melakukan portstay terhadap KM Kelud saat tiba di Pelabuhan Belawan, Medan. Hal tersebut dilakukan karena adanya satu orang petugas kapal yang teridentifikasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyebutkan bahwa KM Kelud sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Saat ini yang bersangkutan telah dirawat di salah satu rumah sakit di Batam dan dalam keadaan baik. "KM Kelud tiba di Pelabuhan Batam pada Minggu pagi (12/4). Setibanya kapal, bersama dengan KKP dan dinas kesehatan setempat kami melakukan pengecekan kesehatan dan rapid test terhadap petugas kapal. Dapat kami informasikan saat ini terdapat satu orang petugas kapal yang teridentifikasi sebagai PDP dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis. Selain itu, 39 ABK lainnya akan menjalani isolasi mandiri," tambah Yahya. Sebelumnya, dalam menghadapi pandemi Covid-19 seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP Kesehatan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait penanganan COVID-19. Manajemen juga telah melengkapi seluruh petugas kapal dengan APD serta membekali multivitamin sebagai upaya dalam meningkatkan imunitas para ABK. "Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi publik, seluruh petugas kapal memiliki resiko yang tinggi karena setiap hari bertemu dan melakukan interaksi dengan banyak orang. Sehingga ada kemungkinan bahwa mereka terpapar dari orang lain. Kami juga telah memberikan himbauan dan menginstruksikan kepada seluruh petugas kapal terkait kesehatan selama masa pandemi covid-19," tambahnya. Berkenaan dengan hal tersebut, Yahya juga menegaskan kepada seluruh otoritas di Pelabuhan untuk menerapkan protokol penanganan covid-19 sesuai arahan Pemerintah. "Kami mengharap kerjasama berbagai pihak untuk meningkatkan pengawasan terhadap penumpang. Dimulai dari screening masuknya penumpang di terminal pelabuhan sampai dengan dermaga sebagai awal dari upaya pencegahan penyebaran covid-19 di atas kapal," jelasnya.[R]
PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Persero berencana untuk melakukan portstay terhadap KM Kelud saat tiba di Pelabuhan Belawan, Medan. Hal tersebut dilakukan karena adanya satu orang petugas kapal yang teridentifikasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyebutkan bahwa KM Kelud sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Saat ini yang bersangkutan telah dirawat di salah satu rumah sakit di Batam dan dalam keadaan baik. "KM Kelud tiba di Pelabuhan Batam pada Minggu pagi (12/4). Setibanya kapal, bersama dengan KKP dan dinas kesehatan setempat kami melakukan pengecekan kesehatan dan rapid test terhadap petugas kapal. Dapat kami informasikan saat ini terdapat satu orang petugas kapal yang teridentifikasi sebagai PDP dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis. Selain itu, 39 ABK lainnya akan menjalani isolasi mandiri," tambah Yahya. Sebelumnya, dalam menghadapi pandemi Covid-19 seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP Kesehatan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait penanganan COVID-19. Manajemen juga telah melengkapi seluruh petugas kapal dengan APD serta membekali multivitamin sebagai upaya dalam meningkatkan imunitas para ABK. "Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi publik, seluruh petugas kapal memiliki resiko yang tinggi karena setiap hari bertemu dan melakukan interaksi dengan banyak orang. Sehingga ada kemungkinan bahwa mereka terpapar dari orang lain. Kami juga telah memberikan himbauan dan menginstruksikan kepada seluruh petugas kapal terkait kesehatan selama masa pandemi covid-19," tambahnya. Berkenaan dengan hal tersebut, Yahya juga menegaskan kepada seluruh otoritas di Pelabuhan untuk menerapkan protokol penanganan covid-19 sesuai arahan Pemerintah. "Kami mengharap kerjasama berbagai pihak untuk meningkatkan pengawasan terhadap penumpang. Dimulai dari screening masuknya penumpang di terminal pelabuhan sampai dengan dermaga sebagai awal dari upaya pencegahan penyebaran covid-19 di atas kapal," jelasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved