Hujan deras membuat air Sungai Jalur, di Desa Perbahing, Kecamatan Kotarih, Kaupaten Serdangbedagai meluap, Senin (11/1). Naiknya debit air tersebut membuat 11 orang warga yang sedang mandi-mandi terjebak di atas batu yang ada di tengah sungai tersebut.
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan awalnya warga yang masih berasal dari satu keluarga ini sedang mandi-mandi pada sore hari di sungai tersebut. Saat itu, debit air masih biasa saja.
"Namun tiba-tiba dari hulu Sungai meluap, mereka panik dan naik ke atas batu yang ada ditengah sungai. Namun hingga malam, air sungai tidak kunjung surut sehingga mereka tidak berani menyeberang ke tepi," katanya, Selasa (12/1).
Peristiwa ini kemudian dilaporan oleh warga sekitar kepada pihak Kantor SAR Medan yang langsung turun ke lokasi. Proses evakuasi kemudian dilakukan dengan menggunakan dua perahu yakni LCR dan Perahu Rafting.
"Proses evakuasi seluruh korban berhasil dilakukan sekitar pukul 03.05 WIB dini hari tadi," ungkapnya.
Data yang disampaikannya, 11 warga yang berhasil dievakuasi yakni terdiri dari 7 orang dewasa dan 4 orang anak-anak. Mereka adalah
1. Faridah umur 73 thn.
2. Nur Laili umur 57 thn.
3. Diana umur 38 tahun.
4. Menasari 30 tahun.
5. Dek Lang 37 tahun.
6. Heri 37 tahun.
7. Agus 40 tahun.
Sedangkan anak-anak yakni
1. Albar 5 thn.
2. Abizar 3 thn.
3. Bilqis 9 thn.
4. Zahra 6 tahun.
"Seluruh korban dalam keadaan selamat dan sudah kembali kerumah yang merupakan warga Batang Kuis, dgn demikian operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," demikian Sariman Sitorus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved