Barang Peninggalan Nabi Muhammad SAW Dipamerkan Di Medan

Barang-barang peninggalan Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya dipamerkan pada  Pameran Artefak Asli Rasulullah dan Para Sahabat di Pekan Raya Sumatera Utara, Jalan Gatot Subroto, Medan. Pameran ini diagendakan berlangsung sejak hari ini, Jumat (11/1/2019) hingga 12 Februari 2019 mendatang. Total terdapat 45 barang peninggalan mereka yang akan dipamerkan.

Direktur Penawar Legenda Maju (LPM), Hendra Ibrahim sebagai pihak penyelenggara ‎mengatakan ‎
selain memamerkan barang peninggalan dari Rasulullah dan Para Sahabat, juga menghadirkan sejumlah barang peninggalan Turki Usmani.

"45 item itu, ada sorban Nabi, Jenggot Nabi, Rambut Nabi, darah bekam Nabi, tapak kaki Nabi, sendalnya Nabi, pedang, panah, tempat minum berupa guci, kelambuh makan Nabi, kunci Kabah, permadani dan lain-lainya," ucap Hendra kepada wartawan, Jum'at 11 Januari 2018.

 Hendra mengatakan tujuan pameran ini, ‎untuk memberikan informasi, edukasi kepada pelajar dan masyarakat luas, tentang bagaimana untuk lebih meningkatkan keimanan kepada Allah dan Rasulullah.

"Dengan barang-barang ini, melihat perjuangan Baginda Rasullah dan Sahabat serta Turki Usmani bagaimana menyebarkan agama Islam, 14 abad lalu sampai sekarang," tutur Hendra.

Ia mengungkapkan barang-barang yang memiliki nilai sejarah itu, berasal dari Yaman, Yordan, India, Arab Saudi dan Turki. Yang dikelola oleh sebuah lembaga di Malaysia. Untuk itu, Kota Medan merupakan kota pertama kali dikunjungi di Indonesia.

"Pameran ini, sudah pernah dilakukan di Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunai Darussalam dan Indonesia baru pertama kali. Banyak sejumlah daerah di Indonesia untuk menggelarkan pameran itu. Setelah di Medan, kita akan ke Aceh," pungkasnya.

Barang-barang peninggalan Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya dipamerkan pada  Pameran Artefak Asli Rasulullah dan Para Sahabat di Pekan Raya Sumatera Utara, Jalan Gatot Subroto, Medan. Pameran ini diagendakan berlangsung sejak hari ini, Jumat (11/1/2019) hingga 12 Februari 2019 mendatang. Total terdapat 45 barang peninggalan mereka yang akan dipamerkan.

Direktur Penawar Legenda Maju (LPM), Hendra Ibrahim sebagai pihak penyelenggara ‎mengatakan ‎
selain memamerkan barang peninggalan dari Rasulullah dan Para Sahabat, juga menghadirkan sejumlah barang peninggalan Turki Usmani.

"45 item itu, ada sorban Nabi, Jenggot Nabi, Rambut Nabi, darah bekam Nabi, tapak kaki Nabi, sendalnya Nabi, pedang, panah, tempat minum berupa guci, kelambuh makan Nabi, kunci Kabah, permadani dan lain-lainya," ucap Hendra kepada wartawan, Jum'at 11 Januari 2018.

 Hendra mengatakan tujuan pameran ini, ‎untuk memberikan informasi, edukasi kepada pelajar dan masyarakat luas, tentang bagaimana untuk lebih meningkatkan keimanan kepada Allah dan Rasulullah.

"Dengan barang-barang ini, melihat perjuangan Baginda Rasullah dan Sahabat serta Turki Usmani bagaimana menyebarkan agama Islam, 14 abad lalu sampai sekarang," tutur Hendra.

Ia mengungkapkan barang-barang yang memiliki nilai sejarah itu, berasal dari Yaman, Yordan, India, Arab Saudi dan Turki. Yang dikelola oleh sebuah lembaga di Malaysia. Untuk itu, Kota Medan merupakan kota pertama kali dikunjungi di Indonesia.

"Pameran ini, sudah pernah dilakukan di Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunai Darussalam dan Indonesia baru pertama kali. Banyak sejumlah daerah di Indonesia untuk menggelarkan pameran itu. Setelah di Medan, kita akan ke Aceh," pungkasnya.