Pada awal perdagangan pekan ini. Sentimen pasar keuangan domestik yang akan mempengaruhi adalah pertemuan KSSK (komite stabilitas sistem keuangan) yang akan memberikan gambaran terkait dengan perkembangan ekonomi Indonesia. Disisi lain, kementerian ekonomi juga akan melakukan sejumlah upaya untuk kembali mengaktifkan kondisi ekonomi masyarakat yang disinyalir akan menjadi kabar baik bagi sentiment keuangan domestik. Sementara itu, sejumlah sentimen eksternal yang menjadi kabar baik adalah adanya kemungkinan kembali dibukanya aktifitas masyarakat di sejumlah negara besar yang sudah terlebih dahulu melakukan lockdown. "Nah, kabar ini yang kerap memicu terjadinya kenaikan pada indeks bursa global yang bisa saja nantinya berbuah manis bagi pasar keuangan nasional," kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Senin (11/5). Namun, satu masalah yang sampai saat ini menjadi perhatian serius adalah terkait data pasien corona di Indonesia yang angkanya belum menunjukan adanya tren penurunan secara konsisten. Dalam beberapa kesempatan gugus covid 19 menyatakan bahwa data pasien yang bertambah kerap membukukan angka yang tidak pasti. Sementara itu, sentimen eksternal yang menjadi pemicu kekuatiran pelaku pasar selanjutnya adalah adanya kemungkinan pandemi kedua. Belajar dari sejumlah negara yang telah membuka lockdown, kasus pasien corona justru mengalami peningkatan. Pagi ini, IHSG dibuka menguat di level 4.612,95. Dan sejauh ini masih di cona hijau kisaran level 4.640. Sementara mata uang rupiah diperdagangkan dikisaran level 14.890 per US Dolar, mengalami penguatan dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.[R]
Pada awal perdagangan pekan ini. Sentimen pasar keuangan domestik yang akan mempengaruhi adalah pertemuan KSSK (komite stabilitas sistem keuangan) yang akan memberikan gambaran terkait dengan perkembangan ekonomi Indonesia. Disisi lain, kementerian ekonomi juga akan melakukan sejumlah upaya untuk kembali mengaktifkan kondisi ekonomi masyarakat yang disinyalir akan menjadi kabar baik bagi sentiment keuangan domestik. Sementara itu, sejumlah sentimen eksternal yang menjadi kabar baik adalah adanya kemungkinan kembali dibukanya aktifitas masyarakat di sejumlah negara besar yang sudah terlebih dahulu melakukan lockdown. "Nah, kabar ini yang kerap memicu terjadinya kenaikan pada indeks bursa global yang bisa saja nantinya berbuah manis bagi pasar keuangan nasional," kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Senin (11/5). Namun, satu masalah yang sampai saat ini menjadi perhatian serius adalah terkait data pasien corona di Indonesia yang angkanya belum menunjukan adanya tren penurunan secara konsisten. Dalam beberapa kesempatan gugus covid 19 menyatakan bahwa data pasien yang bertambah kerap membukukan angka yang tidak pasti. Sementara itu, sentimen eksternal yang menjadi pemicu kekuatiran pelaku pasar selanjutnya adalah adanya kemungkinan pandemi kedua. Belajar dari sejumlah negara yang telah membuka lockdown, kasus pasien corona justru mengalami peningkatan. Pagi ini, IHSG dibuka menguat di level 4.612,95. Dan sejauh ini masih di cona hijau kisaran level 4.640. Sementara mata uang rupiah diperdagangkan dikisaran level 14.890 per US Dolar, mengalami penguatan dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved