Mengawali bulan oktober, ada banyak kabar positif yang seharusnya bisa mendongkrak kinerja pasar keuangan kita pada hari ini. Mulai dari kabar mengenai vaksin covid 19 Moderna yang siap dijual di pertengahan tahun depan. Membaiknya data manufaktur China serta membaiknya data penyerapan pengangguran yang ada di Amerika Serikat.
- Munas V MES Berakhir, Ini Program Utama Duet Erick Thohir-Iggi Haruman
- Lagi Harga CPO Turun, Fakta Pahit Buat Petani Sawit
- Harga Emas Sedang Turun, Namun Saran Pengamat Ini Bukan Berarti Saatnya Kita Beli
Baca Juga
Sementara itu, kabar buruk dari luar adalah perdebatan pemilihan presiden di AS serta perang antara Armenia dan Azerbaijan yang masih terus berlangsung.
"Kabar pasar keuangan pada hari ini akan menggiring kinerja IHSG dan Rupiah berpeluang berada di teriutori positif hingga sesi penutupan nantinya," kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Kamis (1/10).
Kinerja IHSG di sesi pembukaan perdagangan hari ini menguat di level 4.899,64. Sementara mata uang Rupiah diperdagangkan diperdagangkan menguat tajam. Sempat dibuka menguat dilevel 14.810 di sesi awal pembukaan. Namun kinerja mata uang Rupiah sejauh ini berada dikisaran level 14.835 per US Dolar.
Sentimen domestik yang akan dinanti pelakupasar pada hari ini adalah rilis data inflasi nasional yang akan disampaikan oleh BPS.
"Meskipun jauh hari besaran inflasi sudah diperkirakan, namun realiasinya diyakini justru tetap akan menambah kekuatiran pelaku pasar. Dikarenakan rilis data tersebut akan mencerminkan pelemahan daya beli masyarakat," pungkasnya.
- Bulan Inklusi Keuangan 2020, Pengrajin Sumut Dibekali Literasi Keuangan dan Digital
- Luncurkan Kampanye Semua Bisa Untung, Bukalapak Dorong Lapangan Pekerjaan Mandiri
- Industri Rumahan Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi