Memang menurut Nurhaida bukan tidak mungkin target itu bisa tercapai. Tapi butuh upaya yang lebih besar untuk mencapai target. Setidaknya estimasi OJK juga sudah jauh lebih tinggi dati posisi inklusi keuangan di 2017 yang hanya 49%.
Dia menilai selama ini yang menjadi kendala belum maksimalnya inklusi keuangan adalah minimnya akses ke layangan keuangan. Pelaku penyedia jasa keuanyan yang konvensional seperti bank selama ini juga tidak semuanya mampu menjangkau masyarakat di daerah.
\"Kendalanya mungkin dalam hal infrastrukturnya. Walaupun masyarakat kita yang mendapatkan koneksi internet lebih dari 62�ri ppoluasi atau sekitar 171 juta penduduk. Tapi kan belum tentu mereka memiliki koneksi ke dunia keuangan. Jadi itu bagaimana mereka bisa ditingkatkan askes ke layanan keuangan,\" tambahnya.
Dengan adanya akses internet, fintech menjadi salah satu yang diharapkan mampu mendorong meningkatnya inklusi keuangan.[R]
" itemprop="description"/>Memang menurut Nurhaida bukan tidak mungkin target itu bisa tercapai. Tapi butuh upaya yang lebih besar untuk mencapai target. Setidaknya estimasi OJK juga sudah jauh lebih tinggi dati posisi inklusi keuangan di 2017 yang hanya 49%.
Dia menilai selama ini yang menjadi kendala belum maksimalnya inklusi keuangan adalah minimnya akses ke layangan keuangan. Pelaku penyedia jasa keuanyan yang konvensional seperti bank selama ini juga tidak semuanya mampu menjangkau masyarakat di daerah.
\"Kendalanya mungkin dalam hal infrastrukturnya. Walaupun masyarakat kita yang mendapatkan koneksi internet lebih dari 62�ri ppoluasi atau sekitar 171 juta penduduk. Tapi kan belum tentu mereka memiliki koneksi ke dunia keuangan. Jadi itu bagaimana mereka bisa ditingkatkan askes ke layanan keuangan,\" tambahnya.
Dengan adanya akses internet, fintech menjadi salah satu yang diharapkan mampu mendorong meningkatnya inklusi keuangan.[R]
"/>Memang menurut Nurhaida bukan tidak mungkin target itu bisa tercapai. Tapi butuh upaya yang lebih besar untuk mencapai target. Setidaknya estimasi OJK juga sudah jauh lebih tinggi dati posisi inklusi keuangan di 2017 yang hanya 49%.
Dia menilai selama ini yang menjadi kendala belum maksimalnya inklusi keuangan adalah minimnya akses ke layangan keuangan. Pelaku penyedia jasa keuanyan yang konvensional seperti bank selama ini juga tidak semuanya mampu menjangkau masyarakat di daerah.
\"Kendalanya mungkin dalam hal infrastrukturnya. Walaupun masyarakat kita yang mendapatkan koneksi internet lebih dari 62�ri ppoluasi atau sekitar 171 juta penduduk. Tapi kan belum tentu mereka memiliki koneksi ke dunia keuangan. Jadi itu bagaimana mereka bisa ditingkatkan askes ke layanan keuangan,\" tambahnya.
Dengan adanya akses internet, fintech menjadi salah satu yang diharapkan mampu mendorong meningkatnya inklusi keuangan.[R]
"/>