Banjir Bandang Di Sibiru-biru, Seorang Warga Hilang

Seorang warga dilaporkan hilang terseret banjir bandang yang terjadi di Desa Rumah Gerat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (14/4) sore. Warga bernama Roy Syaputra (24) tersebut kini dalam pencarian tim SAR gabungan dari Kantor SAR Medan, Brimob Polda Sumut, Polsek Sibiru-biru, dan potensi SAR lainnya. "Pencarian hari ini dengan melakukan beberapa metode yakni, personil dibagi dalam beberapa Tim kemudian akan dilakukan penbagian sektor kerja dimana sebahagian tim melakukan pencarian menggunakan perahu rafting dan sebahagian lagi melakukan pencarian dengan cara scouting darat," kata Kepala kantor SAR Medan, Toto Mulyono, Rabu (15/4). Untuk pencarian ini petugas menggunakan 1 perahu rafting dari Kantor SAR Medan. Peralatan lainnya menurutnya juga akan didatangkan dari Ditshabara Poldasu. "Nantinya akan kita bagi lagi personil yang akan turun diperahu rafting dan melalui scouting darat," ujarnya. Pagi ini, debit air sungai sudah turun, namun demikian tim SAR diimbau tetap waspada. Sebab, jika hujan terjadi di hulu, banjir susulan dapat terjadi secara tiba-tiba.[R]

Seorang warga dilaporkan hilang terseret banjir bandang yang terjadi di Desa Rumah Gerat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (14/4) sore. Warga bernama Roy Syaputra (24) tersebut kini dalam pencarian tim SAR gabungan dari Kantor SAR Medan, Brimob Polda Sumut, Polsek Sibiru-biru, dan potensi SAR lainnya. "Pencarian hari ini dengan melakukan beberapa metode yakni, personil dibagi dalam beberapa Tim kemudian akan dilakukan penbagian sektor kerja dimana sebahagian tim melakukan pencarian menggunakan perahu rafting dan sebahagian lagi melakukan pencarian dengan cara scouting darat," kata Kepala kantor SAR Medan, Toto Mulyono, Rabu (15/4). Untuk pencarian ini petugas menggunakan 1 perahu rafting dari Kantor SAR Medan. Peralatan lainnya menurutnya juga akan didatangkan dari Ditshabara Poldasu. "Nantinya akan kita bagi lagi personil yang akan turun diperahu rafting dan melalui scouting darat," ujarnya. Pagi ini, debit air sungai sudah turun, namun demikian tim SAR diimbau tetap waspada. Sebab, jika hujan terjadi di hulu, banjir susulan dapat terjadi secara tiba-tiba.