Badko HMI Sumut: Semua Elemen Harus Siap Melaksanakan Pemilu

Menjelang pemilu yang akan segera berlangsung, semua elemen diminta untuk siap melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan itu. Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara periode 2018-2020 menilai kesiapan itu bukan hanya hadir di TPS, melainkan siap menjaga pelaksanaan pemilu agar lancar dan damai, hingga siap menerima hasil dari pemilu itu.

Hal itu diungkapkan Hasbi kepada wartawan, Sabtu (13/4/2019), ia menilai menjelang hari pelaksanaan pemilu ini semua elemen harus membulatkan tekad bahwa pemilu adalah pesta demokrasi yang bertujuan tetap memajukan negara Republik Indonesia ini.

"Menjelang pemilu ini kita berharap semua elemen telah siap. Baik itu KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Bukan hanya siap untuk ikut memilih, kesiapan ini juga persoalan kesediaan bersama-sama menjaga pemilu agar berjalan damai dan lancar, hingga siap jika nanti hasilnya sesuai keinginan kita atau tidak" tutur Hasbi.

Pemilu menurut Hasbi adalah sebuah wadah menyalurkan hak politiknya. Untuk itu menurutnya silahkan semua masyarakat Indonesia untuk mengeluarkan haknya dan kiranya di fasilitasi dengan sebaik-baiknya oleh penyelenggara pemilu. Hal ini  menurut Hasbi yang harus dipastikan terlebih dahulu mengingat potensi keributan besar terjadi jika hal ini tidak berjalan.

"Untuk memastikan pemilu ini lancar, diawal kita meminta penyelenggara pemilu mulai dari KPU hingga tingkat KPPS untuk memfasilitasi warga yang memiliki hak suara dengan sebaik-baiknya. Kepada para pemilih, juga harus mengikuti tahap-demi tahap pelaksanaan pemilu dengan baik" lanjut Hasbi.

Setelah itu menurut Hasbi, masyarakat harus turut mengawal pelaksanaan pemilu mulai dari TPS hingga ke KPU dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya untuk mengurai potensi kecurangan, menurut Hasbi hal ini juga menjadi bantuk partisipasi untuk mensukseskan pemilu ini hingga selesai.

"Mari berbondong-bondong ke TPS untuk memilih, selanjutnya kita harus terus kawal pelaksaannya hingga selesai penghitungan di KPU. Ini bentuk partisipasi politik kita khususnya di pesta demokrasi yang menentukan presin Indonesia lima tahun kedepan ini. Soal siapa yang menang dan kalah itu urusan belakangan, kita percaya siapapun yang terpilih nantinya akan mejnjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya untuk memajukan negara Indonesia," tandasnya.

Menjelang pemilu yang akan segera berlangsung, semua elemen diminta untuk siap melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan itu. Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara periode 2018-2020 menilai kesiapan itu bukan hanya hadir di TPS, melainkan siap menjaga pelaksanaan pemilu agar lancar dan damai, hingga siap menerima hasil dari pemilu itu.

Hal itu diungkapkan Hasbi kepada wartawan, Sabtu (13/4/2019), ia menilai menjelang hari pelaksanaan pemilu ini semua elemen harus membulatkan tekad bahwa pemilu adalah pesta demokrasi yang bertujuan tetap memajukan negara Republik Indonesia ini.

"Menjelang pemilu ini kita berharap semua elemen telah siap. Baik itu KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Bukan hanya siap untuk ikut memilih, kesiapan ini juga persoalan kesediaan bersama-sama menjaga pemilu agar berjalan damai dan lancar, hingga siap jika nanti hasilnya sesuai keinginan kita atau tidak" tutur Hasbi.

Pemilu menurut Hasbi adalah sebuah wadah menyalurkan hak politiknya. Untuk itu menurutnya silahkan semua masyarakat Indonesia untuk mengeluarkan haknya dan kiranya di fasilitasi dengan sebaik-baiknya oleh penyelenggara pemilu. Hal ini  menurut Hasbi yang harus dipastikan terlebih dahulu mengingat potensi keributan besar terjadi jika hal ini tidak berjalan.

"Untuk memastikan pemilu ini lancar, diawal kita meminta penyelenggara pemilu mulai dari KPU hingga tingkat KPPS untuk memfasilitasi warga yang memiliki hak suara dengan sebaik-baiknya. Kepada para pemilih, juga harus mengikuti tahap-demi tahap pelaksanaan pemilu dengan baik" lanjut Hasbi.

Setelah itu menurut Hasbi, masyarakat harus turut mengawal pelaksanaan pemilu mulai dari TPS hingga ke KPU dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya untuk mengurai potensi kecurangan, menurut Hasbi hal ini juga menjadi bantuk partisipasi untuk mensukseskan pemilu ini hingga selesai.

"Mari berbondong-bondong ke TPS untuk memilih, selanjutnya kita harus terus kawal pelaksaannya hingga selesai penghitungan di KPU. Ini bentuk partisipasi politik kita khususnya di pesta demokrasi yang menentukan presin Indonesia lima tahun kedepan ini. Soal siapa yang menang dan kalah itu urusan belakangan, kita percaya siapapun yang terpilih nantinya akan mejnjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya untuk memajukan negara Indonesia," tandasnya.