Hasbi memberangkatkan langsung para mahasiswa yang akan mudik. Gelombang pertama pada hari ini, ada tiga bus yang berangkat dari Komplek MMTC, Kota Medan.
Gelombang pertama ada 120 mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan. Sedangkan gelombang kedua lebih dari 300 mahasiswa yang akan diberangkatkan.
Bus akan menempuh rute Pantai Timur dengan tujuan akhir Kecamatan Gunungtua, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumut.
\"Untuk gelombang kedua akan berangkat besok sore. Jadi mahasiswa yang rutenya ke arah sana akan turun di kabupaten yang akan dilintasi,\" ujarnya.
Soal mudik ini memang sudah disiapkan sejak lama ke para mahasiswa. Sehingga antusiasnya begitu tinggi. " itemprop="description"/>
Hasbi memberangkatkan langsung para mahasiswa yang akan mudik. Gelombang pertama pada hari ini, ada tiga bus yang berangkat dari Komplek MMTC, Kota Medan.
Gelombang pertama ada 120 mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan. Sedangkan gelombang kedua lebih dari 300 mahasiswa yang akan diberangkatkan.
Bus akan menempuh rute Pantai Timur dengan tujuan akhir Kecamatan Gunungtua, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumut.
\"Untuk gelombang kedua akan berangkat besok sore. Jadi mahasiswa yang rutenya ke arah sana akan turun di kabupaten yang akan dilintasi,\" ujarnya.
Soal mudik ini memang sudah disiapkan sejak lama ke para mahasiswa. Sehingga antusiasnya begitu tinggi. "/>
Hasbi memberangkatkan langsung para mahasiswa yang akan mudik. Gelombang pertama pada hari ini, ada tiga bus yang berangkat dari Komplek MMTC, Kota Medan.
Gelombang pertama ada 120 mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan. Sedangkan gelombang kedua lebih dari 300 mahasiswa yang akan diberangkatkan.
Bus akan menempuh rute Pantai Timur dengan tujuan akhir Kecamatan Gunungtua, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumut.
\"Untuk gelombang kedua akan berangkat besok sore. Jadi mahasiswa yang rutenya ke arah sana akan turun di kabupaten yang akan dilintasi,\" ujarnya.
Soal mudik ini memang sudah disiapkan sejak lama ke para mahasiswa. Sehingga antusiasnya begitu tinggi. "/>
Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) membuat gebrakan. Mereka memberangkatkan mahasiswa untuk mudik ke kampung halaman agar bisa menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 17 April mendatang, Senin (15/4/2019).
Ketua Umum badko HMI Sumut Alwi Hasbi Silalahi mengatakan, mudik gratis yang diselenggrakan setidaknya bisa menekan angka Golongan Putih (Golput) di kalangan milenial.
Menurutnya, saat ini apatisme dalam pemilu cenderung tinggi khususnya milenial. Banyak faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalah, karena pemilih tidak bisa pulang ke kampung halaman karena kesibukan.
"Targetnya para milenial yang didominasi mahasiswa dari Kota Medan. Kita berharap, mereka ini juga bisa mengajak orang-orang di kampung halamannya untuk memilih. Kalau pilihannya itu terserah. Tapi mereka harus ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi," ujar Hasbi.
Hasbi memberangkatkan langsung para mahasiswa yang akan mudik. Gelombang pertama pada hari ini, ada tiga bus yang berangkat dari Komplek MMTC, Kota Medan.
Gelombang pertama ada 120 mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan. Sedangkan gelombang kedua lebih dari 300 mahasiswa yang akan diberangkatkan.
Bus akan menempuh rute Pantai Timur dengan tujuan akhir Kecamatan Gunungtua, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumut.
"Untuk gelombang kedua akan berangkat besok sore. Jadi mahasiswa yang rutenya ke arah sana akan turun di kabupaten yang akan dilintasi," ujarnya.
Soal mudik ini memang sudah disiapkan sejak lama ke para mahasiswa. Sehingga antusiasnya begitu tinggi.
Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) membuat gebrakan. Mereka memberangkatkan mahasiswa untuk mudik ke kampung halaman agar bisa menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 17 April mendatang, Senin (15/4/2019).
Ketua Umum badko HMI Sumut Alwi Hasbi Silalahi mengatakan, mudik gratis yang diselenggrakan setidaknya bisa menekan angka Golongan Putih (Golput) di kalangan milenial.
Menurutnya, saat ini apatisme dalam pemilu cenderung tinggi khususnya milenial. Banyak faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalah, karena pemilih tidak bisa pulang ke kampung halaman karena kesibukan.
"Targetnya para milenial yang didominasi mahasiswa dari Kota Medan. Kita berharap, mereka ini juga bisa mengajak orang-orang di kampung halamannya untuk memilih. Kalau pilihannya itu terserah. Tapi mereka harus ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi," ujar Hasbi.
Hasbi memberangkatkan langsung para mahasiswa yang akan mudik. Gelombang pertama pada hari ini, ada tiga bus yang berangkat dari Komplek MMTC, Kota Medan.
Gelombang pertama ada 120 mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan. Sedangkan gelombang kedua lebih dari 300 mahasiswa yang akan diberangkatkan.
Bus akan menempuh rute Pantai Timur dengan tujuan akhir Kecamatan Gunungtua, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumut.
"Untuk gelombang kedua akan berangkat besok sore. Jadi mahasiswa yang rutenya ke arah sana akan turun di kabupaten yang akan dilintasi," ujarnya.
Soal mudik ini memang sudah disiapkan sejak lama ke para mahasiswa. Sehingga antusiasnya begitu tinggi.