Pembakaran bendera PDI Perjuangan dalam aksi bela Rocky Gerung di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat lalu (4/8) harus diusut tuntas. Apalagi, aksi tersebut menyeret nama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten, Fadli Rumakefing mengaku menyayangkan peristiwa tersebut. Ia pun meminta semua pihak tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Kedua belah pihak, baik PDIP dan HMI harus tetap tenang dan mencari otak intelektualnya serta meminta pertanggungjawabannya. Jangan sampai HMI dan PDIP diadu domba dalam peristiwa ini,” jelas Fadli dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/8/2023).
Sebagai kader dan aktivis HMI, Fadli mendorong semua pihak mengedepankan argumentasi, ide, dan gagasan dalam menyikapi perbedaan pendapat di alam demokrasi.
"Boleh-boleh saja demo membela Rocky Gerung, selama teman-teman meyakini bahwa apa yang diucapkan dia itu benar. Tapi harus kedepankan ide dan gagasan sebagai insan akademis dengan cara yang intelektual," tutup Fadli.
PDIP melalui Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Jakarta Pusat telah melaporkan HMI buntut pembakaran bendera pada Jumat lalu. Laporan itu terdaftar dengan Nomor LP/B/4597/VIII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA.
© Copyright 2024, All Rights Reserved