Kolaborasi dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran Pemko Medan melakukan audit kasus stunting ke Medan Belawan.
Kegiatan yang dipelopori Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APMPPKB) ini dilakukan 5-6 Jli 2023 untuk mencari penyebab masih adanya kasus stunting di kawasan Medan Utara tersebut.
Pada kegiatan ini, dinas tersebut membawa serta tim pakar dan tim teknis dari berbagai organisasi profesi kesehatan.
“Kecamatan Medan Belawan saat ini ada 60 balita stunting dan keluarga berisiko stunting jumlah cukup tinggi yakni sebesar 6.305 keluarga, Jumlah sampel yang diangkat pada Audit Kasus Stunting selama 2 hari ini berjumlah 30 orang yang terdiri
dari 6 sasaran calon pengantin, 6 ibu hamil, 6 ibu menyusui, dan 12 baduta/balita,: kata Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas P3APMPPKB, Yurina Rahmah Siregar
Dia menyebutkan, audit ini difokuskan pada enam kelurahan, yakni Kelurahan Belawan I, Belawan II, Belawan Bahari, Belawan Bahagia, Belawan Sicanang, dan Bagan Deli.
Keluarga berisiko stunting ini, merupakan keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor risiko stunting yang terdiri keluarga yang memiliki anak remaja putri/calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, anak usia 0-23, anak usia 24-59 bulan.
Dia menerangkan, pada 5 Juli kemarin, dilakukan pemeriksaan kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui/nifas dan balita di aula Kantor Camat Medan Belawan.
Selanjutnya Pada 6 Juli, juga melaksanakan pemeriksaan kepada Ibu hamil dan balita,tim juga berkunjung ke rumah keluarga berisiko stunting
© Copyright 2024, All Rights Reserved