Pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Kapolri dan seluruh jajaran petinggi polri tingkat kewilayahan baik Kapolda hingga Kapolres beberapa hari lalu diharapkan memberi pengaruh langsung terhadap kinerja Polri di tengah masyarakat.
Sebab, dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan secara langsung agar persoalan judi dan narkoba harus segera dituntaskan.
Anggota DPRD Sumatera Utara, H Zainuddin Purba mengatakan, secara khusus pertemuan tersebut sempat diharapkannya akan menjadi awal penuntasan masalah judi dan narkoba di Tanjung Pamah, Binjai yang merupakan tempatnya bermukim. Namun harapan tersebut sepertinya tidak akan terwujud mengingat aktivitas judi dan jual beli narkoba masih marak disana.
“Entah sampai atau tidak di teling pak Kapolri, berita maraknya peredaran narkoba di Sumatera Utara yang membuat masih bertahan sebagai peringkat 1 penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Saya terus menyuarakan persoalan transaksi narkoba di sekitar rumah saya Tanjung Pamah, pasca pembakaran barak beberapa waktu llau, malamnya aksi jual beli narkoba kembali berlangsung,” katanya, Kamis (20/10/2022).
Politisi dari Partai Golkar ini menyebutkan, dalam beberapa kesempatan ia terus mendesak agar pihak Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan memberikan perhatian terhadap maraknya peredaran narkoba di kawasan tersebut. Desakan ini bahkan disampaikannya lewat aksi tunggal di depan Markas Polda Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
“Sepertinya belum mendapat respon. Saya akan terus menyuarakan ini karena jika terus beroperasi maka kerusakan generasi muda akan semakin nyata disana,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Zainuddin kembali menyampaikan harapan agar Kapolri mewujudkan sanksi bagi petinggi kepolisian pada masing-masing kewilayahan yang tidak mampu menuntaskan persoalan judi dan narkoba.
“Kita minta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berani memberikan sanksi dengan mengganti Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved