Anggota Dewan: Kinerja Gubernur Biasa Saja, Normatif Dan Belum Ada Lompatan Besar

Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PKS Syamsul Qodri Marpaung mengatakan kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahyamadi masih dalam kategori biasa-biasa saja. Kinerjanya masih sebatas kinerja rutin dan belum memperlihatkan adanya kinerja atau lompatan besar sejak menjadi gubernur.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumatera Utara dengan agenda Penyampaikan Penjelasan LKPJ Gubernur Sumatera Utara masa akhir tahun 2018, Senin (1/4/2019).

"Masih normatif aja, nggak ada yang menonjol. Masih sebatas kinerja rutin dan belum ada lompatan besar," katanya.

Politisi PKS ini mengatakan meski masih sangat normatif, namun hal tersebut dapat dimaklumi sebab kepemimpinan Edy Rahmayadi masih menjadi bagian dari estafet kepemimpinan sebelumnya dibawah Gubernur Tengku Erry Nuradi.

"Itu hal yang wajar. Dan mungkin tahun ini bisa diperbaiki," ujarnya.

DPRD Sumatera Utara menurutnya akan langsung melakukan pembahasan atas LKPJ yang disampaikan Edy Rahmayadi pada sidang paripurna tersebut. DPRD menurutnya sudah membentuk pansus LKPJ yang akan membahas seluruh laporan yang disampaikan.

"Nanti kita evaluasi, dimana kekurangan dan kelemahannya kita rekomendasikan untuk diperbaiki pada tahun 2019 ini," demikian Syamsul Qodri.

Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PKS Syamsul Qodri Marpaung mengatakan kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahyamadi masih dalam kategori biasa-biasa saja. Kinerjanya masih sebatas kinerja rutin dan belum memperlihatkan adanya kinerja atau lompatan besar sejak menjadi gubernur.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumatera Utara dengan agenda Penyampaikan Penjelasan LKPJ Gubernur Sumatera Utara masa akhir tahun 2018, Senin (1/4/2019).

"Masih normatif aja, nggak ada yang menonjol. Masih sebatas kinerja rutin dan belum ada lompatan besar," katanya.

Politisi PKS ini mengatakan meski masih sangat normatif, namun hal tersebut dapat dimaklumi sebab kepemimpinan Edy Rahmayadi masih menjadi bagian dari estafet kepemimpinan sebelumnya dibawah Gubernur Tengku Erry Nuradi.

"Itu hal yang wajar. Dan mungkin tahun ini bisa diperbaiki," ujarnya.

DPRD Sumatera Utara menurutnya akan langsung melakukan pembahasan atas LKPJ yang disampaikan Edy Rahmayadi pada sidang paripurna tersebut. DPRD menurutnya sudah membentuk pansus LKPJ yang akan membahas seluruh laporan yang disampaikan.

"Nanti kita evaluasi, dimana kekurangan dan kelemahannya kita rekomendasikan untuk diperbaiki pada tahun 2019 ini," demikian Syamsul Qodri.