Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Golkar Langkat berjalan dengan lancar ditandai dengan terpilihnya Tiorita br Surbakti sebagai ketua DPD Golkar Langkat meneruskan jabatan yang sebelumnya diemban suaminya Terbit Rencana Perangin-angin.
- Mabes Polri Limpahkan Pengaduan Dugaan Pembohongan Publik Petinggi Golkar Sumut ke Polda Sumut
- Buat Pengaduan Ke Kajagung, AMSUB: Pengurus Parpol jadi Komisaris BUMN di Sumut Picu Kerugian Negara
- Diduga jadi Korban Penipuan Oknum Advokat, Ernawati Mengadu ke AMSUB
Baca Juga
Meski Musdalub tersebut berjalan lancar, namun nada prihatin juga muncul dari kalangan masyarakat yang juga kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Kita prihatin bahwa sosok yang memimpin Golkar di Kabupaten Langkat masih keluarga inti dari Terbit Rencana Perangin-angin,” kata Ketua Umum Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Bersih (AMSUB), Apri Budi, Selasa (10/1/2023).
Apri yang juga tercatat sebagai kader dan mantan pengurus DPD Golkar Sumatera Utara ini mengaku prihatin karena hasil tersebut menunjukkan kader mereka tidak peka dengan persoalan yang terjadi di Langkat dimana Terbit Rencana Peranging-angin yang saat itu menjabat Bupati Langkat sekaligus Ketua DPD Golkar Langkat tersandung kasus yang menjadi sorotan nasional. Menurutnya, dua kasus yang melibatkan Terbit yakni persoalan korupsi dan kerangkeng manusia merupakan hal yang seharusnya disikapi oleh partai dengan bijak.
“Kasus ini tentu akan mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap Terbit Rencana dan juga keluarganya. Dan pada sisi lain tentu akan berpengaruh pada jabatan yang melekat pada mereka secara individual seperti jabatan di kepengurusan partai,” ujarnya.
Apri tidak membantah jika Langkat menjadi lumbung suara bagi Partai Golkar dan diharapkan dapat dipertahankan pada Pemilu 2024. Namun ia pesimis hal itu dapat terwujud jika Partai Golkar tidak jeli dalam melihat berbagai potensi yang merusak cara pandang masyarakat terhadap partai mereka.
“Kepercayaan masyarakat itu perlu dijaga karena lewat itulah mereka akan menjatuhkan pilihannya kepada Partai Golkar. Penentuan sosok pemimpin partai akan sangat mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap partai tersebut di semua daerah,” pungkasnya.
- Golkar: Larangan Buka Bersama Jangan Dipolitisasi
- Sekjen Golkar: KIB Masih Jalan, Soal Capres Menunggu Momentum
- Golkar Tak Goyah, Tetap Usung Airlangga Hartarto Capres 2024
