Ambil Tantangan Ketua TPD Ganjar-Mahfud, Paul Baja Dinilai Punya Jangkauan Lebih Luas

Paul Baja M Siahaan merupakan 'anak bawang' dalam kancah politik di Sumatera Utara. Bahkan untuk sekaliber partai besar seperti PDI-P, dia tentu bukanlah sosok yang diperhitungkan.

Sebab banyak sekali kader-kader berpengalaman berada di partai banteng moncong putih. Mulai dari menteri, kepala daerah, wakil rakyat aktif, eks birokrat hingga eks bupati/wali kota serta eks anggota DPR/DPRD berkumpul di sana. 

Meski demikian, Calon Legislatif DPR RI Sumut I ini, justru berani mengambil challenge sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sumut. Tantangan tersebut diambil sosok berbasic pengusaha ini, lantaran diamanahkan oleh partai politik koalisi pendukung Ganjar-Mahfud, yakni PPP, Hanura, dan Perindo. 

Sebagai wujud keseriusan berjuang lewat pokitik, Paul Baja bahkan telah menghibahkan sebuah kantor untuk perjuangan politiknya yang dulu bernama Rumah Aspirasi Rakyat PDI-P sebagai Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jalan Sei Serayu No.52, Medan. 

"Sebagai kader atau loyalis PDI-P, tentu ke depannya (partai) berharap kerja-kerjanya membuahkan hasil misalnya pasangan yang diusung menang sehingga kekuasaan akan mudah diraih," kata Koordinator Area Lembaga Survei Indonesia (LSI) Sumatera Utara, Elfenda Ananda menjawab wartawan, Jumat 17 November 2023. 

"Dengan kemunculan Paul Baja sebagai kader muda yang juga menyaleg sekaligus (ketua) TPD tentunya mempunyai kerja yang sekali mendayung di tiga pulau terlampaui," sambung dia. 

Sedangkan bagi Paul Baja, kata Elfenda, ini akan memudahkan baginya kerja-kerja sosialisasi sebagai caleg. 

"Nilai plus dia akan punya jangkauan lebih luas dan akses distruktur partai maupun kelompok relawan capres Ganjar," ujar mantan sekretaris eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumut tersebut.

Tentu menjadi ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumut, menurut pria yang akrab disapa El ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Paul Baja M Siahaan. Apalagi sebelumnya sempat mencuat ada kader senior PDI-P yang menginginkan posisi dimaksud. 

"Apalagi kalau pasangan Ganjar-Mahfud menang nantinya maka akan menjadi kredit poin bagi Paul Baja. Namun, tetap saja ruang politik ini kan dinamis, yang pasti punya ruang yang cukup luas untuk mengambil keuntungan. Artinya tetap saja didukung oleh finansial yang cukup dan harus mau membagi amunisi ke bawah. Kalau tidak, tentu akan sulit menggerakkan struktur partai dan tim pemenangan," pungkasnya.