Akademisi UIN Syarif Hidayatullah: Inovasi Dan Diplomasi Kunci Kebangkitan Korea Selatan

Berinovasi dan bekerjasama menjadi salah satu kunci kebangkitan Korea Selatan.

Hal ini sudah dibuktikan oleh Korea Selatan yang mengalami keterpurukan pasca perang dan diperkirakan baru dapat keluar dari kemiskinan dalam kurun waktu 100 tahun, namun ternyata bangkit dari krisis hanya dalam 70 tahun.

Demikian disampaikan dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ali An Sun-geun, saat berbicara dalam International Webinar bertema "ASEAN-Korea Cooperation Onwards: Outlining ROK’s Advanced Policy in ASEAN" yang diinisiasi oleh Korea Center Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/11/2021).

"Maka berani untuk dikatakan bahwa ada keajaiban Korea atau Miracle of Korea," katanya.

Ali menjelaskan, kerjasama antar negara menjadi hal yang penting dipertahankan. Semangat inilah yang selalu digaungkan okeh Korea lewat jalinan kerjasama dengan berbagai negara. Bahkan pada masa pandemi covid-19, bentuk kerjasama semakin ditingkatkan.

"Korea merupakan investor keempat terbesar di Indonesia. Ini luar biasa karena justru ditingkatkan di era pandemi covid-19. Sebelumnya, Korea hanya peringkat 11 investor terbesar di Indonesia," ujarnya.

Tidak hanya lewat jalur investasi, Korea Selatan juga sangat intensif dalam berinovasi untuk menarik perhatian dunia.

"Kita bisa melihat bagaimana K-POP menjadi salah satu fenomena dunia. Orang-orang Korea selalu berinovasi. Tidak ada keberhasilan tanpa inovasi," pungkasnya.