Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meminta agar aparat keamanan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku aksi premanisme mendapat apresiasi dari kalangan akademisi.
Menurut mereka pernyataan tersebut menjadi sangat relevan dengan program Bobby Nasution untuk membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM.
“Premanisme merupakan penyakit sosial,” kata akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) Indra Fauzan, Senin (14/11/2022).
Fauzan mengatkaan saat ini premanisme berbalut ormas memang sudah sangat meresahkan. Hampir pada setiap kasus premanisme yang muncul seperti pemerasan terhadap para pelaku UMKM maupun kutipan-kutipan liar lainnya, para pelaku selalu membawa-bawa nama ormas tertentu. Karena itulah, penting menurutnya seorang pemimpin seperti Wali Kota Medan menyampaikan langsung hal ini agar mendapat tindakan dari aparat penegak hukum.
“Penyakit sosial seperti ini meresahkan masyarakat terutama para pelaku UMKM dan para pedagang. Ini juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan tegas menyindir maraknya aksi premanisme di Kota Medan. Pada saat pembukaan Pos Bloc yang menjadi salah satu sentra UMKM di Kota Medan. Saat itu ia meminta agar lokasi tersebut bersih dari berbagai kutipan liar yang menurutnya sangat mengganggu.
“Tentunya, ini menjadi PR kita bersama. Jangan sampai Pos Bloc Medan ini tidak hanya membangkitkan UMKM, tapi juga membangkitkan premanisme. Untuk itu, saya berharap dan minta Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim untuk melakukan penertiban sehingga persoalan premanisme dapat terselesaikan,” kata Bobby Nasution saat itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved