Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto demokrasi dan kekuatan partai politik harus dijaga dengan baik. Dalam rangka menjaga kekuatan demokrasi di Indonesia, Partai Golkar tegas menjaga konstitusi UUD 1945 dan Pancasila, serta empat pilar.
- Dewan Pakar Golkar: Airlangga Harus Jadi Capres Poros Baru
- Airlangga Patok Target Golkar 20 Persen Pileg, 60 Persen Pilkada
- Duet Airlangga Zulhas Menjadi Jalan Tengah Pasangan Capres Cawapres 2024
Baca Juga
"Karena itu Golkar akan memperjuangkan agar Pemilu 2024 mendatang bisa dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka," kata Airlangga Hartarto dengan nada tegas di acara pembukaan Rakernas, di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (4/6).
Airlangga menegaskan Partai Golkar kukuh memperjuangkan sistem proporsional terbuka untuk Pemilu 2024.
“Golkar terus berjuang untuk sistem pemilihan proporsional terbuka, dan kemarin saya berterima kasih kepada Fraksi Golkar yang terus mengonsolidasikan 8 partai yang telah berjuang untuk terbuka,” kata dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga mengatakan, Golkar masih berjuang soal Pemilu 2024, terkait pemilihan yang terbuka, karena susunan Bacaleg Golkar mencerminkan pemain yang disiapkan untuk bermain terbuka.
“Kalau pemain tertutup, yang disiapkan bendera saja. Bendera urusan partai,” kata dia.
Dia juga mengatakan, untuk sistem Pemilu telah berdiskusi dengan PDIP, dan secara tersirat sejumlah kader partai banteng moncong putih itu menginginkan sistem proporsional terbuka.
“Saya sudah berkomunikasi dengan seluruh partai, termasuk PDIP, dan kalau saya lihat, bakal calon yang diajukan juga siap untuk pemilihan terbuka,” pungkas dia.
- Boyong Emas Asian Games 2022, Airlangga: Terima Kasih Pahlawan Wushu
- Golkar Berpotensi Main Dua Kaki, Dukung Prabowo tapi Ridwan Kamil Dampingi Ganjar
- Ganjarist Minta Mendikbud Ristek Investigasi Deklarasi Prabowo