Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) KOSGORO 1957, dr. HR. Agung Laksono yakin Partai GOLKAR akan bangkit di Sumatera Utara. Apalagi kalau organisasi – organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai GOLKAR bergerak dan terkonsolidasi dengan baik.
“Saya yakin, Golkar Sumut yang dipimpin Musa Rajekshah bakal bangkit. Golkar akan bangkit di Sumut, apalagi jika Ormas – ormasnya bergerak dan dikonsolidasikan dengan baik. Konsolidasi Golkar di Sumut harus sejalan dengan konsolidasi Ormas,” kata Agung Laksono di Medan, Sabtu (9/1) pekan lalu.
Agung, yang juga Ketua Dewan Pakar DPP Partai GOLKAR, menyampaikan hal itu di hadapan kader dan pengurus PDK KOSGORO 1957 Sumatera Utara dalam acara silaturahmi dan konsolidasi PDK KOSGORO 1957 Sumatera Utara di aula DPD Partai GOLKAR Sumatera Utara di Medan. Hadir pada acara tersebut Plt. Ketua Umum PPK KOSGORO 1957, Syamsul Bachri, M.Sc, Wakil Ketua Umum, Dave Akbarshah Fikarno, Wakil Ketua Dewan Penasehat Organisasi KOSGORO 1957 Sumut, Syamsul Qamar, Ketua PDK KOSGORO 1957 Sumut, Riza Fakhrumi Tahir.
Selain itu, hadir pula pengurus DPD Partai GOLKAR Sumut, antara lain Ketua Korbid Kepartaian, M. Hanafiah Harahap, Sekretaris Datuk Ilhamsyah, Bendahara, M. Ihwan H. Nasution. Hadir juga Pengurus KOSGORO 1957 Medan, Binjai, Tebingtinggi, Deliserdang, Serdang Bedagai, Padanglawas Utara, Nias Barat, Tapanuli Selatan, Batubara dan Labuhanbatu Utara, Barisan Muda KOSGORO 1957 dan Gerakan Persatuan Perempuan KOSGORO (GPPK) 1957 Sumut.
Anggota Wantim Presiden ini selanjutnya mengingatkan pentingnya memahami hubungan antara KOSGORO 1957 dengan Partai GOLKAR. Menurut Agung, antara KOSGORO 1957 dengan Partai GOLKAR punya hubungan yang saling membutuhkan. Sebagai salah satu Ormas pendiri, KOSGORO 1957 adalah salah satu sumber rekrutmen kader bagi Partai GOLKAR.
“Partai GOLKAR membutuhkan kader – kader mumpuni dari KOSGORO 1957 dan Ormas – ormas pendiri dan didirikan, baik untuk jabatan presiden, menteri, kepala daerah dan wakil kepala daerah, maupun untuk anggota DPR dan DPRD. Kita harus siapkan kader – kader terbaik untuk ditugaskan di Partai GOLKAR. Sejak sekarang harus disiapkan, sehingga jika suatu saat dibutuhkan kita sudah siap,” katanya.
Agung juga menjelaskan keberadaan KOSGORO 1957 untuk mendukung dan menyukseskan kebijakan dan agenda – agenda politik Partai GOLKAR. Kehadiran KOSGORO 1957 juga untuk mengawal “ruh” Partai GOLKAR yang berfaham nasionalis.”KOSGORO 1957 harus mengawal faham kebangsaan Partai GOLKAR. Kita tidak mau melahirkan kader – kader yang mau menang sendiri dan radikalisme yang bisa mengganggu ideologi Pancasila,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Ketua Umum PPK KOSGORO 1957, Syamsul Bachri, mengungkap sejarah berdirinya KOSGORO pada 1957 dan perjalanan organisasi ini hingga sekarang. Mantan Pimpinan Komisi 9 DPR-RI ini juga menjelaskan program umum KOSGORO 1957 yang bertumpu pada tiga pilar utama, yakni pengembangan perekonomian rakyat/koperasi, pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia serta pengembangan potensi potensi.
Sedangkan Ketua PDK KOSGORO 1957 Sumatera Utara, Riza Fakhrumi Tahir, melaporkan tentang pelaksanaan program kerja dan konsolidasi organisasi. Dia berharap agar kader – kader KOSGORO 1957 tetap solid, saling berkomunikasi dan menjaga kebersamaan.
Riza juga mengungkap hubungan yang harmonis antara Ormas Pendiri dan Didirikan Partai GOLKAR. Menurutnya, KOSGORO 1957 Sumut akan berjalan bersama Partai GOLKAR Sumut. “Loyalitas kita tegak lurus kepada Partai GOLKAR dan Pak Ijeck sebagai Ketua Golkar Sumut. Kita akan kawal kepemimpinan Pak Ijeck sampai selesai,” katanya.
Turut memberi sambutan Ketua Korbid Kepaertaian Partai GOLKAR Sumut, M. Hanafiah Harahap. Sedangkan Wakil Ketua Umum PPK KOSGORO 1957, Dave Akbarshah Fikarno, memaparkan perkembangan nasional dan dunia yang sedang dilanda pandemi covid-19.
© Copyright 2024, All Rights Reserved