Agar Tak Munculkan Standar Ganda, Edy Rahmayadi Juga Harus Pecat Dirut Perumda Tirtanadi

Pemecatan terharap Dirut Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan akan menimbulkan standar ganda jika hal yang sama tidak dilakukan pada perusahaan berstatus BUMD lainnya di Sumatera Utara.

Sebab, sejauh ini kinerja pimpinan BUMD lain juga tidak menunjukkan performa yang luar biasa dan justru belakangan menimbulkan banyak masalah.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Irham Buana Nasution.

Menurut politisi Golkar ini, salah satu pimpinan BUMD yang belakangan juga menjadi sorotan adalah Dirut Perumda Tirtanadi terkait munculnya persoalan dalam seleksi calon pegawai.

“Kalau disebutkan Dirut Bank Sumut dicopot karena persoalan mobile banking, maka kami juga menilai persoalan seleksi penerimaan calon pegawai Tirtanadi juga harus mendapat evaluasi. Apalagi dalam catatan kami, kinerja pimpinan Tirtanadi juga tidak menunjukkan performa yang baik,” katanya, Jumat (6/1/2023).

Irham Buana menjelaskan, Bank Sumut dan Perumda Tirtanadi merupakan perusahaan milik Pemprov Sumut yang setiap tahunnya diharapkan memberikan kontribusi besar dalam pelayanan masyarakat. Bank Sumut diharapkan mampu memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat, sedangkan Perumda Tirtanadi diharapkan mampu memenuhi hak masyarakat atas kebutuhan air bersih. Namun, sejauh ini menurut Irham persoalan air bersih juga masih banyak bermasalah, dan bahkan perusahaan tersebut belum mampu memberikan kontribusi sebagaimana yang diharapkan.

“Nah, lantas apakah hanya karena persoalan mobile banking dicopot? saya kira mungkin ada persoalan lain. Evaluasi menyeluruh seluruh Dirut perusahaan BUMD harus dilakukan oleh Edy Rahmayadi agar tidak ada standar ganda dalam menilai kinerja masing-masing perusahaan tersebut,” ungkapnya.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mencopot Rahmat Fadillah Pohan dari jabatannya selaku Dirut Bank Sumut, Rabu (4/1/2023). Selanjutnya, nama Hadi Sucipto dipercaya untuk menjadi Plt Dirut bank milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tersebut. Pasca pencopotan tersebut, Edy Rahmayadi meminta agar jajaran direksi Bank Sumut meningkatkan kinerja.