Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) didesak untuk mendeklarasikan Puan Maharani atau Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tahun depan.
- Paul Baja M Siahaan: Rasa Percaya Masyarakat Harus Dijaga Pada Level Tertinggi
- PDIP Diprediksi Juara Pileg 2024 Meski Elektabilitas Prabowo-Gibran Tinggi
- Jemaat GKPS Bangun Purba Doakan Langkah Paul Baja Menuju Senayan
Baca Juga
Hal ini agar PDIP tidak tertinggal langkah dengan partai lain yang sudah lebih dulu mengusung bakal calon presiden (bacapres).
Demikian pendapat Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menyikapi fakta politik Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Jika itu tidak segera dilakukan oleh PDIP maka kemungkinan PDIP akan ketinggalan kereta dan tidak punya lagi kesempatan banyak untuk mengenal pemilih, dan juga bersosialisasi kepada masyarakat seluruh Indonesia," kata Arifki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/3).
Sejauh, ini Arifki menyebut nama-nama politisi PDIP yang kerap muncul bisa jadi diusung menjadi capres.
Apalagi, Puan Maharani memiliki kelebihan dengan mengemban status cucu Soekarno serta anak dari Megawati Soekarnoputri.
Kami melihat artian dari koalisi PDIP yang mendukung Puan ini perlu juga kami melihat tentu posisi dia itu anak Bu Mega. Tapi yang paling penting (saat ini) adalah bagaimana PDIP segera mendeklarasikan capres dan cawapresnya," ucap Arifki.
- Paul Baja M Siahaan: Rasa Percaya Masyarakat Harus Dijaga Pada Level Tertinggi
- PDIP Diprediksi Juara Pileg 2024 Meski Elektabilitas Prabowo-Gibran Tinggi
- Jemaat GKPS Bangun Purba Doakan Langkah Paul Baja Menuju Senayan