Pandemi covid-19 mempengaruhi berbagai sendi kehidupan masyarakat.
Salah satu yang paling terimbas adalah sektor ekonomi akibat banyaknya kebijakan yang harus menyesuaikan dengan ketersediaan dana pemerintah yang ada.
Bagi para pelaku bisnis di bidang properti hal ini juga berpengaruh besar. Pada akhirnya, analisis yang sangat cermat dalam menghitung potensi keuntungan dan managemen resiko akan menjadi penentu apakah para pelaku bisnis ini dapat bertahan atau tidak.
Demikian disampaikan Chairman Samera Propertindo Adi Ming E terkait fenomena yang terjadi seputar bisnis properti belakangan ini.
"Perubahan sangat nyata terjadi, dengan atau tanpa adanya pandemi. Sangat sulit untuk mendapatkan hasil yang luar biasa dengan pendekatan yang itu-itu saja," katanya, Jumat (29/10/2021).
Menurut pebisnis muda ini, Pilihan yang ia miliki hanya ada tiga, pertama menonton perubahan, kedua hanya menganalisis perubahan, atau ketiga
menjadi bagian dari perubahan. Ia sendiri memilih selalu berusaha menjadi bagian dari perubahan, lalu menjadikan itu DNA Samera Propertindo.
“Digitalisasi terbukti mengubah segalanya. Lima tahun lalu saya banyak dibantu teman-teman media cetak. Dua tahun lalu teman-teman media online. Tentu sebagian besar di sini juga masih ingat beberapa kali kita ketemu. Sekarang, teman-teman pegiat media sosial punya peran vital dalam campaign kemarin. Ada yang seorang beauty vlogger, traveler, food blogger, penulis, dll. Ini contoh yang sangat sederhana dari perubahan,” ungkapnya.
Berangkat dari hal itu, Samera Propertindo menurut Adi memastikan bahwa tahun 2022 mendatang mereka akan terus eksis menjadi salah satu pemain terdepan di bisnis properti. Seluruh kemampuan akan dikerahkan pada tahun yang akan segera diikuti oleh tahun agenda politik 2024.
"Tahun 2022 sepertinya kita semua (pengusaha) bakal habis-habisan. Menyelesaikan perizinan, mengajukan permohonan, menentukan masa depan, ekspansi atau pivot, ya semua lah. Kalau sudah di tahun politik biasanya kita grogi, sungkan, apalagi kali ini beda. Satu lonceng pemilu untuk semua posisi," ujarnya.
Bisnis terbaru Samera menurut Adi yakni pengembangan hunian di kawasan Medan Johor. Peluncurannya sendiri tinggal menunggu momen yang dianggap tepat. Ia sangat optimis proyek mereka akan menjadi pilihan terbaik mengingat berbagai analisis terhadap keberadaannya sudah dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk peningkatan nilai properti yang dipastikan melejit.
"Salah satu cara untuk memastikan kenaikan nilai aset akan melesat adalah status proyek-proyek infrastruktur strategis sekitar kawasan Medan
Johor. Misalnya, selesainya beberapa proyek infrastruktur Pemerintah Daerah di kawasan tersebut. Mulai dari flyover, underpass, hingga pelebaran jalan. Prospek kawasan ini semakin cerah dengan perencanaan Jalan Metropolitan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo) yang menjadikan kawasan ini semakin vital," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved