" itemprop="description"/>
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memulangkan 44 orang pengungsi asal Sumut di Jayapura kembali ke Wamena, seiring mulai kondusifnya Wamena pasca bencana sosial yang terjadi beberapa waktu lalu. Mereka diberangkatkan melalui Bandara Sentani dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, Kamis (10/10).
Kepala BPBD Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis, saat ini masih berada di Jayapura, Papua, untuk mengkoordinir pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin pulang ke Sumut atau akan kembali ke Wamena. Ia mengatakan, dalam pemulangan warga ke Wamena tersebut, Pemprov Sumut berkoordinasi dengan TNI AU.
\"Hari ini yang dipulangkan kembali ke Wamena sebanyak 44 orang pengungsi Wamena asal Sumatera Utara. Pemulangan tersebut bersama dengan pengungsi Wamena asal provinsi lainnya,\" kata Riadil Akhir Lubis, saat dihubungi, Kamis (10/10).
Riadil mengatakan, pemulangan pengungsi dilakukan secara bertahap. Sisa pengungsi yang ada akan diberangkatkan menunggu jadwal pewasat Hercules berikutnya. \"Ada ratusan pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin kembali ke Wamena. Mereka akan dipulangkan ke Wamena, namun pemulangannya dilakukan secara bertahap, karena ada juga yang dari provinsi lain akan kembali ke Wamena secara bersamaan,\" ujar Riadil.
Selain mengembalikan pengungsi ke Wamena, kata Riadil, Pemprov Sumut juga akan memfasilitasi sedikitnya 250 orang pengungsi asal Sumut yang ingin pulang ke Sumut. Pemulangan tersebut, dilakukan lewat jalur laut menggunakan kapal menuju Pelabuhan Belawan, yang berangkat pada Jumat (11/10).
\"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Pelni dan pihak syahbandar terkait rencana pemulangan pengungsi Wamena asal Sumut ke Provinsi Sumatera Utara, besok (Jumat, 11/10) dari Pelabuhan Jayapura,\" kata Riadil.[R]
"/>
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memulangkan 44 orang pengungsi asal Sumut di Jayapura kembali ke Wamena, seiring mulai kondusifnya Wamena pasca bencana sosial yang terjadi beberapa waktu lalu. Mereka diberangkatkan melalui Bandara Sentani dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, Kamis (10/10).
Kepala BPBD Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis, saat ini masih berada di Jayapura, Papua, untuk mengkoordinir pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin pulang ke Sumut atau akan kembali ke Wamena. Ia mengatakan, dalam pemulangan warga ke Wamena tersebut, Pemprov Sumut berkoordinasi dengan TNI AU.
\"Hari ini yang dipulangkan kembali ke Wamena sebanyak 44 orang pengungsi Wamena asal Sumatera Utara. Pemulangan tersebut bersama dengan pengungsi Wamena asal provinsi lainnya,\" kata Riadil Akhir Lubis, saat dihubungi, Kamis (10/10).
Riadil mengatakan, pemulangan pengungsi dilakukan secara bertahap. Sisa pengungsi yang ada akan diberangkatkan menunggu jadwal pewasat Hercules berikutnya. \"Ada ratusan pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin kembali ke Wamena. Mereka akan dipulangkan ke Wamena, namun pemulangannya dilakukan secara bertahap, karena ada juga yang dari provinsi lain akan kembali ke Wamena secara bersamaan,\" ujar Riadil.
Selain mengembalikan pengungsi ke Wamena, kata Riadil, Pemprov Sumut juga akan memfasilitasi sedikitnya 250 orang pengungsi asal Sumut yang ingin pulang ke Sumut. Pemulangan tersebut, dilakukan lewat jalur laut menggunakan kapal menuju Pelabuhan Belawan, yang berangkat pada Jumat (11/10).
\"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Pelni dan pihak syahbandar terkait rencana pemulangan pengungsi Wamena asal Sumut ke Provinsi Sumatera Utara, besok (Jumat, 11/10) dari Pelabuhan Jayapura,\" kata Riadil.[R]
"/>
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memulangkan 44 orang pengungsi asal Sumut di Jayapura kembali ke Wamena, seiring mulai kondusifnya Wamena pasca bencana sosial yang terjadi beberapa waktu lalu. Mereka diberangkatkan melalui Bandara Sentani dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, Kamis (10/10).
Kepala BPBD Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis, saat ini masih berada di Jayapura, Papua, untuk mengkoordinir pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin pulang ke Sumut atau akan kembali ke Wamena. Ia mengatakan, dalam pemulangan warga ke Wamena tersebut, Pemprov Sumut berkoordinasi dengan TNI AU.
"Hari ini yang dipulangkan kembali ke Wamena sebanyak 44 orang pengungsi Wamena asal Sumatera Utara. Pemulangan tersebut bersama dengan pengungsi Wamena asal provinsi lainnya," kata Riadil Akhir Lubis, saat dihubungi, Kamis (10/10).
Riadil mengatakan, pemulangan pengungsi dilakukan secara bertahap. Sisa pengungsi yang ada akan diberangkatkan menunggu jadwal pewasat Hercules berikutnya. "Ada ratusan pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin kembali ke Wamena. Mereka akan dipulangkan ke Wamena, namun pemulangannya dilakukan secara bertahap, karena ada juga yang dari provinsi lain akan kembali ke Wamena secara bersamaan," ujar Riadil.
Selain mengembalikan pengungsi ke Wamena, kata Riadil, Pemprov Sumut juga akan memfasilitasi sedikitnya 250 orang pengungsi asal Sumut yang ingin pulang ke Sumut. Pemulangan tersebut, dilakukan lewat jalur laut menggunakan kapal menuju Pelabuhan Belawan, yang berangkat pada Jumat (11/10).
"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Pelni dan pihak syahbandar terkait rencana pemulangan pengungsi Wamena asal Sumut ke Provinsi Sumatera Utara, besok (Jumat, 11/10) dari Pelabuhan Jayapura," kata Riadil.[R]
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memulangkan 44 orang pengungsi asal Sumut di Jayapura kembali ke Wamena, seiring mulai kondusifnya Wamena pasca bencana sosial yang terjadi beberapa waktu lalu. Mereka diberangkatkan melalui Bandara Sentani dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, Kamis (10/10).
Kepala BPBD Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis, saat ini masih berada di Jayapura, Papua, untuk mengkoordinir pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin pulang ke Sumut atau akan kembali ke Wamena. Ia mengatakan, dalam pemulangan warga ke Wamena tersebut, Pemprov Sumut berkoordinasi dengan TNI AU.
"Hari ini yang dipulangkan kembali ke Wamena sebanyak 44 orang pengungsi Wamena asal Sumatera Utara. Pemulangan tersebut bersama dengan pengungsi Wamena asal provinsi lainnya," kata Riadil Akhir Lubis, saat dihubungi, Kamis (10/10).
Riadil mengatakan, pemulangan pengungsi dilakukan secara bertahap. Sisa pengungsi yang ada akan diberangkatkan menunggu jadwal pewasat Hercules berikutnya. "Ada ratusan pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin kembali ke Wamena. Mereka akan dipulangkan ke Wamena, namun pemulangannya dilakukan secara bertahap, karena ada juga yang dari provinsi lain akan kembali ke Wamena secara bersamaan," ujar Riadil.
Selain mengembalikan pengungsi ke Wamena, kata Riadil, Pemprov Sumut juga akan memfasilitasi sedikitnya 250 orang pengungsi asal Sumut yang ingin pulang ke Sumut. Pemulangan tersebut, dilakukan lewat jalur laut menggunakan kapal menuju Pelabuhan Belawan, yang berangkat pada Jumat (11/10).
"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Pelni dan pihak syahbandar terkait rencana pemulangan pengungsi Wamena asal Sumut ke Provinsi Sumatera Utara, besok (Jumat, 11/10) dari Pelabuhan Jayapura," kata Riadil.