Sebanyak 15 koperasi di Sumatera Utara masuk dalam data penerima kucuran dana Pemulihan Ekonomi Nasional untuk Koperasi dan UMKM dari pemerintah pusat. Dana pemulihan ekonomi yang bernilai total Rp 1 triliun tersebut oleh Presiden Jokowi diharapkan dapat membangkitkan kembali perekonomian daerah yang terimbas pandemi Covid-19. Rencana penyaluran dana Rp1 triliun tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Penyerahan Program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk Koperasi di Istana Negara Jakarta, Kamis (23/7), yang diikuti secara virtual oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dari Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan. Gubernur Edy Rahmayadi menerima Penyerahan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dari Presiden bersama 15 gubernur lainnya. “Ini segera berikan kepada koperasi-koperasi yang baik agar dari koperasi juga diberikan kepada anggota secepat-cepatnya,” kata Presiden Jokowi. Dikatakannya, saat ini waktu yang tersisa semakin pendek dalam upaya untuk memulihkan usaha para pelaku koperasi dan UMKM di tanah air. Diharapkan sektor yang menyokong mayoritas pelaku ekonomi di Indonesia itu tidak terimbas perlambatan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19. Presiden berharap, dengan adanya bantuan tersebut, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga meningkat. Meskipun begitu, dia melihat saat ini angka-angka mulai baik. “Saya ajak semuanya bergerak menumbuhkan ekonomi, semakin ungkit lagi. Saya senang angka mulai baik, konsumsi naik. Artinya peredaran uang di bawah ada karena BLT desa, bansos tunai, bansos sembako itu akan sangat memengaruhi daya beli dan konsumsi masyarakat,” kata Presiden. Pemprov Sumut sangat menyambut baik adanya kucuran dana dari Pemerintah Pusat tersebut, apalagi untuk Sumut ada 15 koperasi yang menerima program pemulihan ekonomi untuk koperasi tersebut. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut. “Kita harapkan program Pemerintah Pusat ini dapat menggerakkan roda perekonomian nasional, termasuk Sumut,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.[R]
Sebanyak 15 koperasi di Sumatera Utara masuk dalam data penerima kucuran dana Pemulihan Ekonomi Nasional untuk Koperasi dan UMKM dari pemerintah pusat. Dana pemulihan ekonomi yang bernilai total Rp 1 triliun tersebut oleh Presiden Jokowi diharapkan dapat membangkitkan kembali perekonomian daerah yang terimbas pandemi Covid-19. Rencana penyaluran dana Rp1 triliun tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Penyerahan Program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk Koperasi di Istana Negara Jakarta, Kamis (23/7), yang diikuti secara virtual oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dari Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan. Gubernur Edy Rahmayadi menerima Penyerahan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dari Presiden bersama 15 gubernur lainnya. “Ini segera berikan kepada koperasi-koperasi yang baik agar dari koperasi juga diberikan kepada anggota secepat-cepatnya,” kata Presiden Jokowi. Dikatakannya, saat ini waktu yang tersisa semakin pendek dalam upaya untuk memulihkan usaha para pelaku koperasi dan UMKM di tanah air. Diharapkan sektor yang menyokong mayoritas pelaku ekonomi di Indonesia itu tidak terimbas perlambatan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19. Presiden berharap, dengan adanya bantuan tersebut, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga meningkat. Meskipun begitu, dia melihat saat ini angka-angka mulai baik. “Saya ajak semuanya bergerak menumbuhkan ekonomi, semakin ungkit lagi. Saya senang angka mulai baik, konsumsi naik. Artinya peredaran uang di bawah ada karena BLT desa, bansos tunai, bansos sembako itu akan sangat memengaruhi daya beli dan konsumsi masyarakat,” kata Presiden. Pemprov Sumut sangat menyambut baik adanya kucuran dana dari Pemerintah Pusat tersebut, apalagi untuk Sumut ada 15 koperasi yang menerima program pemulihan ekonomi untuk koperasi tersebut. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut. “Kita harapkan program Pemerintah Pusat ini dapat menggerakkan roda perekonomian nasional, termasuk Sumut,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.© Copyright 2024, All Rights Reserved